cintaku dalam diam (1)

167 3 0
                                    

Hay namaku anushka tapi teman-teman memanggilku anu.
Umurku 25 tahun sekarang , ini kisahku saat SMA sebelum aku dan dia menjadi pasangan . Dulu aku belum menggunakan hijab bahkan dulu aku sering sekali mewarnai rambut ku ini seperti pelangi, dan pakaian yang sekarang aku pakai berbeda dengan dulu. Ternyata cinta itu suci jika kau membawanya kejalan yang benar, dan cinta bisa merebut mu mrnjadi lebih baik jika memeng cinta itu murni karna Allah SWT

<<<~~~

Pov'anushka

Hari ini di sekolah sangat ramai alias  bising , berisik sekali. Anak baru itu membuat para wanita yang ada di sekolah han ini berteriak histeris seperti orang gila, bahkan teman ku juga , arsifa khan , ia sangat berisik, terus saja memuja anak baru itu.

"Anuuu, sumpah dia tampan nu, dia kece , dia tajir , dia sholeh , dia pinter , dia ,dia is the best deh nu" itu puji arsifa pada anak baru itu . Menyebalkan bukan!

Jika saja arsifa ini bukan sahabat ku,pasti sudah ku sumpal mulutnya ini dengan sambal yang ada di hadapan ku ini.
Makanku jadi tidak berselera. bakso ma ijah yang biasanya jadi favorit ku , kini aku jadi tidak nafsu untuk memakannya karena sebal mendengar arsifa terus saja memuji anak baru itu.

"hey, hey itu si tampan ke sini"teriak sala satu siswi kelas 10b membuat semua orang menatap ke arah anak baru itu datang .
   Sesuai dugaan ku pasti akan terjadi keributan , dan benar saja semua siswi perempuan langsung berteriak histeris memanggil namanya.

"Dev tampan, aku Ani"
"Dev Sholeh aku mira"
"Dev kau pangeran ku, aku mita"

Dan masih banyak lagi yang membuatku membenci pria itu. Hanya dalam 1 menit ia bisa menarik perhatian para siswi, hanya 1 menit saja semua siswi langsung tergila-gila padanya.

<<~~saat perkenalan dev dikelas 10A

"Assalamualaikum anak-anak"
"Waalaikumsallam"
"Ini ibu membawakan kalian teman baru,dan Dev silakan perkenalkan dirimu"
"Assalamualaikum teman-teman , perkenalan kan nama saya dev jhosi kalian bisa panggil saya dev , saya harap kalian semua bisa membantu saya untuk pelajaran yang tertinggal , sekian dan terimakasih" katanya sambil tersenyum manis ke arah semua orang. Membuat para siswi di kelas ini menjadi bising.
     Tunggu!apa yang dia lihat , dia menatap siapa?eh?dia menatapku!kenapa?apa ada yang salah dengan penampilan ku , apa rambut merahku tidak cocok atau cat kuku yang ku pakai atau rok yang ku pakai kurang pendek? Kenapa ia menatapku seperti itu?

"Dev , kamu duduk di samping anu yh"suruh bu guru
"Eh?saya Bu?aduh jangan Bu, saya gak suka!" Dengan terbuka aku tolok perintah bu guru
"Anu anu harusnya Dev yang nolak duduk sama cewek nakal Kaya kamu"jawab bu guru memang pedes , kalah deh sambel ma ijah pedesnya.
"Tidak apa-apa Bu, saya akan duduk bersama anu saja" jawab Dev. Dihhh ni cowok kayanya kesempatan banget yah duduk sama gue,Sidd ajh yang ganteng nya ngalahin pangeran dari India gk gue ijinin deket atau duduk sama gue , dan nih cowok mau-maunya duduk sebangku sama gue.

"Afwan, ukhty boleh saya duduk?" Tanya nya begitu sopan sambil tersenyum manis kearahku.
"Hm"jawabku refleks sambil mengangguk, entah apa yang ada di pikiranku saat itu sampai mengijinkan nya Duduk di sampingku.

~~>>

"Ah bodoh!"celetuk ku membuat arsifa kebingungan
"Siapa yang bodo nu?"tanya arsifa
"LOH" jawabku sedikit tinggi , setelah itu aku pergi dari sana.
Baru juga 3 langkah , aku dan dia sudah berpapasan , mata kami saling bertemu. mata coklat Dev ternyata indah juga jika dilihat sedekat ini.eh apaan sih gue! Tapi ko ni jantung ko dah dig dug nya kencang banget yah?kenapa nih?

"Astaghfirullah"ucapnya pelan sambil memalingkan wajah, namun masih bisa ku dengar. Eh? pake igstifar segala, emang dia pikir gue ini setan apa!
"Afwan, saya permisi dulu " lanjutnya lalu pergi. Ihh gila tuh anak!

###

Ternyata hari ini gue lagi beruntung,hari ini guru paling bawel gak bisa masuk,jadi pulang lebih awal . Horeee.. bagi pelajar kaya gue ini sih berita bagus hhha.

"Anuu"sahut wanita berhijab abu dari sebrang sana.
        Ia adalah Jannat siswi kelas 10C , dia bisa di bilang anak yang paling Sholeh di sekolah ini ,ia juga adalah wakil dari ketua remaja Muslim yang di adakan sekolah ini. Dan dia adalah wanita yang paling aku benci.kenapa? Karna dia selalu saja ceramah membuat telingaku panas mendengar nya.

"Anu, hari ini kelas mu pulang lebih awalkan , ayo ikut kami sholat berjamaah di mushollah"tawar reem , ia adalah sahabat nya Jannat dari kecil.
"Engak gue gak mau"
"Sholat berjamaah pahalanya banyak Lo, masa kamu gak tertarik?"tanya Jannat
"Masa bodo. Udah ah gue mau pulang!" Jawbku sambil pergi
"Tapi,,"kata jannat disela reem "udah biarin, paling dia malu karena gk bisa sholat , di tambah penampilan nya yang kaya cabe-cabean noh!"

What?dia manggil gue cabe-cabean?wah ngajak ribut ni orang. Aku kembali mundur dan menatap reem tajam.

"Enak ajh loh ngomong. Gue bukan cabe-cabean!"
"Lah kalau bukan kenapa ente marah?"
"Astaghfirullah, reem! Jaga bicaramu!. Anu, sudah yah, jangan di perpanjang" rerai jannat.
"Aduh Jannat emang bener ko, bahkan huruf Hijaiyah ajh dia gk tau!"Ledek reem
"Wah parah Lo reem, gehina gue Lo!" Amarah ku sudah memuncak , langsung saja aku dorong dia sampai jatuh
"astaghfirullah, hentikan!! sudah cukup.anu, jika kau tidak mau ya sudah tidak apa , dan untuk mu reem , kau harus lebih menjaga lisan mu itu !!" Kata jannat kesal lalu pergi begitu saja.

*Allahu akbar, Allahu Akbar..*suara Adzan dari mushollah mengalihkan perhatian ku . Suara itu sangat merdu , ini bukan suara Faisal atau pun Vishal , entah suara siapa ini? Suaranya begitu merdu membuat ku seperti orang yang tengah terhipnotis.

"Siapa? Siapa yang mengumandangkan adzan?"

Hanya Sebuah CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang