Emak malu banget kemaren kuota abis (; ̄д ̄)yang mau baca hati-hati ada typo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~<( ̄︶ ̄)> []~( ̄▽ ̄)~* Kediaman keluarga kim( ̄﹏ ̄) ( ̄ˇ ̄)
"Yoon... Tidak bisakah baby taetae yang merawat ku?" tanya hoseok yang berbaring di atas ranjang milik yoongi "aku juga mau di kamar taetae saja.. Kamar mu baunya tidak enak" meski matanya terpejam tapi bibirnya masih bisa mengoceh sedemikian rupa.
Yoongi memutar matanya malas mendekat ke arah hoseok sambil membawa kotak obat "jadi kau mau bilang kalau kamar ku bau?" yoongi duduk di tepi ranjang "ini sudah untung aku mau memungut mu.. Jadi jangan bertingkah"
"Yoon.. apa kau tau siapa tadi yang memukuli ku?"
"Hmm.. Aku tau, aku bertemu dengan mobilnya di persimpangan jalan" jawab yoongi dengan suara pelan, dan tiba-tiba yoongi menghela nafas berat yang bisa didengar hoseok "Kuda?"
"Apa?"
Yoongi memalingkan pandangannya ke sembarang arah "maaf... "
Meski tak bisa meunjukan ekspresinya tapi sekarang kalau boleh jujur hoseok sangatlah terkejut, rasanya dia ingin membulatkan matanya dan membuka mulutnya lebar-lebar "yoon.. Aku yang di pukuli kenapa otak mu yang bergeser"
Yoongi tersenyum masam "kau tidak berubah ya..."
"Kau fikir aku kamen rider... berubah?
Yoongi membersikan luka hoseok dengan kapas ditangannya yang tentu saja sudah diberi antibiotic "berhenti bicara.. Aku sedang membersihkan luka mu"
"A..a.. Aaaa yoon pelan-pelan" hoseok meringis menahan sakit "yoon.. Aku takut"
Yoongi menghentikan aktifitasnya "apa yang kau takukkan?" tanyanya.
Hoseok menghela nafas panjang "jungkook" jawabnya.
Yoongi mengangkat satu alisnya "apa pukulan jungkook benar-benar sakit? Kenapa kau harus takut padanya?"
Hoseok berusaha tersenyum meski tak terlalu terlihat "bukan itu.. Yang ku takutkan adalah perasaannya, dia sendiri mungkin tidak tau tapi aku bisa tau hanya dengan sekali lihat" jelas hoseok yang membuat yoongi semakin bingung
Yoongi kembali memberisihkan luka hoseok namun kali ini lebih lembut "apa maksud mu?"
"Kau mungkin tidak akan percaya.. Tapi aku rasa jungkook suka pada taehyung, hanya saja seperti ada sisi dalam dirinya yang tidak mau menerima kenyataan itu" yoongi tak bersuara dia diam mendengarkan cerita hoseok "dan yang ku takutkan adalah jika jungkook membuka hatinya untuk taehyung.. Kau tau yoon perumpamaan ini hampir sama" hoseok memberikan jeda pada kalimatnya "darah lebih kental dari pada air, hubungan saling mencintai lebih besar dari cinta sepihak" hoseok tertawa kecil "bukan kah terdengar sama? Kalau pun aku bisa bersama taehyung itu pasti adalah keajaiban"
"Kau benar-benar suka taetae ya?" hoseok mencoba mengangguk "aku ingin mengatakan sesuatu hal bagus pada mu.. Tapi aku tidak memiliki apa pun untuk aku katakan, kau tau kan kebahagian taetae nomor satu jadi siapa saja tak masalah untuk ku. Tentu dengan catatan dia bisa menjamin kebahagian adik ku"
KAMU SEDANG MEMBACA
[KookV Book 1] : Time between us
Fiksi Penggemar[done] Dibaca boleh, gak juga gak apa-apa