UNBREAKABLE #12

328 19 1
                                    

"Apa dia akan baik - baik saja di sana sendirian?"

Azka menghentak - hentakkan jarinya di kemudi mobil sambil berpikir tentang Tina yang sedang di bar.

"Dia tidak akan membuat masalah lagi kan di sana?" tanya Azka pada dirinya sendiri.

"Tidak mungkin. Dia pasti bisa menjaga dirinya sendiri," jawab Azka sendiri atas pertanyaannya tadi.

Azka kembali teringat akan kejadian tadi di restoran tadi. Dia melihat Tina dan Jordan bertengkar hebat di restoran bahkan Jordan sampai menggunakan kekerasan.

Azka, sudahlah. Kenapa kamu memikirkan wanita itu? Dia bisa menjaga dirinya sendiri. Dia bukan anak kecil lagi.

Azka menggelengkan kepalanya menyingkirkan semua bayangan Tina di kepalanya. Azka mencengkeram kemudi mobilnya dengan erat.

"Oke, Azka. Kamu kalah," kata Azka lalu menekan gas mobilnya dan memutar balik mobilnya melaju menuju bar tadi.

*****

Tina yang masih memakai pakaian yang sama saat ke restoran dan pakaiannya itu mengundang perhatian semua pria yang ada di bar itu. Dress merah yang dipakai Tina malam ini begitu melekat sempurna di badannya dan menonjolkan lekukan tubuh indah Tina ditambah dengan rambut Tina yang diikat ke atas dan memamerkan leher jenjangnya. Penampilan Tina malam ini sangat memukau para pria yang ada di dalam bar itu.

"Mau minuman apa, Nona?" tanya penjaga meja bar begitu Tina duduk di kursinya.

"Tequila," jawab Tina singkat.

Alkohol sepertinya adalah obat yang tepat setelah kejadian tadi. Dia perlu menjernihkan kembali kepalanya apalagi setelah perlakuan Jordan pada dirinya tadi.

"Silahkan," kata penjaga bar itu dan meletakkan tequila di depan Tina.

Tina meraih gelasnya dan meminum tequilanya dalam sekali teguk.

"Lagi," seru Tina sambil meletakkan gelasnya.

"Hari yang berat?" tanya penjaga bar itu sambil menuangkan kembali tequila ke dalam gelas Tina.

"Sedikit," jawab Tina singkat dan meminum tequilanya.

"Apa kamu mau bicara denganku, Tina??"

Tina meletakkan gelasnya dan mendongakkan kepalanya menatap pria si penjaga bar dengan tatapan bingung.

Apa aku mengenalnya?

*****

Azka masuk ke dalam bar yang ramai dan suara musik yang sangat berisik di telinganya.

Aku sangat tidak suka suasana ini dan hari ini aku harus masuk ke sini hanya demi wanita itu. Wanita ceroboh.

Azka melihat ke sekitar bar berusaha menemukan sosok Tina di kerumunan banyak orang. Susah sekali menemukan sosoknya di dalam kondisi seperti ini. Azka mengalihkan kepalanya menuju meja bar dan mengerutkan dahinya ketika melihat sosok wanita yang mirip dengan Tina.

"Mau berdansa denganku?" tanya seorang wanita berpakaian minim menghampiri Azka.

Azka menolak wanita itu dengan tangannya dan berjalan membelah keramaian menuju meja bar. Dia melihat sosok Tina sedang bersama pria asing dan tampaknya pria itu sedang berusaha mendekatinya.

"Benarkan dugaanku. Dia pasti akan terlibat masalah seperti ini," kata Azka melihat Tina menepis tangan pria itu ketika berusaha menyentuh pinggangnya.

UNBREAKABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang