😓 typo di bawah hanyalah ilusi belaka
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~} Kediaman keluarga Kim {
Taehyung menubrukkan tubuhnya pada jungkook yang baru saja keluar dari mobilnya "aku rindu.. sangat, sangat rindu" pekiknya senang.
Jungkook terkekeh melihat sifat manja taehyung yang dulu pernah dia acuhkan, dengan lembut jungkook mengelus surai hitam taehyung "aku beribu-ribu kali lipat lebih rindu Tae.." jungkook memberikan sedikit jarak diantara mereka "kau tau.. kalau mingyu mendengar ku mengatakan itu tadi, dia pasti langsung mengoceh dan mengatakan 'itu adalah kalimat teraneh yang pernah aku dengar dari seorang jeon jungkook'" ucapnya dengan menirukan suara mingyu.
Taehyung tertawa mendengarnya "tapi kau tetap kookie.. bedanya sekarang kau mencintaiku" balas Taehyung.
Jungkook menggeleng pelan "sekarang atau pun dulu sama saja Tae.. hanya bedanya dulu aku bodoh tidak bisa menyadari perasaan ku pada mu" jungkook menyentil hidup taehyung dengan jarinya "dan yang menjadi pertanyaan sekarang adalah.. kenapa kau tidak menyerah akan cinta ku?" Suasana berubah serius.
Taehyung mengedipkan matanya lucu lalu mengangkat bahunya "entah.." taehyung tersenyum kecil "bohong kalau aku bilang yang kemarin itu tidak sakit" Taehyung menuntun tangan Jungkook untuk meraih ke dadanya "disini sangat sakti.." tiba-tiba senyuman itu mengembang sempurna "tapi sesakit apapun itu.. hati ku masih memilih mu"
Jungkook membalas senyuman manis taehyung "kau memang yang terbaik.."
CHU
Jungkook menghujani Taehyung dengan kecupan-kecupan singkat di wajah taehyung, "hentikan kookie.. itu geli" taehyung terkekeh.
Namun tiba-tiba aksi agresif jungkook harus berakhir saat dia merasakan sebuah tepukan di pundaknya "tidak sopan mencium calon istri orang lain jeon" ucap hoseok yang datang entah sejak kapan, tanpa basa-basi hoseok menarik Taehyung dari rangkulan jungkook "kau tidak apa-apa Tae? Apa namja ini mengganggu mu?"
Taehyung menggeleng cepat "hoseok hyung.. sebenarnya-.." "jangan membelanya lagi Tae.. sudah untung aku tidak menghajarnya" hosoek memotong ucap taehyung dengan cepat.
Jungkook menunduk menahan sesuatu yang hampir keluar dari mulutnya "ah maaf.." jungkook mendongak menatap hosoek, sebuah helaan nafas terdengar dari jungkook sambil menunjuk ke arah Taehyung "calon istri mu?" Jungkook beralih menunjuk ke arah dirinya sendiri "Namja ini? Haha.. lucu sekali" Akhirnya sebuah tawa membahana keluar juga dari mulut jungkook, begitu sakit perutnya sedari tadi menahan tawa melihat tingkah hosoek.
"Kau tertawa?" Tanya hosoek.
Taehyung menarik ujung baju hoseok lalu memberikan tanda agar hoseok menundukkan kepalanya "Hyung tidak usah berakting lagi" taehyung melirik ke arah Jungkook sebentar "sebenarnya jungkook sudah tau semuanya.." bisiknya.
"Apa?"
Tanpa hosoek sadari ekspresi wajah jungkook sudah berubah datar, tangan Jungkook meraih tangan Taehyung "seharusnya aku yang mengatakan itu.." dengan sekali hentakan tubuh Taehyung kembali ke dalam pelukan jungkook "tidak sopan.. kau memeluk seseorang, terlebih di depan kekasihnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
[KookV Book 1] : Time between us
Fanfic[done] Dibaca boleh, gak juga gak apa-apa