*-*
Minhyuk jatuh tersungkur dengan luka memar disamping bibirnya, matanya terkejut melihat jonghyun yang memandangnya penuh emosi. Matanya memerah dengan nafas terengah engah mengatur emosinya yang meluap luap karena melihat adegan yang seharusnya tak ia lihat di pagi ini.Soojung menutup mulutnya terkejut melihat kedua sahabat yang sangat dekat sedang berkelahi meski ia sendiri tidak mengerti apa yang menjadi penyebabnya.
"Minhyuk~aa aku sudah bilang padamu untuk tidak mempermainkan seungyeon ketika kau meminta ijin padaku untuk mendekatinya... "Seru jonghyun tegas sambil mencengkram kerah baju minhyuk dengan posisi minhyuk yang masih duduk di lantai.
"Hyung.. Aku sudah bilang padamu.. Seungyeon belum menerimaku.. Tak masalah bukan bagiku mencari yang lain.. "Minhyuk terkekeh menjawab pertanyaan jonghyun, jelas ia hanya memancing jonghyun meskipun ia harus terluka lebih dulu.
Jonghyun kembali melayangkan pukulannya tanpa balasan dari minhyuk. Soojung mencoba melerai pertengkaran mereka hingga seungyeon berlari menuruni anak tangga karena ia mendengar suara keributan dibawah.
Seungyeon menarik tangan jonghyun yang masih saja memukul minhyuk hingga terluka. Yonghwa dan jungshin terkejut ketika keluar kamarnya di lantai 1 langsung berlari menghampiri kedua sahabatnya yang sedang bertengkar itu. Hingga akhirnya jonghyun di tarik yonghwa dan jungshin sehingga kini sudah menjauh dari tubuh minhyuk.
Seungyeon menghampiri minhyuk yang terluka, soojung mencoba membantu minhyuk berdiri.
"Gwenchana.. "Seungyeon nampak panik melihat wajah minhyuk yang sudah memar karena pukulan jonghyun.
"Kalian ini kenapa?? "Seru yonghwa yang kini sudah berdiri diantara jonghyun dan minhyuk. Shinhye berlari kebawah sudah melihat seluruh orang berkumpul dengan wajah minhyuk yang penuh luka.
Jonghyun tak bicara ia hanya diam dan pergi meninggalkan kerumunan itu, memasuki kamarnya dan membanting pintu keras keras. Ia tahu mungkin ia salah karena seungyeon memang tak ada hubungan dengannya, namun hatinya semakin sakit jika minhyuk hanya mempermainkannya. Ia menyesal membiarkan minhyuk mempermainkan wanita itu.
"Miaan... Ini semua salahku.. Harusnya aku tak menyetujui permainan ini.. "Seungyeon menunduk dan terlihat ia menangis membuat shinhye mendekatinya dan memeluknya dari samping.
"Aku tak apa apa.. Pukulan hyung memang luar biasa.. Tapi aku masih baik baik saja.. Cuma aku sedih karena wajah tampanku ini tidak bisa di gunakan untuk beberapa minggu karena luka ini.. "Minhyuk terkekeh meski wajahnya penuh luka.
"Kau ini masih saja bercanda.. "Jungshin melangkah lebih dulu dan memasuki kamar dimana jonghyun berada.
"Biar ku obati dulu lukamu.. "Soojung sadar bahwa ini pun kesalahannya, harusnya ia tak menerima ciuman itu dan membuat dua orang bersahabat ini bertengkar.
Minhyuk menepuk pundak seungyeon dan tersenyum saat seungyeon melihatnya dengan kedua matanya yang mengeluarkan air mata. Seungyeon merasa sangat bersalah dan enggan melanjutkan ini semua, ia tak ingin dua orang yang saling bersahabat harus bertengkar karenanya. Ia tidak ingin ada yang terluka diantara mereka karenanya. Seungyeon merasakan perasaan jonghyun setelah memukul minhyuk, seungyeon yakin jonghyun pun akan merasa terluka karena perbuatan nya pada minhyuk.
"Sudahlah.. Ini semua hanya salah paham.. Aku yakin mereka akan kembali dan semua akan baik baik saja.. "Shinhye mencoba menenangkan seungyeon yang masih menangis.
Yonghwa menghampiri seungyeon dan shinhye. Ia mencoba bertanya pada seungyeon apa yang sebenarnya terjadi. Akhirnya seungyeon menceritakan rencana minhyuk pada yonghwa dan membuat yonghwa memijit kepalanya yang tak pusing. Haruskah mereka sejauh ini, harusnya minhyuk paham akan sifat jonghyun yang lembut namun gampang terpancing emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my endless love
FanfictionKisah 4 pemuda yang bersahabat hingga 7 tahun lamanya, dengan latar belakang serta karakter yang berbeda. Memiliki kisahnya masing-masing dalam hal Cinta. Bagaimanakah yonghwa, jonghyun, jungshin, serta minhyuk menemukan cintanya? Author: Annyeon...