Hanya Sebuah Cerita

Cintaku Dalam Diam(6)

Pov'author

Setelah 3 bulan Dev sekolah disana, akhirnya ketahuan oleh sang Abi, dan beliau kembali menyuruh Dev untuk sekolah di pesantren. Dan dev hanya bisa pasrah dengan keputusan sang Abi ,lagi pula gadis yang ingin ia dekati kini sudah 2 bulan hilang tampa kabar.

Sedangkan Arsifa yang kini tengah duduk di kantin sekolah bersama jannat terlihat kecewa.

"Akhh aku benci anu!"kesalnya
"Astaghfirullah,Kenapa?"tanya Jannat.
"Masa dia selama 2 Bulan ini gak ada kabar , kemana coba?"
"Sabar mungkin memang gk bsa"
"Coba deh kamu bayangin terakhir aku ngomong sama dia itu waktu tangal 31 Desember dan sekarang udah tanggal 1 Maret , lama kan! Tapi dia gk ada ngirim kabar , bahkan nih yah pesan dari aku ajah gk pernah dia baca, gimana gak kesel coba!" Oceh arsifa panjang lebar.

"Assalamualaikum"sahut reem dan Faisal yang baru datang
"Waalaikumsallam" jawab arsifa dan Jannat.
"Kayanya kalian serius banget? ngomongin apaan sih?"tanya reem. Sedangkan Faisal hanya pokus pada layar hpnya.
"Ini loh reem, si anu gk ada kabar udh 2 bulan"jawab arsifa
"Ya elah, bagus dong , berarti sekolah kita aman gk ada tuh anak!"
"Astaghfirullah, reem!"tegur Faisal dan Jannat bersama an

  Faisal dan Jannat langsung saling menatap. Setelah itu mereka berdua sama-sama memalingkan pandangan , dalam hati mereka sama-sama mengucapkan 'astaghfirullah'.

"Ciee kompak ni yeee"ledek reem
"Apaan sih reem!"jawab Jannat
"Yaelah, udh jujur ajh deh. Bang jujur ajh deh bang!"pinta reem pada Faisal
"Jujur apa sih reem?"tanya Faisal datar
"Ihh si Abang suka banget pura-pura!"
"Pura-pura apa sih?"tanya arsifa yang mulai tak paham tujuan pembicaraan reem.
"Gk ada yang pura-pura kok, abang cuman nunggu waktu ajh biar dia siap, dan nunggu kamu ada yang mempersunting!"jawab Faisal tampa menoleh ke arah reem , ia terus sja pokus pada layar hpnya.

Sedangkan jannat yang menerima pesan dari layar hpnya hanya bisa tersenyum sambil menunduk , dikarenakan malu.

"Yah, ko tujuannya jadi ke aku sih?"
"Hahaha maaf"ucp Faisal sambil berdiri "Abang pergi dulu yah, mau ke perpustakaan udah di tunggu Vishal"pamit Faisal sebelum pergi. Dan reem hanya mengangguk.

"Nat"sahut reem saat Faisal sudah pergi.
"Iyh"
"Kamu tau gk Faisal suka sama kamu?"tanya reem yang di balas Dengan anggukan kepala oleh jannat. "Lah terus kenapa kalian gk pacaran?"lanjut reem
"Hhha,kmu ini kaya yang gk pernah baca surat al-israa ayat 32 ajh deh"
"Emg isinya apa?"tanya arsifa
"Wa la taqrabuz-zina innahu Kana fahisyah, wa sa'a Sabila artinya Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk"jawab reem
"Oh"
"Itu kamu tau"jawab Jannat
"Hhhe , kali ajh kan. Lagian kita ini kan cuman manusia Nat masa gk boleh punya perasaan dan pacaran"
"Ntah lah aku juga tak tau, tapi aku yakin suatu hari nanti apa yang Faisal katakan tadi pasti terjadi"
"Cieeeee, percaya banget sama Faisal"ledek arsifa dan reem
"Inget loh jangan terlalu menyimpan harapan pada manusia , karna itu akan berujung menyakitkan" nasehat reem yang di balas anggukan oleh Jannat.

'aku hanya berharap pada mu ya Allah, semoga memang benar faisal lah jodoh hamba. Aamiin' batin Jannat ber do'a

###

Tak terasa waktu berjalan dengan cepat kini Jannat,reem,dan arsifa sudah lulus dari masa-masa SMA dan melanjutkan pendidikan di sala satu universitas.
      Setelah satu tahun mereka kuliah di universitas tersebut kini arsifa resmi menjadi seorang istri dari rudra , beliau adalah sala satu dosen muda di universitas tersebut. Karena tak mau cintanya ternoda akhirnya beliau pun melamar arsifa secepat mungkin. Dan kini mereka berdua sudah resmi menjadi suami-istri.
      1 tahun kemudian Vishal yang sudah siap untuk melamar reem pun datang ke rumah orang tua nya untuk meminta restu pada keluarga reem. Dengan mengucap kan bismillah keluarga reem bersedia menyerahkan reem pada Vishal. Dan akhirnya mereka berdua menikah.
      3 tahun berikutnya arsifa melahirkan anak keduanya, dan reem melahirkan anak pertamanya. Begitu juga dengan Anushka Yang kembali lahir ke dunia ini. Ia datang ke acara pemberian nama bayi arsifa Dengan penampilan yang berbeda membuat arsifa pangling tak mengenali Anushka.

"Ko bengong sih, ini aku Anushka!"
"Sub , sub, subhanallah ini. Ini benaran kamu?"tanya Arsifa gagap
"Iyh ini aku"
"Subhanallah nu, kamu pake gamis? Bukannya dulu kamu benci baju ini yah, bukannya kamu bilang baju ini itu bikin kamu kelihatan gemuk? Terus kerudung nya? Bukannya kamu bilang pake kerudung itu hanya bikin gerah ajh?"tanya arsifa panjang lebar, namun Anushka hanya tersenyum.

Ia akui penampilan nya sekarang memang berbeda. Atas saran kedua orang tua jannat ia pun pergi ke pesantren untuk menambah ilmu sambil memperbaiki diri dan kini ia kembali untuk mencari kerja dan alasan  utamanya kembali adalah ia rindu dengan suara pemuda yang selalu mengumandangkan adzan itu.