Bag 18

624 13 0
                                    

KARAN POV

Dua hari sudah aku dan tiara sampai di tanah kelahiranku ini dan besok acara resepsi kedua kami.

Setelah kejadian konyol yang tiara lakukan di bandara yang membuatku malu setengah mati tapi menjadi hiburan tersendiri buatku aku tak pernah lagi melihatnya tersenyum bahagia tersenyum tulus yang kulihat selama ini tapi senyum karena paksaan entah apa yang terjadi dengan gadis setelah sampai kerumah orang tuaku tiara tiba tiba saja terlihat murung, pada awalnya aku mengira tiara terlihat seperti orang murung karena kecapean akibat perjalan jauh tapi setelah dua hari kami di sini tiap tetap seperti itu jadi lebih banyak melamun entah apa yang dipikirkannya.

"Apa yang kamu lakukan malam malam begini disini" Tiara terlonjak kaget dengan ucapanku barusan

"Kamu bikin kaget aja" ucap tiara dengan senyum yang di paksa

''Kamu mikirin apa si ko melamun malam malam gini nanti kesambet loh" ucapku setengah menggoda tiara tapi dia terlihat biasa saja dengan apa yang ku lakukan padanya

"Aku ngantuk aku mau tidur duluan besok hari yang panjangkan untuk kita berdua" kata kata tiara memang ada benarnya tapi itu seperti menghindari pertanyaanku padanya.

TIARA POV

Masih jam satu malam aku terbangun dari tidurku aku melihat karan tidur dengan nyenyaknya wajah tampannya bertambah jika sedang tidur seperti sekarang tidak bosan menatap wajahnya aku tersenyum sendiri menatap wajah karan suamiku.

Aku teringat dengan kejadian dua hari yang lalu saat kami baru sampai ke rumah ini dan yang membuatku lebih banyak diam dua hari ini

"Kalian sudah sampai mari masuk sayang" ucap mamah karan

"Sini mamah kenalkan dengan keluarga besarnya karan" lanjut mamah karan dan aku hanya tersenyum kaku karena tidak ada yang ku kenal disini

Setelah semua mamah perkenalkan kepadaku tiba tiba muncul seorang wanita cantik nan sexy dari arah pintu

"Tante tidak memperkenalkan aku dengan menantu tante" kami semua menoleh ke arah pintu menatap wanita tersebut sekilas aku melihat ke arah karan tapi raut wajahnya berubah seketika melihat wanita yang sudah berjalan ke arahku

"Hai Bani makin cantik saja kamu sayang" ucap mamah dengan ramah

"Iya dong tante" jawab wanita yang bernama bani tersebut sambil berpelukan dengan mamah mereka terlihat akrab sekali

"Kenalkan ini menantu kesayangan tante bani" mamah memperkenalkan aku dengan wajah yang sumringah

"Bani" ucapnya sambil menjulurkannya tanganya kearahku
Yang ku sambut dengan senyuman tulus "Tiara" ucapku lagi dimenarikku dan memelukku

"Aku Bani mantan pacarnya Karan oh bukan bukan mantan pacar tapi mantan tunanganya karan"bisiknya pelan tepat di telingaku aku yakin mamah pun tak tau bani mengatakan sesuatu kepadaku.

Malam harinya setelah selesai makan malam aku duduk di tepi kolam rumah karan aku seperti mendengar suara kaki berjalan kearahku yang ku kira karan ternyata Bani sang mantan tunangan suamiku dia tersenyum kearahku

"Ku kira istri karan jauh lebih cantik dariku tapi ternyata" aku kaget mendengarkan ucapan bani dan senyumannya yang licik

"Ma...maksud kamu apa" ucapku sedikit gugup

"Aku akan mengambil kembali posisiku yang telah kamu tempati" setelah mengatakan itu bani langsung pergi begitu saja meninggalkan aku yang masih mematung.

" kamu kenapa tidak tidur" aku menoleh ke arah karan yang ternyata juga tidak tidur.

Maaf yah baru update lagi
Jangan lupa vote sama comentnya saudara saudara 😁😁😂😂😂

Suami Dari IndiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang