"Mau menari dengan ku tuan?" Tanya seorang wanita menghampiri sehun
"Tidak" tolak Sehun mentah-mentah
Jihyo menahan tawanya saat Sehun menolak tawaran wanita tadi. Sedangkan Sehun hanya menatap Jihyo dengan tatapan yang sulit ditebak.
"Tertawa saja nona" cibir Sehun
"Astaga Sehun kau sangat jahat menolak tawaran wanita tadi" ucap Jihyo dengan tawanya
"Sehun?" Ucap Sehun tidak percaya
"Iya memang kenapa?" Tanya Jihyo
"Kau langsung menyebut nama?" Ucap Sehun dengan nada tidak terima
"Tapi kita seumuran Sehun-ah" ucap Jihyo tersenyum tipis
"Wah, kalung itu membantu mu" takjub Sehun
"Ya sepertinya" ucap Jihyo menatap malas Sehun
"Ingin ke sana" ajak Sehun
"Aku tidak suka keramaian" tolak Jihyo meminum Soju nya entah ini yang keberapa
"Ayolah kita minum sesuatu yang paling mahal disana" ucap Sehun bangkit dari duduknya
"Baiklah" Jihyo mengikuti Sehun
Jihyo dan Sehun berjalan menuju bartender. Mereka duduk disana hingga seorang wanita gatal mengganggu Sehun. Jihyo tau bahwa pria itu gelisah, karena Jihyo juga kesal melihat wanita itu.
Jihyo bangkit dari duduknya dia membawa botol wine. Gadis yang menggoda Sehun terdiam saat merasa ada air mengalir membasahi rambutnya. Jihyo hanya tersenyum sinis menatap wanita dihadapannya.
"Maaf aku menumpahkannya" ucap Jihyo dengan ekspresi bersalah yang dibuat-buat
Gadis itu menatap tajam Jihyo, dia tidak terima dengan perlakuan kurang ajar Jihyo.
"Ini botolnya" ucap Jihyo memberikan botol wine kepada wanita itu
"Apa maksudmu nona?" Tanya wanita itu menatap sinis Jihyo
"Itu untuk pajangan" ucap Jihyo tersenyum manis
"Pajangan?" tanya wanita itu mengerutkan keningnya
"Iya, wine yang aku tumpahkan itu mahal nona" sombong Jihyo
"Ya aku juga bisa membelinya" ucap wanita itu tidak terima
"Tapi aku rasa kau tidak bisa membelinya dengan uang sewa mu" sinis Jihyo menatap jengkel wanita dihadapannya
"Nona memangnya kau siapa?" Tanya nya
"Park Jihyo pernah dengar nama itu?" Bukannya menjawab Jihyo malah balik bertanya
"Kau Park Jihyo?" Tebak wanita itu
"Ya" jawab Jihyo dengan ekspresi dan tatapan dingin
"Maafkan aku" wanita itu membungkuk setelah itu berlalu meninggalkan Jihyo dan Sehun
Sehun hanya diam menatap Jihyo. Ayolah apa gadis itu tidak punya akal sehat. Kenapa selalu bertingkah seenaknya.
"Tuan Oh kau ingin minum apa?" Tanya Jihyo kembali duduk
"Aku tidak minum" ucap Sehun
"Dasar payah" cibir Jihyo meneguk wine nya
"Kau tidak mabuk?" Tanya Sehun

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Dosen
FanfictionDosen killer tapi bikin nyaman -PJH Murid bodoh dan menjengkelkan ya cuma kamu tapi saya suka -OSH