my endless love

chap 29

Annyeonghaseyo 👋👋
Aku cm mau Kasih saran untuk memutar lagunya pas yongshin moment biar kerasa feelnya 😂😂soalnya waktu nulis author agak deg deg an takut ga kerasa 😭😭😔😔 jd hanya saran aja sih 😁😁

Soo happy reading and legooooo 👉

*-*
Seohyun sudah menghabiskan 4 gelas beer di club malam ini, wajahnya sudah terlihat sedikit mabuk. Ia tidak tahu harus bagaimana agar dapat kembali mendapatkan kepercayaan tuan jung atau setidaknya ia tak rela melepaskan yonghwa untuk wanita miskin macam shinhye.

Sahabat seohyun yang baru saja tiba di club malam ini segera menyadarkan seohyun dari lamunannya. Seohyun menoleh dan tersenyum sinis memandangnya, wanita dengan pakaian sangat minim yang menjadi teman minum seohyun hari ini hanya menggelengkan kepalanya saat melihat seohyun yang kini jauh dari kata mempesona. Seohyun sudah tak peduli dengan penampilan acak acakannya, ia hanya ingin waktu dapat di putar dan terus menjalani rencananya agar menjadi istri dari jung yonghwa pewaris tunggal perusahaan terbesar di korea.

"Apakah ia sungguh menarik untukmu sampai kau jadi kacau seperti ini? "Sahut wanita cantik itu sambil menatap seohyun yang sudah mabuk namun masih tetap ingin meminum beer di depannya.

"Terlepas dari sifat dinginnya.. Ia sudah benar benar menggodaku dengan wajah tampannya.. Kau tahu.. Selain latar belakangnya yang sangat membuatku ingin memilikinya.. dirinya pun sungguh membuatku tertarik untuk memilikinya.. "Seohyun terkekeh kecil menjawab pertanyaan sahabatnya. Ia begitu menyesal karena dengan cerobohnya bercerita kepada sahabatnya ini tentang rencananya.

"Lalu kau ingin bagaimana selanjutnya? Kakek tua itu sudah tahu kau mengincar hartanya dan kini lelaki itu akan semakin jauh darimu"wanita cantik itu sudah menenggak beer keduanya malam ini.
"Aku sudah tak peduli dengan Harta brengsek itu.. Sekarang aku hanya menginginkannya.. Jika aku tak bisa memilikinya, aku juga tak akan membiarkan orang lain memilikinya.. Aku sungguh menginginkannya saat ini.. "Seohyun menangis sejadi jadinya, ia menyadari bahwa kini ia mulai tertarik dengan lelaki yang tak pernah sedikitpun tersenyum manis padanya.

Tiba tiba hp seohyun berdering, ia segera mengangkat panggilan itu setelah melihat nama pemanggil di layarnya.

"Saat ini tuan muda jung sedang berada di jeju nona, bersama dengan para sahabatnya.. "Seru yoo min jae dari ujung sana dan membuat seohyun tersenyum sebelum akhirnya menutup panggilan itu.

*-*
"Kang minhyuk.. "Seungyeon menatap minhyuk dan jonghyun bergantian.

"Kalian sedang apa??"minhyuk sudah berdiri di samping seungyeon yang hanya menunduk. Jonghyun mengelus tengkuknya tanda ia gugup dengan apa yang ingin ia lakukan pada seungyeon jika saja tak ada minhyuk yang datang mengganggunya.

"Aniyeo.. Aku hanya akan ingin membersihkan wajahnya dari kotoran.. "Jawab jonghyun kikuk. Ia takut minhyuk akan salah sangka padanya karena ia sendiri yang sudah melepaskan seungyeon dan jika minhyuk tahu hatinya mulai goyah ia akan sangat bersalah pada sahabatnya ini.

Minhyuk hanya menatap jonghyun aneh dan kemudian tersenyum kecil lalu menarik tangan seungyeon keluar dari dapur dan kembali menuju halaman villa yang sudah ditunggu yang lain untuk memulai makan malamnya.

Jonghyun menunduk menarik nafas panjang, ia bingung bagaimana bisa ia hampir lepas kontrol untuk mengecup bibir itu yang sangat ia rindukan. Kini beberapa saran yonghwa terngiang di otaknya, mungkinkah ia kini sudah jatuh hati pada seungyeon dan ia tak ingin seungyeon bersama dengan minhyuk??.

"Kau senang? "Seru minhyuk yang berjalan di samping seungyeon yang masih terdiam. Seungyeon hanya tersenyum kecil saat minhyuk bertanya.

Entahlah seungyeon merasa ia sedikit kecewa dengan apa yang ia lakukan sekarang. Seungyeon senang melihat perhatian jonghyun sekarang namun ia merasa berdosa membuat jonghyun seperti orang bingung saat ini.