Hanya Sebuah Cerita

prince alone (1)

Aku anak perempuan satu-satunya dari keluarga sen.
Aku mempunyai 2 orang kakak laki-laki .
Yang pertama namanya Vishal sen dan yang kedua Faisal sen.
Dan aku sendiri adalah Anushka sen . Anak perempuan satu-satunya yang selalu di manja,apa pun yang aku mau pasti di kabulkan.
#
#
#

Awal cerita nya disini , di koridor sekolah saat aku sedang berlari menuju kelas karena sebenarnya aku sudah terlambat.

'brukk' tubuhku menabrak seorang pria yang tidak pernah ku lihat. Sepertinya dia anak baru?

"Loh tu bisa jalan gak sih?"tanya pria itu.
"Ya bisa lah . Maaf yah aku buru-buru"jawabku lalu pergi. Tapi dia , cowok tampan ini , dia dengan cepat menggenggam tanganku.
"Aduh,aduh,sakitt"
"Loh mau kemana? Loh harus ganti rugi karena gara-gara Lo gue hampir jatuh tadi"
"Ya elah jatuh juga enggak, ngapain gue ganti rugi"
"Gue ini pangeran, gue gk boleh lecet sedikit pun. Dan gak ada orang yang bisa ngebantah keinginan gue"
"Loh pangeran dari mana? Dari wc loh? Udah lepasin gue mau masuk kelas tau , gue udah telat" ledek ku lalu memberontak , bukan nya lepas dia malah meluk ku makin erat.

'astaga, jantung gue. Ko debarannya kencang banget yah?'

"Akhirnya, lo diem juga kan kalau gue peluk, apa lagi gue cium pasti langsung pingsan"

'😓 cium'

'plakk' satu tamparan keras di pipinya. Yah aku langsung melepaskan pelukannya dan langsung menampar pipi nya itu. Ku lihat dia hanya diam sambil memegang pipinya yang memerah karena tamparan ku .

"Lo tuh gila yah, ketabrak gue yang bdn mungil gini aja minta ganti rugi padahal elo gk pp, terus Lo main peluk-peluk Gue lagi, gue laporin kakak gue baru nyaho loh" protesku

Setelah itu aku pergi ,dari pada harus ngeladenin pangeran gak jelas kaya dia .
.
.
.
"Akhhh , kesel kesel kesellll" teriakku di bangku Kanti.
"Ihhh elo ituh gk malu apa diliatin banyak orang tau"protes sahabat ku , dia satu-satunya teman ku disini bukan karena aku tidak punya banyak teman tapi karena ke-2 kakaku menyukai nya hhha . Oh iyh namanya Jannat Zubair tapi dia lebih suka di panggil janju, katanya sih nama kesayangan dari fens nya hha ada-ada ajah.

"Lagian Lo kenapa sih?"tanya jannat
"Gue kesel Nat, masa Iyah gue sekelas sama pangeran dari kerajaan transparan!!"
"Hah? pangeran dari kerajaan transparan? siapa sih maksud loh?"
"Tau akh, gue juga gk tau namanya siapa , gue ketemu dia gk sengaja tabrak tadi waktu mau ke kelas"
"Orangnya pasti cakep kan?"
"Lumayan sih"
"Terus loh keselnya karena apa?"
"Gue,," jawabanku terpotong jika dipikir-pikir nanti jannat pasti ketawa ngakak , denger cerita aku yang dihukum harus bersihin wc.

"Woyy, ko malah diem?"tanya jannat " jangan bilang loh telat , terus di suruh bersihin wc lagi"

'eh, tepat sasaran nih bocah' batinku. Lalu mengangguk
'dalam hitungan 3 dia pasti ketawa satuu,duaa, ti,,'

"Hahaha , malang banget sohib gue! hahahaha"

'tukan baru ti dia udah ketawa , akhhh kesel '

Sebenarnya aku dan Jannat tidak satu kelas dia di kelas 11A ipa sedangkan Aku 11B IPS . Dan kedua kakaku 12A IPS.

"Pagi cantik"sapa 3 cogan yang langsung duduk dekat kami , siapa lagu jika bukan Abang ku dan satu pangeran dari kerajaan langit , yaitu Abang sidd nama lengkapnya sidhhart, cowok tertampan yang pernah ku temui setelah ayah dan kedua kakaku.

"Ko kalian belum pesen makan?"tanya bang Vishal.
"Inces nya gak nafsu makan tuh, karena ketemu pangeran dari kerajaan transparan"ledek jannat
"Diem Lo Nat"
"Sudahlah , siapa yang kamu maksud Jan?"tanya bang Faisal
"Gk tau , tanya ajh sama inces nya!"jawab Jannat
"Jangan tanya , Ade juga gk tau namanya siapa!"selaku , karena aku yakin Abang pasti bakalan bertanya.
"Ya sudah , kita makan saja dulu sekarang"ajak bang Faisal.
"Gk ah makasih, kalian makan ajh, aku gk nafsu kalau harus makan bareng Monster es" jawab Jannat lalu pergi.

Kalian pasti bertanya-tanya siapa moster es iyakan. Sebenarnya yang di maksud jannat itu sidd, kenapa di panggil Monster es karena Abang Sid memeng dingin orang nya , gk banyak bicara atau pun senyum, benar-benar pendiem pokok nya , tapi dia baik ko.
.
.
.
"Parah punya Abang dua , mereka ke sekolah naik motor gede , tapi adiknya minta tumpang gk bisa , alesan ada balapan lah , mau jemput cewek lah , ahhh parah gue punya Abang" oceh ku di halte sekolah.

Kenapa gk bareng jannat ajh? Itu kan pertanyaan yang bakalan kalian lontarkan. Aku jawab yah , jannat sama aku beda jurusan jadi jadwal kami beda kecuali jadwal masuk sama istirahat.

Kalau udah kaya gini jadinya ,gue jadi pengen deh ada pangeran yang di kirim Tuhan buat selalu antar jemput gue. Wkwk tukang ojek kali ahh.

'tit tittt'suara kelakson motor gede warna hitam yang berhenti di depan ku , padahal sedang asyik-asyiknya menghayal.

"Mau gue anterin gk?"tanya cowok itu di balik helm
"Gk dan gak mau, lagian gue gk kenal sama Lo"ketusku.
"Ahh parah Lo" jawab nya sambil membuka helm

'eh dia, dia cowok yg sama , cowok yang aku tabrak tadi pagi , iyh dia si pangeran dari kerajaan transparan'

"Lo masa lupa .gue pangeran"lanjutnya
"Iyh pangeran dari kerajaan transparan "selaku membuat dia tersenyum , ahh bukan tapi tertawa tampa suara , soalnya gigi nya yang putih nanrapih itu terlihat. Kalau di liat-liat manis juga yah ni cowok. Eh? Apaan sih gk dia itu biasa ajh kali ahhh.

"Terserah loh deh mau anggap gue dari pangeran kerajaan mana juga . Kenalin dulu nama gue Dev jhosi"lanjutnya sambil mengulurkan tangan

'maksudnya apa nih , mau jabatan tangan gitu sama gue , jangan harap'

"Gue Anushka sen" jawabku tampa menjabat tangannya.
"Oh .ya udah mau gue anterin pulang gak?"
"Gak , gue mau tunggu taksi ajh"
"Ya udah" jawabnya lalu kembali memasng helm setelah itu pergi.
Tunggu-tunggu dia beneran pergi , astaga, dasar , bujuk gue ke biar mau ikut , eh malah pergi gitu ajhh parah.

Setelah kejadian itu aku masih tetap di halte sekolah tapi tidak ada kendaraan yang lewat .

"Ah masa Iyah gue inces harus jalan kaki sih" oceh ku . Walaupun pada akhirnya aku tetap jalan kaki untuk pulang.

Saat di jalan , tidak sengaja aku bertemu dengan 2 pereman . Astaga pereman?

"Wihh, cantik nih cewek" kata c A
"Nenk ko sendiri ajah sih"tanya c B
"Mau kita anterin gak nenk"tanya c A
"G g gk usah , A a aku bisa pulang sendiri"
"Etss , jangan judes dong nenk . Gak papa ko kita siap anterin , bahkan kita siap dilayani sma nenk cantik" goda c B sambil mencolek dagu ku
"Ikhh apa an sih, gue teriak nih"
"Teriak aja gak bakalan ada yang nolong"sela c A lalu mereka tertawa.dan ku gunakan kesempatan itu untuk lari , saat aku membalikan badanku dan berlari , aku malah menabrak seseorang. Dan ternyata dia "Dev" dengan cepat aku sembunyi di belakang nya "Dev tolongin gue yah"

"Wah kayanya ada pahlawan kesiangan nih"ledek c B

"Lo tunggu ajah di motor gue"kata c dev lalu pergi mendekati mereka.

Bag big bug beg bog, gila tampa aba-aba c dev nyerang mereka dengan pukulan. Wah bener deh jadi mirip pahlawan di tv tv.
'brukk' satu pukulan di wajah dev

"Devv"respon ku saat melihat kejadian itu , apa dia bakalan kalah yah. 1 lawan 2 kan gak gampang.
Tapi aku salah dia langsung bangkit dan gak butuh waktu lama mereka kalah, dan kabur gitu ajah.

"Berengsek Lo"teriak dev saat mereka pergi. Setelah itu ia kembali mendekati ku.

"Aya kita pulang"aja Dev.
Tapi aku Masih diam melihat tepi bibirnya yang terluka. Mungkin karena pukulan pereman tadi.

"Lah malah diem , ayo kita pulang" kali ini dia seperti sedikit membentak ku , aku pu. Tersadar dan setuju ikut pulang di antar nya.