Chapter 3

968 78 25
                                    

"Azka! Daffa! hentikan! " Teriak seorang guru berbadan gendut dengan kumis yang begitu lebat yaa guru ter-killer di SMA CENDRAWASIH, Pak Didi namanya. Seketika Azka dan Daffa pun menghentikan peekelahiannya dan mereka serempak menengok ke arah Pak Didi yang sudah berada tepat di sampingnya yang sedang mengelus-elus kumisnya yang lebat.
"Kalian ini kebiasaan dasar! Ayo ikut saya ke kantor! " pak Didi langsung menjewer telinga Azka dan Daffa.

"Eitss pak pak ampun pak ampun sakit pak " Azka meringis ketika telinga nya di jewer oleh pak didi.

"Aduh pak Daffa mah gak salah pak si Azka tuh yang ngeduluin"

"Eh apa maksud lu" Azka berusaha mendang kaki Daffa.

"Tuh kan pak Azka mah gitunyebelin emang pak! "

"Daffa! Azka! Diam kalian! " Bentak pak Didi yang terus menjewer telinga Azka dan Daffa.

"Ehh iya pak.. Elu sihh " ucap Daffa.

"Ya ellu pea!" jawab Azka.

"Kalian inii.. " Pak Didi semakin kencang menjewer telinga Azka dan Daffa.

"Aw aw sakit pakk "

"Aduh pakk kasihanilah Daffa ini pak "

"Diam! " sentak pak Didi.

...
"Mampus lu! " gumam Yasmin sambil melipatkan kedua tangannya kedepan. Sementara Kayla hanya terdiam menatap Azka dan Daffa yang melintas di hadapannya.

"Syukurin! " Lanjut Yasmin.

"Yass.. "

"Yaa biar tau rasa gitu Kay sok jagoan sii mereka itu"

"Hmm udahlah yuk ke kantin laper gue nih! " ucap Kayla sambil menarik tangan Yasmin.

@kantin

" Mang Uuudinnnnn " ucap Yasmin ketika sampai di warungnya Mang Udin si tukang Cilok.

"Eh eneng Yasmin dan Eneng Kayla uduh udh makin cantik aja "

"Yasmin apa Kayla mang yang makin cantik?! " celetuk Yasmin.

"Dua dua nya ehehhee " jawab mang udin. " pesen apa eneng eneng cantik ini " lanjut mang Udin.

"Biasamah Cilok yaa 5000 dua piring yaa "

"Ga dapet lah pea! " ketus Yasmin.

"Maksudnya tuu sepiring 5000 dan sepiring lagi 5000 ah elu mah telmi!  Mang Udin ngerti kan? "

"Eee... Iyaa iyaa ngerti neng siap! "

"Yaudah.. Yuk Yas duduk disana! Ehh lu pesenin minum dulu gih gue pengen cappucino yaa " ucap Kayla.

"Nyuruh? "

"minta tolong sayang nitip!! "

...

"Ehh.. By the way kak Azka sama kak Daffa segitunya amat yaa rela gitu berantem dan keluar masuk ruang BK cuma buat rebutin elu Kay! " celetuk Yasmin.

"Yaa untung aja mereka bukan jodoh gue! Gue males punya jodoh bre*ngs*k kek gitu! "  jawab Kayla sambil meminum cappucino miliknya.

"Tau dari mana lu mereka buka jodoh elu? "

"Dari mimpi! Kan jodoh gue itu pangeran pujaan hati dalam mimpi gue so, udah pasti bukan mereka.. Bukan Kak Azka ataupun kak Daffa dannn bukan siapapun juga "

"Cihh lu Kay! "

"Kayla ini surat di baca yaa" tiba-tiba Dewi menyodorkan selembar kertas ke hadapan wajah Kayla. Kayla hanya mengerutkan keningnya.

Rasenkay [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang