BLIND [BoyxBoy]

- BLIND 22 -

-- Julia aka Anna Hathaway --

Chad tak percaya apa yang baru saja terjadi dengan dirinya. Ia masih bergetar untuk sekarang, dan juga tangisannya masih memenuhi kedua pipi putihnya. Seharusnya ia tak pernah melakukan itu semua, tak pernah berpikir jika Richard menyukai dirinya, dan juga tak pernah jatuh hati kepada dirinya. Sungguh ia harusnya sadar dari awal dimana tempat ia berada dan dimana Richard berada.

"Ada apa denganmu Chad ?" Tanya Julia yang tak sengaja melihat Chad menangis masuk kedalam pantry. "A..aku tidak apa-apa," balas Chad kaget mendengar suara Julia. "Kenapa kau menangis ? Ada apa denganmu ?" Tanya Julia khawatir. "A..aku, aku tidak apa-apa," bals Chad yang sudah mengambil tasnya. "Julia, maafkan aku tapi mulai, mulai hari ini aku sudah tidak bekerja disini," balas Chad melangkah pergi. Julia tak percaya dengan apa yang Chad baru saja katakan, bahkan ia sendiri tidak tahu apa yang terjadi. "Chad... chad tunggu," seru Julia. Chad hanya berdiam mencoba mencari arah menuju pintu keluar. "Chad ada apa denganmu ? Apa ini karna Richard ?" Tanya Julia. Chad tahu, jika ia memberitahu ini, Julia pasti akan memarahi Richard dan ia tak mau itu terjadi. "Bukan karnanya, dan kumohon Julia, bi..biarkan aku sendiri dulu," balas Chad berhenti saat Julia menahan lengan Chad.

Julia tertegun melihat wajh Chad yg putih pucat dengan air matanya yang membasahi kedua pipinya. Julia tahu, ini karna Richard. Tidak ada yang bisa membuat Chad menangis seperti ini jika bukan karna Pria itu, seru Julia kesal. Chad terduduk terdiam dibangku halte bus. Menatap angin yang menghembusnya pelan. Ia masih harus menunggu bus yang entah kapan datangnya. Ia hnya akan menunggu dan tidak tahu apa yang akan ia lakukan kedepannya.

"Apakah ini akibatnya jika pria buta jatuh cinta ?" Sebut Chad terisak. Ia tidak pernah tahu jika Jatuh Cinta akan sesakit ini. Ia tidak pernah tahu jika menyukai seseorang hasilnya akan seperih ini. "Kakak, kakak kenapa menangis," seru anak kecil yang tiba-tiba mendatangi Chad yang terisak dihalte bus siang itu. "Ah.... a...aku tidak menangis adik," balas Chad mencoba mencari arah suara anak itu. "Tapi, kenapa mata kakak merah seperti itu," balas anak itu lagi. Chad hanya menyeka kedua air matanya dan mencoba tersenyum. "Kakak tidak boleh bersedih, ini aku berikan coklat untuk kakak," seru adik itu lagi. Adik itu mengambil tangan Chad perlahan lalu menaruh coklat ditangannya. "Helena, kamu dimana nak ?" Seru seorang wanita setelah itu. "Ibu aku disini," jawab Gadis kecil itu. Chad bisa mendengar sesuatu yang aneh disana, ia mendengar hentakan yang sering ia dengar disetiap langkah Ibu Helena. "Kakak, aku pergi dulu yah, dan kakak jangan bersedih, aku harus menemani Ibu berjalan karna Ibu tidak bisa melihat, sama seperti kakak," jawab adik kecil itu lalu berlari menuju arah Ibunya sambil menyebut nama Ibunya. Chad tersenyum melihat betapa bahagianya suara adik itu menerima keadaan Ibunya yang ternyata memiliki kemiripan dengan dirinya. "Apa aku harus mengakhiri ini semua ?" tanya Chad pada dirinya sendiri disiang itu....

Julia sudah tahu, semua ini pasti karna Richard. Bahkan ia tak percaya bagaimana mungkin Richard membuat dirinya menangis. Julia tahu jika Richard menyukai Chad dan mengapa ia membuat Chad menangis seperti itu. "Apa yang kau lakukan kepda Chad ?" Seru Julia masuk kedalam ruangan Richard. Richard masih dilanda emosi kala itu, membalas pertanyaan Julia dengan sepata kata saja. "Aku memecatnya," balas Richard. "Apa ? Apa kau bodoh ? Ada ap denganmu ?" seru Julia kesal. "Tidak ada, aku hanya terlalu bodoh menyukai dirinya," balas Richard sekali lagi yang berhasil membuat Julia benar-benar kesal. "A...aku tak percaya apa yang baru saja kau katakan, tapi kuingatkan Richard, Chad tidak akan pernah kembali kekantor ini, kau tidak akan pernah menemuinya lagi ! Dengar itu !" Seru Julia beranjak pergi dan membanting pintu ruangan tersebut.

Richard tak peduli dengan apa yang Julia katakan. Ia bahkan tak tau apa yang terjadi dengan dirinya sekarang ini. Kemana Richard yang dulu ? Kemana dirinya yang lama ? Serunya pda dirinya sendiri.

Richard akhirnya pergi dari sana dan.... ia melihat bunga biru yang Chad berikan kepdanya tdi. Apa Chad benar-benar memberikannya bunga ? tanggapnya ?

Ia tak menghiraukannya, dan beralih pergi dari sana, yang ada dipikirannya hanya segelas bir yang bisa menenangi hatinya sekarang.

Disela itu, julia yang masih merasa bersalah kpada Chad beranjak pergi untuk menemui Chad dirumahny, berharap ia sudah sampai disana. Keadaan saat itu sudah cukup sore karna Julia harus membereskan beberap2 hal yang penting terlebih dahulu. "Bo...bobby, apa Chad sudah ada didalam ?" Tanya Julia sesampainya dirumah Chad. Bobby menggeleng, ia bahkan baru saja sampai dan belum menemui Chad. Kemana dirimu Chad ? tanya Julia dalam hatinya.

Tak lama, ia bisa melihat Chad berjalan dengan pelannya dari satu arah. Dari mana saja dia ? tanya Julia. "Chad, apa kau tak apa ?" Tanya Julia. Chad cukup kaget mendengar suara sahabatnya itu. "Untuk apa kau kesini Julia ?" tanya Chad. "A..aku ingin menjelaskan semuanya, aku sudah bicara dengan Richard dan....", "julia, ini semua bukan karna Richard, ia tak salah apapun, ini semu salahku jadi berhenti untuk memarahinya" seru Chad yang sedikit berteriak kepada Julia.

Itu adalah, pertama kalinya dalam hidup Julia, Chad memarahinya. Chad marah ? Itu tidak pernah terjadi, jarang sangat jarang. Julia tahu keadaan Chad kala ini, dan ia harus mundur untuk itu. Julia mengenal Chad, lebih dari siapapun bahkan dari Richard. Chad terlalu memperdulikan segalanya. Ia terlalu peduli dengan Richard bahkan setelah apa yang Richard lakukan kepadanya, Chad akan tetap seperti itu karna itulah Chad.Tapi Richard, dia sudah terlalu bermain-main dengan ini semua, dan aku tidak akan membiarkanny ! Seru Julia mengakhiri langkahnya di hari itu.

Hey guys ❤ aku cuman mau bilang terima kasih banyak kesemuanya yang udah setia mantengin cerita ini dari awal sampe sekarang, bcs i don't even know klo cerita ini bakalan blow up kaya gini ❤❤ but sadly perjalan Chad dan Richard bakal gak lama lagi selesai 😩 but yeah see you in the next chapter everyone, jangan lupa vote + komen yang banykkkk ❤❤❤❤