Annyeooong 😘
Ga bosen nih author ngucapin banyak banyak terimakasih yang masih mau baca ff ini 😘😊 yg udh ngasih vote juga commentnya makasih yaa😘 *bow 🙏Maaf kalau msh banyak kekurangannya 🙏😌
Soooo.. Happy reading and legoooo 👉*-*
Shinhye memberikan secangkir hot chocolate ke yonghwa yang kini duduk di ruang tamu rumah sederhana shinhye.Tubuhnya sudah di selimuti handuk yang shinhye berikan. Namun baju yonghwa masih terlihat basah membuat yonghwa sedikit meringkuk kedinginan.
Setelah memberikan secangkir hot chocalate kepada yonghwa, shinhye segera berlalu menuju kamarnya tanpa bicara membuat yonghwa heran akan sikap shinhye yang terkesan acuh padanya. Mata yonghwa terus saja memperhatikan gerak gerik shinhye tanpa mengalihkannya ke gelas yang di pegangnya maupun ruangan ruangan rumah shinhye. Fokus yonghwa hanya pada tubuh mungil shinhye yang sibuk mencari sesuatu.
Shinhye keluar dari kamarnya dan memberikan kaos serta celana training.
"Pakailah ini.. Ini sebenernya milik appa ku.. Aku menyimpannya sebagai kenang kenangan.. Tapi aku mengijinkan kau menggunakannya.. "Shinhye menyerahkan kaos dan training milik ayahnya dan di terima yonghwa.
"Aku akan keringkan bajumu.. Cepatlah ganti bajumu sebelum kau sakit lagi.. "Shinhye mempersilahkan yonghwa untuk berganti pakaiannya di kamar mandi yang tak jauh dari dapur.
Yonghwa hanya diam menuruti perintah shinhye. Yonghwa menyadari sikap shinhye sedikit berubah di matanya. Hari ini shinhye terlihat sangat cuek tidak seantusias biasanya jika mereka bertemu. Beribu pertanyaan muncul di otak yonghwa.
Apakah mimpi buruk itu sudah akan dimulai?? Yonghwa menepis segera pemikiran buruknya dan segera berfikiran bahwa mungkin saja shinhye lelah dan dia kesal karena ia mengganggu jam istirahatnya.Yonghwa keluar dari kamar mandi dan kini melihat shinhye sedang berdiri di dapur sambil memasakan sesuatu untuknya. Tanpa aba aba yonghwa melingkarkan tangannya memeluk tubuh mungil shinhye dari belakang dan meletakan kepalanya di bahu shinhye. Mencium aroma shinhye membuat yonghwa tenang meskipun belum ada perbincangan berarti.
Shinhye terkejut tapi ia tak menolak pelukan hangat itu dari yonghwa. Tangannya terus saja mengaduk soup yang ada di panci kecil itu.
"Mian.. Aku sudah mengganggu jam istirahatmu.. "Akhirnya yonghwa membuka suaranya.
"Ada apa denganmu? Kenapa kau malam malam kerumahku? "Shinhye mencoba menyembunyikan kegundahan hatinya.
"Aku hanya mengkwatirkanmu karena seharian ini kau sulit sekali di hubungi.. Aku merindukanmu.. "Yonghwa mengecup lembut leher jenjang shinhye yang terpampang.
"Sup nya sudah panas.. Makanlah dulu ini agar badanmu hangat.. Aku akan mengeringkan dulu baju basahmu.. "Shinhye melepaskan tangan yonghwa dan menuju kamar mandinya mengambil baju basah yonghwa dan memasukannya ke dalam mesin cuci.
Yonghwa sudah duduk di meja makan shinhye dan menuangkan beberapa sendok ke mangkuk. Shinhye memberikan yonghwa segelas air dan kini kembali duduk di samping lelaki yang entah kenapa membuat shinhye takut kehilangan lelaki itu. Di tataplah lekat lekat wajah yonghwa yang kini sedang melahap sup yang tadi dibuatkan shinhye.
"Apa ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku?? "Tanya shinhye tiba tiba membuat yonghwa menatap balik wajah shinhye yang mencari jawaban jujur lelaki di sampingnya yang kini sedang ia tatap.
"Eung.. Ani.. Aku tak menyembunyikan apapun darimu.. "Yonghwa tak berpikiran jika yang akan shinhye maksud adalah tentang perjodohannya dengan seohyun. Karena bagi yonghwa perjodohan itu bukanlah hal penting yang harus di pikirkan dan dibicarakan dengan shinhye.
KAMU SEDANG MEMBACA
my endless love
FanfictionKisah 4 pemuda yang bersahabat hingga 7 tahun lamanya, dengan latar belakang serta karakter yang berbeda. Memiliki kisahnya masing-masing dalam hal Cinta. Bagaimanakah yonghwa, jonghyun, jungshin, serta minhyuk menemukan cintanya? Author: Annyeon...