UNBREAKABLE #01

2.1K 58 2
                                    

"Meetingnya jam berapa?" tanya Tina pada Lisa, sekretaris pribadinya.

"Jam 2, Ms. Tina."

Lisa berusaha menyamai langkah bosnya Tina yang berjalan dengan cepat begitu mereka memasuki lobby kantor Carney Properties

"Kalau begitu..." Tina menghentikan langkahnya dan menatap Lisa sambil tersenyum lebar. Lisa menatap bosnya itu dengan tatapan bingung.

"Kalau begitu, aku masih bisa mampir ke coffee shop depan kan?" kata Tina sambil menunjuk coffee shop itu dengan tangannya.

"Ms. Tina mau beli apa? Bagaimana kalau ---"

Tina mengangkat telunjuknya dan menyuruh Lisa berhenti berbicara. "Aku yang akan membelinya sendiri, Lisa. Dan kamu akan menungguku di sini," kata Tina dengan tegas.

"Tanpa bantahan," tambah Tina saat melihat Lisa hendak membuka mulutnya ingin menolak permintaan Tina.

Tina lalu berbalik lalu berjalan meninggalkan gedung itu dengan cepat. Tina langsung menyeberang dan berjalan menuju coffee shop itu mengingat waktu yang dia miliki tidak banyak.

"Cappuccino atas nama Ms. Tina."

Tina beranjak dari kursinya dan berjalan mendekati meja barista. "Ms. Tina," kata Tina sambil menyerahkan nota pesanannya.

"Silahkan, Ms. Tina," kata barista itu dengan ramah dan memberikan hot cappuccino pesanan Tina.

"Thank you," kata Tina sambil menerima segelas cappuccino miliknya.

"Have a nice day, Ms. Tina," kata barista itu dengan ramah dan tersenyum pada Tina.

Tina bergegas menggenggam segelas cappuccino hangatnya dan berjalan menuju zebra cross sambil sesekali menyeruput minumannya.

"Ahh.. Lampunya hampir merah," seru Tina.

Tina langsung saja bergegas menuju zebra cross yang ada beberapa meter di depannya dan sambil berlari tergesa - gesa menyeberanginya tanpa melihat sisi kanan dan kirinya.

"Bisakah lebih cepat lagi, Taylor? Kita sudah hampir terlambat," kata Azka sambil memandang iPad di tangannya dengan serius.

"Sebentar lagi kita sampai, Mr. Carney."

Taylor menekan gasnya lebih dalam lagi dan mempercepat laju mobilnya menuju kantor.

CITTTTT...

Taylor tiba - tiba menekan rem secara mendadak begitu melihat seorang wanita yang sedang menyeberang dan hampir saja dia tabrak.

"Ada apa ini, Taylor?" tanya Azka marah karena tindakan Taylor tadi.

Taylor keluar dari mobilnya dan segera melihat kondisi wanita yang hampir saja dia tabrak tadi. Taylor melihat wanita itu sudah jatuh bersimpuh karena kaget.

"Maafkan saya, Nona. Apa anda baik - baik saja, Nona?" tanya Taylor sambil membantu Tina berdiri.

"Ya, aku baik - baik saja." Tina berdiri dan membersihkan kotoran yang menempel di kaki dan tangannya.

"Baju anda kotor, Nona."

Tina melihat bajunya dan tiba - tiba teringat akan cappuccino yang dia bawa tadi. Tina melihat cappuccinonya sudah jatuh ke tanah dan sebagian tumpah ke blazer dan kemejanya.

Azka yang masih di dalam mobil segera keluar begitu melihat sosok wanita yang berada di depan mobilnya. "Ada apa ini sebenarnya, Taylor?"

"Apa wanita ini hampir menabrakkan dirinya ke mobilku?" tanya Azka ketus sambil memandang Tina sebelah mata.

UNBREAKABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang