Chapter 29

437 26 2
                                    

"Aduh siapa sih?!" pekik Raissya kesakitan karena tangannya di pegang begitu kasar oleh seseorang dan seseorang itu tak lain adalah Azka.

"Azka? Lo apa-apaan sih sakit tau lepasin!" ujar Raissya. Lalu Azka melepaskan tangan Raissya dengan kasar.

"Awhh," pekik Raissya. "Lo gila atau apa sih?!" celotehnya.

"Harusnya gue yang ngomong gitu ke lo! Lo apa-apaan tadi sok-sok an ngelabrak Kayla?! Belum bosen lo berurusan sama gue?" ujar Azka.

"Hell to the lo!! Azka dengerin gue ya! Pertama, lo gausah sok pahlawan! Dan kedua terserah gue dong gue mau bersikap seperti apapun sama Kayla toh itu hak gue lo gausah ikut campur!" ujar Raissya sambil mendorong bahu Azka.

"Lo juga dengerin gue! Pertama, segala hal yang menyangkut Kayla gue udah pasti akan selalu ikut campur karena gue gamau Kayla di perlakuin seenaknya sama orang. Kedua, lo gak berhak buat berlaku seenaknya sama Kayla!" bentak Azka.

"Hadeuhh terserah lo mau ngomong apa gue gak peduli! Hmm kayaknya lo udah gak laku lagi ya? Sampe segitunya sama tuh si upil kudanill Kayla," celetuk Raissya.

"Bacot!" bentak Azka.

"Gausah teriak-teriak gue juga masih bisa denger kok gak budek  kayak lo!" sahut Raissya. Lalu ia ngeloyor meninggalkan Azka.

"Maksud lo apa bilang gue budek?!" teriak Azka. Lalu Raissya berjalan mundur menghampiri Azka.

"kalo lo gak budek lo pasti udah jauhin Kayla, bukannya Kayla udah pernah minta lo buat jauhin dia? Heh, Azka Azka gue saranin ya lo itu kalo mimpi gausah ketinggian," cibir Raissya lalu ia kembali berjalan dengan Sabrina meninggalkan Azka.

Azka bungkam sambil menatap punggung Raissya yang perlahan semakin menjauh.

"Arghh," pekik Azka.

"Alasannya adalah karena gue udah terlanjur cinta sama Kayla," Batin Azka.

***

Hari demi hari Rasen dan Kayla lewati bersama. Mereka tampak semakin dekat saja. Apalagi selama akhir-akhir ini mereka di sibukan belajar bersama untuk peraiapan olimpiade kimia. Mereka semakin kompak dan semakin dekat saja. Mereka bersenda gurau begitu asyik.

Sampai akhirnya tibalah pada waktu di mana olimpiade kimia di adakan.

Aula SMA NUSA BANGSA

Yaa olimpiade sains yang di ikuti oleh Rasen dan Kayla berlangsung di SMA NUSA BANGSA.

Terlihat Rasen dan Kayla sudah duduk di bangku mereka. Yap! Mereka sudah siap untuk bertempur?

"Bismillahirrahman nirrahim," ujar Rasen dan Kayla serempak.

"Semoga kita menang!" ujar Kayla.

"Amin," sahut Rasen.

Dan olimpiade pun di mulai. Rasen dan Kayla tampak kompak sekali dalam mengerjakan setiap soal yang di berikan.dan selain itu mereka juga cepat sekali dalam menjawab. Rasen dan Kayla begitu bersemangat mengikuti olimpiade tersebut.

Perlombaan pun selesai. Kini hanya tinggal menunggu pengumuman.

"test test 1 2 3," ujar seorang Mc.

"Baiklah kali ini saya akan bacakan mengenai hasil atau juara dari olimpiade kimia," "

"Langsung saja ya, juara pertama di raih oleh,,,,, SMA PELITA!!"  ujar sang Mc.

"Wuhhhhh," terdengar suara teriakan dengan di iringi tepuk tangan yang meriah bangga dari seluruh murid SMA PELITA.

"ck," decak Kayla.

Rasenkay [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang