'Tolong aku' batin Lánya
"Lucifer..." Panggil Lánya pelan dengan penuh nada sendu
"Apa yang kau lakukan Lukhaine?" Tanya seseorang
Seketika itu juga Lukhaine terhenti. Lánya membuka matanya saat dia mendengar suara yang sangat dia kenal
"Lucifer..."panggil Lánya dengan nada bergetar
Mendengar suara Lánya membuat Lucifer meremat tangannya dengan kencang
"Kau merusak kesenanganku Lucifer" ujar pria yang kini masih berdiri di depan Lánya
Pria itu menggeser sedikit tubuhnya dan terlihatlah oleh Lucifer, Lánya kini sedang menatapnya dengan tubuh bergetar dan luka di sudut bibirnya
"LUKHAINE!!!!" Geram Lucifer dan setelah itu yang Lánya tahu dirinya terlepas dari cengkraman pria itu. Karena Lucifer sudah meninju pria itu hingga terpental cukup jauh
"Ada apa ini?" Tanya Zeealith saat dia baru datang
"Astaga... Lánya" pekik Zeealith saat melihat tubuh Lánya yang gemetaran
Zeealith langsung memeluk Lánya dan mengusap punggung anak itu
"Tenanglah Lánya. Ibu sudah memelukmu" ujar Zeealith berusaha menenangkan
Sementara Lucifer masih menghajar Lukhaine habis-habisan. Zeealith masih mencoba menenangkan Lánya tapi , semua usahanya sia-sia. Lánya masih gemetar dan tidak bersuara sama sekali
"Lucifer!" Teriak Zeealith memanggil putra sulungnya
Lucifer menoleh dan melihat Lánya masih gemetaran meski sudah di peluk oleh ibunya. Lucifer melepaskan Lukhaine. Dia segera mendekati Lánya
Plakk
Lánya menampar Lucifer saat tangan Lucifer terulur padanya. Zeealith terkejut dengan apa yang Lánya lakukan. Lucifer geram melihat Lánya begitu ketakutan
"Apa yang kau lakukan padanya Lukhaine?" Tanya Zeealith
"Hanya bercanda bu. Aku hanya bercanda"
"Leluconmu tidak lucu!!!"
Zeealith kembali mengusap punggung Lánya
"Lánya..." Panggil Lucifer pelan
"Lánya..." Panggilnya lagi
"Lihat aku Lánya"
Lánya mendongakkan kepalanya, dia menatap Lucifer
"Ini aku, Lucifer. Lucifermu" ujar Lucifer pelan dan lembut
"L-Luce...?" Panggil Lánya dengan nada bergetar
"Iya, ini aku, ratuku... Ini aku Lucifer"
Perlahan tangan Lucifer terulur memeluk Lánya
"L-Luce..." Panggil Lánya lagi
"Iya ratuku" Lucifer menjawab. Tangannya mengusap rambut dan punggung Lánya
"Aku ada disini. Semuanya sudah selesai. Kamu sudah aman" ucap Lucifer. Dia mengecup puncak kepala Lánya
Dan seketika itu juga Lucifer dan Zeealith mendengar isakan dari bibir Lánya
"Aku takut Luce. Dia datang padaku dan mencoba menciumku..." Lirih Lánya disela tangisnya
"Sssttt... Tidak akan aku biarkan terjadi. Aku tidak akan membiarkan dia melakukan itu padamu"
Lánya mengangguk tapi, tetap menangis, Lucifer membiarkan Lánya menangis sampai gadisnya tenang. Lucifer melepaskan pelukannya dan mengusap sisa airmata Lánya
"Kamu baik-baik saja?" Tanya Lucifer
Lánya mengangguk kecil. Lucifer melihat luka di sudut bibir Lánya. Lucifer langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Lánya
"Luce?"
Cup
Lucifer mengecup sudut bibir Lánya membuat Lànya terlonjak tapi dia tidak merasa takut. Tak lama Lánya merasakan lidah Lucifer menyapu sudut bibirnya yang terluka
"Masih sakit?" Tanya Lucifer setelah ia menjauh
Lánya menggeleng. Lucifer kembali memeluknya. Sementara Zeealith dan Lukhaine juga keempat adik Lucifer yang lain cukup terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Lucifer
"Kau menolakku tapi tidak menolaknya?!" Ujar Lukhaine membuat Lucifer kembali marah
Lucifer baru akan memukul Lukhaine, tapi tangan Lánya lebih dahulu menarik lengan Lucifer
"Karna anda bukan Lucifer dan anda berbeda dengannya" ujar Lánya
"Apa maksudmu berbeda? Apa kau buta? Wajahku dan dia sama!!"
"Tapi kalian berbeda"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You 'Till The End
Fantasy'Aku mencintainya lebih dari keluargaku sendiri' jeritan hati seorang putri kerajaan iblis selatan, Lánya Ördög 'Aku akan membunuh semua orang yang menentang kita' sumpah dari seorang pangeran kerjaan iblis timur, Lucifer D'Duivel Larc Kedua kerajaa...