*-*
Shinhye sudah berada di dalam Mobil yonghwa, yonghwa melajukan Mobil Porsche hitamnya menuju restoran dekat tempat kerja shinhye yang baru agar lebih menghemat waktu mereka. Beberapa Kali mereka saling melempar senyum, bahkan shinhye sudah tidak canggung duduk di samping pria es itu.Yonghwa dan shinhye sudah duduk di restoran makanan khas Korea. Shinhye sudah memesan sup pasta kedelai dan yonghwa hanya memesan bokumbab.
"Kudengar kau kuliah jurusan hukum? "Yonghwa membuka suaranya terlebih dahulu setelah memesan makanan.
"Iya.. Kau aneh orang sepertiku bisa kuliah? "Shinhye memandang kedua mata tajam yonghwa.
"Tidak.. Aku bangga padamu.. maaf.. Aku membuat kau kehilangan pekerjaanmu.. "Seru yonghwa sambil menuangkan shinhye minuman yang sudah tersedia di depan mereka.
"Aku sudah tidak ingin membahasnya.. "Wajah shinhye sedikit memerah karena yonghwa sempat memujinya.
"Kau sudah tidak membenciku bukan? "Yonghwa sendiri bingung harus memulai mendekati shinhye dari mana, ini Kali pertamanya mendekati wanita dan sungguh menyulitkan untuk yonghwa.
"Sudahlah tuan jung, aku sungguh sudah melupakannya.."shinhye pun melahap makan siangnya yang kini sudah berada di depannya. Saat dia hendak memasuki makanan itu ke mulutnya, Tiba tiba dia berteriak kepanasan.
"Auu.. "Spontan shinhye meletakan sendoknya di mangkuk sup itu. Wajahnya sedikit meringis dan dengan sigap yonghwa segera membersihkan mulut shinhye dari kuah sup.
"Kau harusnya hati hati, sup ini masih panas.. "Yonghwa tak lupa juga memberikan shinhye minum.
"Kau baik-baik saja?? "Yonghwa sedikit panik melihat bibir mungil itu memerah. Matanya seolah terbius oleh bibir kecil itu.
"Aku baik baik saja.. terimakasih.. "Shinhye mengambil tisu dari tangan yonghwa yang masih menempel di bibir mungil itu.
"Aah.. Lanjutkan makanmu atau kau ingin memesan sesuatu yang lain? "Yonghwa tersadar dari lamunannya.
"Tidak terimakasih.. Aku hanya takut terlambat bekerja.. Jadi kurang hati hati.. "Shinhye kembali melanjutkan makannya, kini dengan hati hati ia meniup sup nya lebih lama dan akhirnya memasukannya kedalam mulutnya. Yonghwa memperhatikan tingkah shinhye hingga munculah senyum manisnya ,Tanpa yonghwa sadari, kini bukan hanya mata itu yang menghipnotis yonghwa, melainkan bibir tipis milik shinhye kini menarik perhatiannya.
"Kau suka seni? "Yonghwa lagi lagi memecahkan keheningan itu.
"Heemm.. Aku hanya beberapa Kali menemani temanku menghadiri pameran lukisan dari pelukis favoritenya.. "Seru shinhye mulai antusias.
"Oh yaa.. Siapa?park chaerim? "Yonghwa mencoba menebak sahabat yang dimaksud shinhye.
"Bukan.. Dia teman kampusku.. Namanya han ga in.. Kebetulan dia menyukai seni, terutama lukisan.. Dan dia sangat mengagumi lukisan J. S.."perkataan shinhye membuat yonghwa sedikit terkejut hingga tersedak.
"Kau baik-baik saja? "Shinhye memberikan yonghwa minum dan disambut yonghwa dengan anggukan menandakan dia baik baik saja.
"Terimakasih... aku hanya tidak menyangka kau tau lukisan lukisan J. S"seru yonghwa dan kini memandang wajah shinhye.
"Kau mengenalnya? Bukan.. Maksudku kau pernah melihat karya J. S? "Shinhye menatap mata tajam itu.
"J. S itu sahabatku.. Mana mungkin aku tidak tau.. "Batin yonghwa dan mengangguk atas pertanyaan shinhye.
"Aku hanya beberapa kali melihat pamerannya.. Itu juga karena sahabatku salah satu karyawan J. S.. "Yonghwa menyelesaikan makannya dan kini fokus melihat wajah cantik di depannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
my endless love
FanficKisah 4 pemuda yang bersahabat hingga 7 tahun lamanya, dengan latar belakang serta karakter yang berbeda. Memiliki kisahnya masing-masing dalam hal Cinta. Bagaimanakah yonghwa, jonghyun, jungshin, serta minhyuk menemukan cintanya? Author: Annyeon...