PA(3)

246 6 4
                                    

Pagi ini ada yang beda , entah perasaanku saja atau memeng ada yang salah yah.
Baiklah-baik aku akui memang ada yang beda , karna apa? Karna dari tadi aku tidak melihatnya entah kemana dia, biasanya dia sudah datang tapi hari ini dia ko gak ada yah?. Cie nanyaain? Ahhh kagak ko cuman yah gitu deh.

"Anuuu"apa jannat
"Eh inces janju ada apa nih?"
"Lo tau gak?"
"Tau apa?"
"Pacar Lo , ngeluarin diri dari sekolah!"
"Eh ,pacar gue?"
"Itu loh , Dev jhosi"
"Ihh bukan pacar gue tau. Tapi lo tau dari mana kalau dia ngeluarin diri?"
"Bukan pacar tapi nanyaiin. Tadi gue tau waktu ke kantor ketemu dia , dia sendiri loh yang ngurus surat perpindahannya"
"Oo"
"Cuman respon O doang?"
"Ya Iyahla masa gue harus respon , oh yayang gue kenapa ko ngeluarin diri? Gak banget lebay tau"jawabku alay lalu kembali jutek walau sebenarnya dalam hati aku juga bertanya-tanya kenapa dev keluar yah , apa ada hubungannya sama kejadian kemarin.akhhh bikin gue jadi pusing ajah tu pangeran.
.
.
.
Bel sekolah berbunyi menandakan bahwa waktunya para murid pulang.
Hari ini aku mau balik lagi kerumah besar itu dan bertanya pada sang pemilik kenapa dia mengeluarkan diri dari sekolah.
.
.
.
"Apa? Dari pagi dia gk di rumah?"pekikku pada pak satpam
"Benar non , dia hanya menitipkan surat ini saja untuk enon"jawab satpam kalau memberikan ku sepucui surat.
Surat apa?surat cinta kali , hhha mana gue tau gue ajah belum buka.
"Ya udah makasih yah pak"jawabku menerima surat itu lalu pergi

~~~~>>>
to : Anushka sen
From : pangeran mu

Pernahkah kau lihat bulan purnama dilangit.
Pernahkah kau dengar suara seruling dewa Krisna.
Pernah kau lihat paras Dewi parpati .

Apa kau tau, wajahmu bersinar bagaikan bulan purnama
Suara mu merdu bagaikan seruling kanhaya
Parasmu mengalahkan dewi parpati.

Aku ingin ini bukan pertemuan terakhir kita .
Tapi aku tidak tau sampai kapan hidupku.
Aku ingin menghabiskan waktuku dengan tertawa sebelum , aku benar-benar meninggalkan tawa itu.

Izinkan aku menyimpannya dalam sebuah kenangan yang tak akan pernah ku lupa, atau pun ku buka kembali.

Yaadein whit Anushka sen

<<~~~~

"Ikh c dev bikin surat apaan sih gue gk ngerti?"kelihku saat membanya suratnya yang menurutku sedikit ngawur , apa ciba maksudnya pergi?kenangan?hidup? Akhhh ada ada saja.

"Tapi kemana dia ,dari pagi menghilang?" Sekarang aku ciba berpikir kemana dia pergi .
Entahlah aku ikuti saja lah langkah kakiku ini, entah kemana kaki ini membawaku?
.
.
.
Kaki ku melangkah tampa arah , menuju tempat dimana banyak orang disini , rumput hijau yang segar ,bangku taman yang indah dan aur mancur menghiasi tempat ini.

Kali ini aku duduk di bawah pohon besar Dimana kemarin aku dan dev menghabisi kan waktu.

"Eh tunggu ko aku jadi kesini ? Ngapain coba , aduh ada-ada ajah!" Aku bangkit dari duduk ku dan beranjak meninggal kan tempat itu.

Tiba-tiba ku dengar suara tawa seseorang , aku kenal suara itu. Itu suara "Dev, dia disini" .aku melangkah kan kakiku menuju suara itu dan disana lah ku lihat sosok pangeran itu tengah membagikan sebuah balon hati pada setiapa anak. Entah apa maksudnya. Tapi kelihatannya dia bahagia , tawa diam yang selama ini ku perhatikan kali ini terlepas , ku dengar suara tawa itu , tapi kenapa hatiku rasanya sakit , bukan kah harusnya aku bahagia?

"Hey anuuu"pnggilnya di sebrang sana sambil melambaykan tangannya padaku.
Sambil tersenyum dia berlari ke arahku ,dan tiba-tiba

Hanya Sebuah CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang