UNBREAKABLE #02

894 49 1
                                    

"Kamu!!!"

Tina tanpa sadar berteriak di ruang meeting sambil menuding ke arah pria yang menuduhnya bunuh diri tadi.

"Ms.Tina, apa yang kamu lakukan?" tanya Lisa pelan sambil memegang lengan Tina dengan erat.

Tina melepaskan lengannya dari Lisa dengan kesal. "Dia Mr. Carney??" tanya Tina dengan penuh penekanan dan tanpa menurunkan tangannya yang masih menuding ke arah Azka.

"Iya, Miss. Dia Azka Carney, CEO Carney Properties yang akan meeting dengan kita hari ini," jawab Lisa tenang dan menurunkan tangan Tina.

Tina menatap wajah Azka dan mendengus dengan kesal. Dia lalu berbalik dan mengambil kursi di sebelah Lisa. Tidak ada pilihan lain.

"Bisa kita mulai meetingnya sekarang?" tanya Tina sinis sambil menatap wajah Azka.

Tina tidak peduli dengan tatapan tegang para karyawan Azka yang ikut meeting bersama mereka saat ini.

"Seperti yang sudah kita bahas di kontrak sebelumnya mengenai pembangunan apartemen dan hotel di New York akan segera kita mulai setelah kita menandatangani kontraknya, Ms. Abner."

Tina hanya diam saja dan terlihat serius sambil membaca kontrak di depannya dan company profile Carney Properties. Dia sama sekali tidak peduli dengan semua yang dikatakan Azka barusan.

"Ms. Abner, apakah ada masalah?" tanya Azka pelan begitu menyadari bahwa Tina tidak menjawabnya.

Tina menutup mapnya dengan keras lalu memutar kursinya agar bisa menatap wajah Azka yang sangat menyebalkan itu. "Tidak ada, Mr. Carney."

"Aku hanya tidak mengerti kenapa perusahaan anda yang harus bekerja sama dengan kami. Padahal sejauh yang aku baca tadi, perusahaan anda tidak jauh berbeda dengan perusahaan lainnya, Mr. Carney. Dan aku tidak bisa menemukan apa istimewanya perusahaan anda," jelas Tina.

"Tapi kita sudah membahas mengenai kon---"

"Aku kesini awalnya ingin membahas mengenai itu, Mr. Carney. Tapi……" Tina sengaja menghentikan kalimatnya. Dia lalu menatap wajah Azka dengan tatapan serius dengan ucapannya saat ini.

"Tapi setelah aku membaca kembali kupikir aku akan mempertimbangkan kembali kontrak itu, Mr. Carney."

Lisa yang duduk di sebelah Tina langsung melotot mendengar ucapan Tina tadi. "Ms. Tina, apa yang anda katakan tadi?" bisik Lisa pelan.

"Jadi anda akan meninjau kembali kontrak ini, Ms. Abner?" tanya Azka dengan suara beratnya.

"Ya, aku akan meninjaunya. Anda keberatan, Mr. Carney?" tanya Tina dengan nada menantang.

Azka menatap perempuan yang sedang menatapnya dengan kesal. Apa dia sedang mempermainkanku?

"Ini akan membuang banyak waktu, Ms. Abner. Kita sudah punya batas waktu untuk penyelesaian proyek ini. Dan jika anda meninjau kembali maka itu akan membuang banyak waktu, Ms. Abner?"

Tina tersenyum sambil menatap Azka yang terlihat tidak puas dengan keputusannya. "Tidak, Mr. Carney. Kita masih punya banyak waktu dan aku rasa itu cukup," jawab Tina dengan mantap.

"Tapi tetap saja, Ms. Abner kita sebelumnya sudah deal mengenai hal ini dan harusnya hari ini adalah penandatanganan kontrak," kata Azka tidak puas.

"Kita?" tanya Tina sambil mengerutkan keningnya.

"Perlu aku koreksi itu bukan kita tapi antara Mr. Abner dengan anda, Mr. Carney. Dan karena aku adalah penanggung jawab proyek ini kurasa aku berhak untuk mengoreksinya," jawab Tina bersikap tenang.

Tina berdiri dari kursinya dan beranjak pergi dari ruangan meeting. Lisa pun tidak ada pilihan lain selain berdiri dan mengikuti Tina.

"Pertemuan ini belum selesai, Ms. Abner."

Tina pun berhenti persis di belakang pintu dan menolehkan kepalanya menatap wajah Azka yang berpura - pura tenang. Dia tahu kalau Azka saat ini sedang menahan amarahnya.

"Bagiku sudah selesai, Mr. Carney," jawab Tina sambil tersenyum.

"Oh iya, ada yang ingin kuberikan untukmu," kata Tina begitu teringat akan sesuatu.

Tina berjalan menuju meja Azka dan berhenti persis di sampingnya. Dia lalu membuka tasnya dan mengeluarkan sesuatu dari dalam.

"Ini untuk kompensasi atas kejadian hari ini, Mr. Carney." Tina menyerahkan uang yang diberikan Azka sebelumnya dan menatap Azka dengan senyuman yang penuh arti.

"Kuharap uang ini cukup untuk mengganti waktumu yang terbuang," bisik Tina pelan pada Azka.

Tina lalu berdiri menatap semua orang yang hadir di ruangan itu termasuk Azka. "Aku minta maaf atas kejadian ini dan kupastikan aku akan mereviewnya dalam waktu dua minggu," jawab Tina tegas.

Azka menatap wajah Tina dengan kesal karena dia telah mempermainkannya. Kontrak dengan Abner Corp adalah kontrak yang penting bagi perusahaannya jadi dia tidak bisa kehilangan kontrak ini begitu saja.

Tina menatap Azka yang sedang menatapnya dari tadi. "Mr. Carney, anda masih bisa berusaha meyakinkanku bahwa perusahaan anda adalah yang tepat untuk kontrak itu."

Azka lalu berdiri dari kursinya dan mengulurkan tangannya pada Tina. "Aku akan menemui anda di kantor besok, Ms. Abner."

Tina tersenyum dan menjabat tangan Azka. "Tentu saja, Mr. Carney."

"Tapi alangkah baiknya jika anda membuat janji dengan sekretarisku lebih dulu, Mr. Carney karena aku termasuk orang yang sibuk."

.........to be continue.........

UNBREAKABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang