(23) CURHATAN TIARA

1.1K 51 0
                                    

Anak SMEA memang aneh, apa lagi teman-teman Tiara. Mereka suka membahas hal-hal konyol. Ada yang cerita sepatunya nginjek kotoran ayam, megang telek cicak yang dikiranya meises, sampai ada yang ngebet nikah terus punya anak, dan masih banyak lagi.

Mereka memanfaatkan kondisi kelas yang penuh cewek. Mereka lebih blak-blakan. Malu bukan menjadi ciri khas mereka.

"Istirahatnya sebentar lagi ya." kata bu guru yang saat ini sedang mengajar. Jam istirahat memang sudah berbunyi tiga menit yang lalu.

"Wah bu, cilognya keburu habis." sahut salah satu murid membuat yang lainnya tertawa.

Akhirnya bu guru mengalah dan menutup pelajarannya.

"Franda."

"Ya?"

"Tau nggak?" di lihat dari wajahnya Tiara tampak begitu bahagia.

"Enggak."

"Ihh, gue serius tau."

"Orang lo belum ngasih tau, ya gue nggak taulah."

"Gue jadian sama Candra."

"Haa!!!! Serius lo?sumpah?" Franda menatap Tiara tak percaya.

Tiara menganggukkan kepalanya

"Kapan?dimana?sama siapa?gimana?" Franda sangat kepo dengan hal itu

"Satu-satu napa pertanyaannya."
"Jadi gini ceritanya, kemaren kakak gue tumben aja ngajakin gue ke cafe. Ya gue maulah. Di sana gue juga biasa-biasa aja. Ngobrol-ngobrol biasa sama kakak gue. Nah, di cafe itu ada band yang ngehibur dan gue sempet tertarik sama penampilannya. Gue sih menikmati aja. Tau nggak? Pengunjung cafenya banyak yang terkesima sama band itu."

Tiara menelan ludah.

"Terus?"

"Habis nyanyi, tiba-tiba dia bilang kalo lagu itu buat gue. Gue kaget abiss. Ternyata mereka kak Candra dan temen-temennya. Yaudah, terus dia nembak gue di depan umum."

"Gilakk banget sumpah tuh cowok. Lo beruntung banget Ra punya cowok kayak dia. Please lo harus pertahanin dia."

"Coba lo liat sendiri kejadian kemaren, bakal ngiri lo pasti."

"Tiara sumpah ihh, gue mau cowok kayak dia. Aaaa." Franda semakin nggak jelas

Tiara membiarkan Franda yang sedang ngiri padanya.

"Cepat putus ya Ra."

"Ha?! Jahat banget sih lo. Tadi suruh mertahanin, sekarang ngedoain putus."

"Abisnya tuh cowok idaman banget sih."

"Dasar lo."

"Haha. Enggak-enggak gue bercanda kali." memeluk sahabatnya itu.

Mereka melanjutkan cerita-ceritanya. Berbeda dengan anak STM, anak SMEA lebih banyak mengeluarkan perkataan dari pada tenaga.

~~~~~

CINTA SMEA vs STMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang