aku mengajar di pondok pesantren al ikhsan islamiyah,disana aku mengajar bahasa arab dan tahsin.Aku diperkenalkan oleh kepala yayasan dengan staf yang juga mengajar disana.
ternyata ada guru yang menetap tinggal di pondok ini juga,dan ada yang pulang.Begitu juga para muridnya,ada yang hanya mengambil mts/aliyyah saja atau juga ikut mondok.
untuk hari pertama ini aku mengajar kelas bahasa arab untuk anak kelas 7,aku mempunyai tujuan agar murid yang ku ajarkan bahasa arabnya ini bisa fasih dalam berpidato dan menghafal/mempelajari bahasa arab dengan cepat.
aku memberikan teknik sedikit disini,agar dalam belajar bahasa arab tidak begitu membosankan.aku mengajar mereka diselingi dengan games seputar islam atau bahasa arab.
"sekarang kak qila mau tanya,siapa yang tau apa bahasa arabnya pulpen?"
anak anak sangat antusias ingin menjawabnya aku mengarah pada anak yang berperawakan kurus yang berada agak tengah dari meja kedua."ya kamu!"
"qolamun kak!" ucap anak perempuan itu seraya berdiri dari kursinya.
"yak benar,nama kamu siapa dek?"
"namaku shafa azizah kak"
"oh ya shafa azizah kamu boleh duduk lagi"
setelah selesai mengajar aku berkeliling pondok yang lumayan luas ini,disini berbagai fasilitas lengkap disediakan seperti kopersi,laundry dan aku melihat ruangan prestasi,dimana setiap piala dipajang dan banyak foto anak yang berprestasipun dipajang.
aku memasuki ruangan prestasi tersebut dengan berbekal penasaran.
aku melihat jejeran wajah murid yang dari dulu hingga sekarang yang pernah menorehkan prestasi di pesantren ini.dan tunggu..
"sepertinya aku tidak asing dengan wajah ini?"
aku mengingat ngingat setiap memori yang ada di dalam isi kepala ku ini dan aku menemukan satu nama yang mulai terngiang di telingaku ini."fahriz shodiq qodir!!!!!" aku sungguh terkejut ternyata saking kagetnya aku aku tak melihat bahwa dibawah itu pun sudah tertera namanya
Fahriz Shodiq Qodir
Juara 1 Hafizh se-Provinsi
Juara 1 MTQ se-Provinsiterlihat jelas dalam foto tersebut seorang juri menyerahkan piala kepada fahriz. dan untuk pertama kalinya aku melihat senyum yang dikatakan tante ransyah.
walaupun hanya dalam sebuah bingkai memori sebuah foto.tapi,terlihat jelas kebahagiaanya,dan disampinganya.Entah siapa dia seorang lelaki paruh baya yang berada di samping fahriz.namun,fahriz sangat terlihat nyaman bersebelahan bersamanya.
tiba tiba tak terasa pundakku ada yang menyentuhnya lalu aku berbalik.
"eh,bu sarah" ternyata itu adalah bu sarah,ia adalah senior yang sedari dulu membantu dalam pembangunan pondok ini.
"sedang apa dek qila disini?"tanya nya dengan penuh kelembutan,ia memang sesosok ibu yang baik.ia memiliki dua anak,katanya anaknya sedang kuliah di yaman dan inggris.
" eumm,ini bu saya sedang melihat foto para murid "
"oh,begitu." ucap bu sarah kepadaku"kalo boleh ibu tau kamu sudah punya pasangan?"tanya bu sarah yang membuat ku kaget.
"belum bu tapi calon udah ada sih,memangnya kenapa?"
"yah sayang ya,padahal ibu ingin menjodohkan anak ibu kepada kamu"
"hehehe,ibu kurang cepat" candaku kepada bu sarah yang membuatnya terkekeh kecil.
----
jangan lupa vommennya!salam dari yang nulis,hanifa❤
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐚𝐥𝐚𝐥 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐦𝐮
Short Story𝘉𝘦𝘳𝘫𝘶𝘵𝘢 𝘫𝘶𝘵𝘢 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘢𝘱𝘪, 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘬𝘢𝘮𝘶? _____________________________