Chapter 7

656 58 6
                                    

Tinnn tinnn
Tiiiinnnn
Tinnn tinnnnn

Suara klakson mobil dan motor berbunyi begitu ramai sekali seperti paduan suara dari para burung yang sedang bernyanyi *ehh.

"Ckk,, " Kayla berdecak kesal sambil terus membunyikan klakson mobilnya dan sesekali melihat jam ditangannya yang menunjukan pukul 06:45 WIB, "Astagfirullah! 15 menit lagi masuk nih yaallah hari ini kan gue harus jadi petugas upacara! " Yaa! Hari ini adalah hari senin dimana setiap hari ini pasti akan di adakan ritual yang WAJIB untuk di lakukan apalagi kalo bukan UPACARA, Yaa! Ini adalah saat² yang paling tidak disukai oleh murid², "Aduh mamahhh! Gimana inii.. Ga mungkin gue bisa dateng ke sekolah dengan cepat kalo kekgini caranya.. " Pekik Kayla kesal, bingung, panik dan campur aduk pokoknyamah seperti es campur! .

Drttt Drttt Drrrttt
Handphone Kayla pun bergetar, Ternyata Yasmin yang menelfonnya.

*Via telfon*
Yasmin : Kay lu dimana?!

Kayla : Yasminn tolongin gue Yass gue telat nihh

Yasmin : Telat apaan? Telat datang bulan? Hayolohhh kenapa ituuuuu

Kayla : Eh kutill maksud gue, gue kesiangan!

Yasmin : ohh lo dimana emang sekarang?!

Kayla : di itu loohhh yaaass

Yasmin : dimana...

Kayla : di lampu merah nih, Yass tolongin gue donggg plisss

Yasmin : Ya gue mau nol...

Tut tut tut
*Via telfon off*

"Ckk,, telfonnya mati lagi! Aarghhhh oh tuhannn!! " pekik Kayla semakin panik, "Mati gue! 10 menit lagi gerbang ditutup! " Kayla melirik jam ditangannya dan menepuk jidatnya. Lalu tak lama ada sebuah motor yang melintas tepat di samping mobil Kayla, dan Kayla melihat pria yang mengendarai motor itu mengenakan seragam sekolah yang persis seperti yang ia kenakan Kayla Yaa! Pria itu satu sekolah dengan Kayla. Kayla melihat lalu lintas khusus motor itu lancar pun, ia segera membuka kaca mobilnya dan berteriak pada pria tersebut, "Heyy!! " dan pria itu seketika langsung melirik ke arah sumber suara.

"Dia kan gadis yang kemaren! " gumam pria itu Yaa! Dia Rasen.

"gue nebeng ke sma yaa plisss! Lo liat kan ini macet parah bangetttt! " ucap Kayla memohon pada Rasen sementara Kayla sendiri tidak tau kalo pria yang ada di balik helm itu adalah Rasen.

"Yaudah! Lo parkirin aja dulu mobil lo gue tunggu didepan yaa" teriak Rasen.

"Ok! " Kayla langsung mencari celah dibalik kemacetan itu untuk memarkirkan mobilnya dan ia langsung turun dari mobil dan mengunci mobilnya dan segera berlari menuju dimana Rasen sudah menunggunya dan ketika sampai tanpa ba-bi-bu-be-bo Kayla langsung naik ke motornya Rasen, "Buruann ini udah telat tauu 7 menit lagi gerbang ditutup! " pekik Kayla sambil melirik kembali Jam tangannya.

"Pegangan! " ucap Rasen.dan Kayla langsung memegang erat pinggang Rasen tapi dia tidak berani memeluknya dan dalam sekejap Rasen melesat kencang dengan motornya menuju ke sekolah dan itu sontak membuat Kayla langsung memeluk erat pinggang Rasen.

"Pelan-pelan gue takuuutttt! " ucap Kayla risih.

"kalo pelan-pelan nanti kita bisa telat! Lo pegangan aja yang kuat! " ucap Rasen sambil terus mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata².

"Ishh nih cowo modus atau apasii ngeselin! Tapii bodoamat ah gue takut! " gumam Kayla, " ehh kok gue kek kenal yaa sama suara nih cowok?! " lanjut Kayla sambil menatap mata Rasen yang terus menatap serius kedepan sambil mengendarai motornya.

Rasenkay [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang