Tiara Pov
Aku langsung berlari ke luar rumah terus berlari aku sendiri tidak tahu tujuanku kemana ini sangat menyesakkan untukku aku benci sangat benci ketika ada orang yang mengejek ibuku meskipun ibu sudah tidak ada tapi aku tidak suka jika ada orang yang menjelek jelekkan almarhum ibuku, aku masih berlari terus di tengah desarnya hujan malam ini entah sudah berapa jauh aku berlari dari rumah, sepertinya aku berlari sudah sangat jauh rasanya untuk bernapas pun sulit, aku mendengar suara klakson mobil yang sangat kencang dan decitan ban mobil dan kepalaku yang tidak bisa di ajak berkompromi.
Karan Pov
Setelah menjaga papah seharian aku di paksa mamah pulang untuk istirahat padahal sekarang hujan deras "benar deras sekali hujannya" aku berbicara sendiri tiba tiba handphoneku berbunyi "siapa lagi yang telepon malam malam gini" aku masih sibuk mencari handphoneku dan ketika aku melihat ke depan aku hampir saja menabrak orang untuk aku melihatnya "huuuuh untung saja" aku mendesah dan aku keluar melihat orang yang hampir ku tabrak tadi "heii kamu tid...." ucapanku masih menggantung tapi orang itu sudah pingsan dan aku pun mendekatinya "bukannya ini tiara si gadis desa aneh itu" aku berbicara kepada diriku sendiri dan langsung mengangkatnya dan membawanya ke dalam mobil."bukannya tadi dia sudah pulang lalu kenapa dia bisa berada di tengah jalan dan hampir saja tertabrak oleh" aku berbicara dalam hati "mau dibawa kemana gadis desa ini menyusahkan orang saja"
Author Pov
Karan pun memutuskan untuk membawa tiara ke apartemennya, karan membaringkan tiara di tempat tidurnya " berat sekali gadis ini badannya memang kecil tapi begitu berat" karan berbicara sendiri.
Tepat jam 5 pagi tiara tersadar dari pingsan setengah tidurnya itu dan ketika iya melihat kesamping ada karan yang tertidur menyamping menghadapnya "aaaaaaaaaaaakkkk......." Tiara mejerit begitu kencang yang membuat karan terbangun "kenapa berisik masih pagi juga" kata karan dengan suara khas orang bangun tidur "NGAPAIN KAMU DISINI DAN INI BAJUKU SUDAH DI GANTI" tiara berbicara begitu kencang dan tepat di telinga karan "bisa tidak kamu tidak usah teriak teriak berisik ini masih pagi" geram karan kesal dengan ulah tiara.
"maaf maaf tapi tolong jelasin kenapa kamu disini" tiara benar benar menguji kesabaran karan dan karan pun langsung duduk menghadap tiara dan masih berada di atas tempat tidur, "heee.... Gadis desa yang aneh seharusnya aku yang bertanya gitu sama kamu, semalam kenapa kamu ada di tengah tengah jalan haa kalau kamu sampai tertabrak bagaimana" tiara mencerna ucapan karan dan mengingat ingat kembali kejadian semalam dan tiara hanya bungkam tidak menjawab pertanyaan karan tiara berdiri menuju balkon kamar karan dan karan mengikuti gadis desa anehnya itu "heii kenapa kamu malah diam" karan kembali bertanya kepada tiara dan iya melihat punggung tiara bergetar "tiara kamu menangis" panggil karan dengan suara lembut tiba tiba tiara berbalik dan langsung memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Dari India
RomanceAku fikir dulu aku hanya bisa berkhayal bisa memiliki suami orang india tapi ternyata khayalanku itu jadi kenyataan sekarang aku istri pria asal india.