4

6.4K 288 3
                                    

aku selalu memabaca istigfar selama menuju perjalanan pulang,mengingat ulah menjengkelkan yang dilakukan oleh lelaki itu.

"assalamu'alaikum" ucapku seraya aku memasuki rumahku.

umi yang dari dapur langsung menghampiriku,dan kaget dengan kondisi yang ia lihat.

"ya Allah,anak umi.Kenapa baju kamu kotor semua?"
umi menggeleng gelengkan kepalanya."apa kamu habis main dengan kuda nil?"

"ish.. umi,aku lagi bete tau" ujarku sambil melepas jaket ku ,"tadi dijalan kan aku lagi betulin tali sendalku yang lepas, eh tiba tiba ada cowok ngeselin naik sepeda lewat dan aku kena cipratan genangan lumpur mi"

"ywdh wajahnya gak usah ditekuk gitu dong,entar wajah cantik anak umi ini hilang,mending sekarang kamu mandi dan ganti baju kamu" aku hanya mengangguk dan menuju ke atas,ke kamar ku.

***

"uhh.. segar juga rasanya" aku langsung duduk diatas ranjangku dan dan yang tidak kusuka,mengapa di otakku ini terlintas bayangan lelaki mengesalkan itu?

"astagfirullah" aku langsung mengalihkan pikiranku ke hal yang lain,yang lebih bermanfaat.Lagi pula sebentar lagi aku akan dilamar dengan seseorang yang sampai saat ini belum ku ketahui perawakkanya seperti apa.

azan ashar terdengar,aku langsung bersiap siap untuk langsung segera menunaikan shalat ashar di masjid.

"jangan lupa"

tiana.nama yang muncul di notif telfon pintar ku.oh ya aku lupa bahwa sore ini aku harus mengisi acara maulid nabi di Masjid.

"makasih udah ingetin ti,hampir aja gue lupa"

setelah aku wudhu dan mengganti pakaianku dengan gamis berwarna abu abu dipadukan dengan kerudung wolfis berwarna hitam.

aku langsung menyalimi umi dan ayah yang sedang berada di pekarangan rumah,memberi salam dan lantas aku langsung bergegas ke masjid.

saat hampir aku sampai di masjid iqomah baru dikumandangkan.Aku langsung mengambil shaf didepan yang masih kosong.aku hanyut dalam khidmatnya sholat .

"assalamualaikum warrahmatullah..
assalamualaikum warrahmatullah.."

setelah shalat ashar selesai aku langsung berdzikir dan mengagungkan nama Allah,dan aku memohon agar keputusan ku menerima lelaki itu adalah keputusan yang tepat.

setelah selesai berdoa aku lantas melipat mukena ku yang kupakai tadi. dan ku letakkan di tempat nya.

tiana langsung menghampiriku,dan menyuruhku untuk ke belakang panggung yang ada di samping masjid untuk bersiap siap.

"nanti kamu bawain acara ya bareng fahriz"

fahriz?apakah dia calon yang akan melamarku?ah tidak mungkin. Banyak nama fahriz di dunia ini.bukan hanya dia kan?

"eum.. tapi yang mana orang nya?aku belum tau"tiana menunjuk seseorang yang sedang duduk sembari menyeruput es teh dingin.

" hah yang itu???"aku terkejut,bahwa yang dikatakan fahriz itu adalah orang yang membuat baju ku kotor tadi siang.

semoga bukan fahriz menyebalkan itu yang di jodohkan dengan ku

"emang kenapa?"

"enggak kok,gak kenapa napa"

dalam membawa acara maulid nabi ini aku mengelak bahwa aku tiba tiba pusing dan tidak bisa mengisi acara sebagai mc.

"ywdh deh,lo duduk aja.istirahat ya,kalo udah baikan lo tolong ngisi buat baca Al qur'an ya,soalnya mendadak qorinya gak bisa datang.Katanya dijalannya macet.Bakal gak tepat waktu datengnya"

"iya,kalo soal baca al qur'an itu pasti gue siap ti" ujar ku semangat 45.

---

jangan lupa vommennya ya!💞💕👇
👇👇

𝐇𝐚𝐥𝐚𝐥 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐦𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang