(6) BUKIT KOSAKORA

2.9K 80 0
                                    

Tiara sudah memasuki liburan hari kedua.Kali ini dia sudah tak betah lagi di rumah.Sesuai dengan janji kakaknya kemarin, hari ini Tiara dan kakaknya akan liburan ke Bukit Kosakora yang letaknya di Gunung Kidul, Yogyakarta.Sejak Tiara pindah ke Jogja, tempat yang paling pertama kali dikunjungi Tiara adalah Gunung Kidul.Banyak pantai yang tersebar didaerah Gunung Kidul namun Tiara baru mengunjungi Pantai Sepanjang.Selalu...pasti tujuannya melihat sunrise.Namun sayang, saat Tiara untuk pertama kalinya ingin melihat sunrise di Pantai Sepanjang, cuaca tak mengijinkannya.

Setelah beberapa hari di jogja, Tiara banyak mengunjungi website di google dimana bisa menikmati sunrise yang indah di daerah Gunung Kidul.Tak sedikit blog yang menyebutkan nama Bukit Kosakora.Tiara penasaran banget dengan tempat itu.Setiap ia ingin kesana, orang yang diajaknya selalu saja menolak.

Akhirnya hari ini Tiara akan mengunjungi tempat itu bersama kakaknya sebagai imbalan sudah menyelesaikan tugas gambar kelompoknya kemarin.Kakaknya pun mau tak mau menerima permintaan adiknya itu.

"Udah jam 04:00 nih dek, jadi ke Bukit Kosakora nggak?Keburu mataharinya terbit.Katanya mau lihat sunrise." Teriak kakaknya

"Iya kak, bentar lagi selesai.Kakak sambil manasin motor aja."

Giel berjalan menuju garasi rumah.Ia segera mengeluarkan motor ninjanya yang terparkir di belakang mobil.Setelah berhasil keluar dari garasi, Giel langsung memanasi motornya.

Sepuluh menit kemudian Tiara datang.Dia berpakaian cukup rapi.Kaos merah yang dilapisi sweater dipadukan dengan celana jeans panjang dan sepatu leagas merah.Dia pun tak lupa membawa jaket tebal karena dipagi-pagi begini udara di Jogja cukup dingin.Apalagi kalau sudah memasuki daerah Gunung Kidul, dinginnya bisa tiga kali lipat kota Jogja.

"Ayo kak, Tiara udah siap." Ajak Tiara yang sudah tak sabar berangkat.

"Oke dek..Bentar, kakak ambil jaket dulu." Giel masuk kedalam rumah

"Ayo kak..keburu siang nih." Teriak Tiara

"Iyaiyaa...Bawel amat sih."
"Mah..Aku sama Tiara berangkat dulu ya.Pamitin ke Ayah juga." Pamit Giel sembari mencium tangan mamahnya diikuti Tiara.

"Iya, hati-hati di jalan.Jangan ngebut-ngebut jalanan masih gelap."

"Siap mah."

Giel dan Tiara pun berangkat.Mereka mulai menyusuri dinginnya kota Jogja.Ini pertama kalinya mereka out berdua.Di pagi-pagi buta.Langit masih gelap.Hanya sedikit bintang yang terlihat.Dikalahkan dengan ribuan sorot lampu jalanan dan rerumahan.Jalanan pun sepi, hanya dua tiga motor yang berlalu lalang.

Semakin dekat dengan tujuan, semakin dingin udara mencekam.Mereka sudah merasakan jalanan mulai menanjak.Meninggalkan garis-garis putih yang berbaris rapi di tengah jalan.Rumah, toko, dan gedung mulai tergantikan oleh pepohonan yang semakin rindang.Jurang semakin menjulang, menampakkan reribuan cahaya kecil berwarna putih.Andai sawah-sawah dapat terlihat, pasti menambah indah suasana pagi ini.

Bulan hanya menampakkan sabitnya.Namun kunang-kunang memperlihatkan keanggunannya.Seraya menyambut kedatangan kami berdua.Sungguh...Dingin ini sangat mencekam.Merasuk pori-pori tanpa permisi.Menyelimuti tulang rusuk tanpa di minta.Semakin erat tangan ini memeluk sang kakak.Semakin gemertak gigi ini bagaikan menggigit batu.Hingga tak terasa hamparan air mulai menampilkan dirinya.Ombak manja serasa menarik kami padanya.Namun maaf...tujuan kami bukan kepada kalian.Namun kepada bukit diatas dataran tinggi.Mungkin lain kali kami akan menyinggahkan diri padamu, just wait a time.

CINTA SMEA vs STMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang