Chapter 21

506 27 4
                                    

"Yasmin," gumam Kayla ketika melihat sosok sahabat-nya telah masuk ke dalam kamarnya dengan seragam sekolah yang masih melekat di tubuh-nya. Terlihat Yasmin yang berlari menuju di mana Kayla saat ini terbaring di kasur dan terlihat di belakang Yasmin sudah ada Ghani yang mengikuti.

"Kayla, " Pekik Yasmin dengan wajah sedikit panik.

"Kenapa sih lu dateng-dateng bukan ngucap salam kek permisi kek, " celetuk Kayla.

"Kayla lo tau gak sih gue tuh panik lo gaada di rumah sakit! Gue pikir lo kabur atau di culik ehh tau nya lo udah balik duluan, " celoteh Yasmin yang kini sudah duduk di samping Kayla.

"Kasian, " cibir Kayla sambil terkekeh.

"Heh?," ujar Yasmin.

"Udah-udah, Kay gimana keadaan lo udah baikan?, " tanya Ghani yang masih berdiri di samping ranjang Kayla.

" Alhamdulillah udah kok, kak Ghani duduk sih ehh Yass suruh duduk sih doi lo tuh wkwk, " celetuk Kayla sementara Ghani hanya terkekeh.

"Hmm yaudah, kakak sayang duduk yukk duduk nih sofa namanya kak, " ujae Yasmin sambil menggandeng lengan Ghani dan duduk di sofa.

"aku gamau duduk disini, " Ghani tersenyum pada Yasmin.

"terus maunya?, " tanya Yasmin dengan wajah polosnya.

" Duduk di pelaminan bareng kamu, " celetuk Ghani dengan memasang wajah serius.

Uhukkk uhukkk

Kayla yang sedang minum pun tersedak karena mendengar perkataan Ghani.

" Kay, lo gapapaa?!, " tanya Yasmin.

"Gapapa, lanjutin aja, " ujar Kayla sedikit terkekeh.

" Tuh kan kamu sih gombal mulu receh banget sih gombalannya, " celetuk Yasmin pada Ghani.

" Gapapa gombalan aku receh yang penting cintaku padamu gak sereceh gombalanku, " ujar Ghani sambil menatap lekat mata Yasmin dan kini tatapan Yasmin dan Ghani beradu.

" BOOM!!! " Celetuk Kayla yang sednag asyik dengan gadget-nya.

" Kak ihh sumpah yaa deuh, " Yasmin membuang wajahnya dari hadapan Ghani karena tersipu malu.

" kenapa?! Baper?! Wkwk cewek mah gitu yaa gampang baper, " ujar Ghani terkekeh.

" Apasih enggak kok B aja, " ketus Yasmin.

"Iya deh iyaa Haha, " sahut Ghani

" Cicak cicak di dinding diam-diam merayap datang seekor nyamuk hap-hap lalu di tangkap!! " celetuk Kayla dengan nada bernyanyi seperti layaknya anak kecil.

"Astaga tuh kan lupa aja kita kesini kan mau jengukin Kayla ehh kamu sihh nyebelin, " ujar Yasmin sambil mencubit lengan Ghani.

" Aw aw sakittt dong sakit, " Ghani meringis kesakitan.

"Biarin biar tau rasa huuu raja gombal, " celetuk Yasmin dan kini Yasmin sudah duduk di ranjangnya Kayla tepatnya di samping Kayla.

"Kenapa? Terusin aja, " ujar Kayla terkekeh begitu pula kak Ghani.

" Enggak ah gue kasian sama lo takut ngiler jomblo pamali liat orang pacaran yaa, " cibir Yasmin.

"Deuh ngelunjak lo kutill, " ketus Kayla.

"Gue gak nyangka di balik sikap pendiam, serius, religius, ternyata kak Ghani bisa se-asik itu sama orang yang dia sayang, " batin Kayla.

" Kay, lo kok balik sekarang? Bukannya kata dokter besok lo baru bisa balik?, " tanya Yasmin.

Rasenkay [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang