Typo hanyalah ilusi belaka
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~}satu minggu berlalu - gereja {
Tempat satu ini seringkali menjadi saksi bersejarah bagi sebagian maklum bumi untuk mengikat janji suci sehidup semati, seperti di pagi menjelang siang hari ini tempat itu sudah ramai akan orang-orang dengan pakaian formal mereka. Jajaran namja berjas hitam begitu tampan disana, tak jauh berbeda para yeoja nya pun begitu cantik dengan gaun yang berdominan berwarna putih.
Di atas altar ada seorang pendeta dan dua orang namja tampan dengan tuxedo yang melekat di tubuh mereka, keduanya adalah yoongi dan jungkook dengan senyum manis mereka menatap ke arah pintu gereja itu. Perasaan berdebar yoongi dan jungkook rasakan, begitu juga mereka yang menjadi saksi bagi acara sakral itu. Tak berselang lama pintu berwarna hitam itu perlahan terbuka, dan saat pintu itu benar-benar terbuka semua orang bisa melihat sosok Taehyung. Meski menggunakan setelan jas berwarna hitam, tak ada yang bisa mengukir betapa cantiknya taehyung hari ini terlebih dengan senyum manisnya.
Sambil menaburkan bunga berwarna-warni Taehyung berjalan pelan menuju altar, dan sudah dipastikan pemeran utama hari ini bukanlah Taehyung dan jungkook. Karena setelah itu kita bisa melihat pengantin yang sesungguhnya masuk, dia adalah Jimin dengan gaun putihnya berjalan beriringan bersama sang ayah park Suho. Sebuah buket bunga berukuran kecil tergenggam erat di tangan Jimin yang sedang menahan rasa gugupnya "itu Jimin ku" batin yoongi yang hampir tak berkedip melihat Jimin dan perut buncitnya.
Tak terasa ketiganya sampai di altar, Taehyung pun langsung memposisikan diri berdiri disamping jungkook. Yoongi menyambut Suho dan Jimin "tolong jaga putra kesayangan ku..." Ucapan Suho di angguki yoongi, setelah itu Suho mengulurkan tangan Jimin yang sedari tadi dia genggaman pada yoongi.
Jimin berjalan bersama yoongi untuk mendekat ke arah sang pendeta, didepan pendeta Jimin menyempatkan dirinya untuk menoleh ke arah belakang menatap sang ayah yang sudah tidak bisa menahan rasa haru "aku sayang appa" ucap Jimin tanpa bersuara, dan Suho membalas dengan cara yang sama.
"Appa juga sayang pada mu.." balas Suho tanpa suara, lalu dia pun berdiri di samping Baekhyun dan Chanyeol.
Jimin kembali ke arah pendeta "apa kita sudah bisa mulai?" Tanya si pendeta yang langsung mendapatkan anggukan dan seruan riuh dari para hadirin hari ini, dan acara itu pun berjalan dengan baik.
Di sisi lain tampak taehyung yang tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya, dia tersenyum dengan begitu lebar matanya focus pada Jimin dan yoongi "aku janji, pernikahan kita akan jauh lebih dari ini.." bisik jungkook tiba-tiba yang langsung menarik perhatian taehyung untuk menoleh ke arahnya.
"Berhenti bercanda.." Taehyung kembali menatap ke arah Jimin dan yoongi.
Jungkook melingkarkan tangannya di pinggang ramping Taehyung "aku serius Tae..." Mereka melakukan pembicaraan dengan suara yang sangat-sangat pelan, hingga tidak ada satu pun yang mendengar mereka "meski hari pernikahan kita belum di tentukan.. tapi aku janji, itu akan menjadi hari paling membahagiakan untuk kita berdua"
"Aku akan menunggu hari itu datang... Tak perduli berapa lamanya aku akan terus menunggu mu, hanya dirimu.." tanpa sadar Taehyung menyandarkan kepalanya di dada bidak jungkook.
Jungkook tersenyum kecil "kau tau tae.. meski kau memakai tuxedo hari ini, tapi di mata ku kau yang paling cantik" jungkook mengganti topik pembicaraan pun sukses membuat wajah taehyung merona merah, karena gemas jungkook reflek mengecup singkat kepada taehyung.
Dunia milik berdua sepertinya cocok untuk menggambarkan Taehyung dan jungkook saat ini, sampai-sampai mereka tidak menyadari kalau semua orang yang ada di gereja itu sedang menatap ke arah mereka termasuk Jimin, yoongi dan pendeta yang ada di dekat mereka. Sampai akhirnya suara deheman ke sekian kalinya yoongi dapat menyadarkan mereka, taehyung menarik kepalanya menjauh dari jungkook "ada apa Hyung?" Tanya Taehyung dengan polosnya sambil menyingkirkan tangan Jungkook dari pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[KookV Book 1] : Time between us
Fanfiction[done] Dibaca boleh, gak juga gak apa-apa