"kak Daviiiid.... Foto dong kak." Seorang gadis berlari kecil dengan wajah super riang ke arah David. Badannya tinggi langsing dengan kulit putih dan rambut berombak yang wangi. David tersenyum kemudian membiarkan gadis itu berdiri disampingnya dengan posisi menempel.
"Lagi free, kak?"
"Iya, baru kelar meeting." Katanya singkat. "Gue pergi dulu, yah.."
"Loh katanya free?" Gadis itu cepat-cepat menyusul langkah David.
"Lagi pingin ngopi." David beralasan, sebenarnya dia sedang malas diganggu. Entah siapa gadis ini, kenapa dia masih ada didepan gedung Star TV malem-malem begini?.
"Sama gue deh, kak, gue traktir." Gadis itu masih berusaha menjajari langkah David. Wangi parfumnya semerbak menyusup hidung mancung laki-laki setengah bule itu. David menutup matanya pening, kemudian dia berhenti dan memandang gadis disebelahnya sesaat.
Apa gue ajak aja yah nih cewek? Lumayan gue ada temen ngopi, Pikirnya. Setelah kembali ke Jakarta pikirannya jadi semakin kalut. Yuki masih menempel lekat dikepalanya.
"Yauda deh, ikut gue."
Laki-laki itu segera melangkah menuju mobilnya, diambilnya ikat rambut dari dalam dashboard kemudian mengikat rambutnya rapi.
"Beneran nih kak gue boleh ikut?" Tanya gadis itu lagi setelah masuk kedalam mobil dan dijawab dengan mengangkat sebelah alis oleh David.
"Nama Lo siapa? Umur ?" David malah bertanya dengan mata yang masih fokus kedepan, tangannya sibuk dengan kemudi.
"Gue Ney, umur 20 tahun, Adek sepupunya host kece pecicilan yang suka bawa cewek ga dikenal ngopi." Gadis itu melirik David iseng sambil ketawa ketiwi. Yang dilirik terlihat kaget, matanya membulat dan buru-buru menginjak rem. "Lo pedofil yah kak? Hahaha"
"What???"
"Apa? Jangan bilang lo masih lupa sama gue?" Suara Ney kenceng sambil nahan tawa. "Atau Lo masih berharap gue fans nggak jelas Lo yah..? hahaha, dasar om-om genit."
"Lo... Beneran Ney?" David berusaha meyakinkan dirinya lagi. Ini benar Ney sepupunya yang pindah ke Singapore itu? Sepupunya yang enam tahun lalu bodynya kayak buntelan kentut trus rambutnya mirip adeknya astro boy itu?
"Bukan, gue pacarnya Boboho.. puas Lo?!" Ney cemberut. Ia ingat betul David dan kakaknya suka sekali memanggilnya Adek astro boy atau pacar Boboho karena badan dan potongan rambut bobnya.
"Whuahahahaha... Jangan-jangan Lo operasi plastik yah?" Laki-laki itu tertawa keras sambil memegangi perutnya. "Maaf dok, saya mau operasi plastik bagian sini (sambil nunjuk pipi), sini (nunjuk perut) sama sini (nunjuk pantat sambil rada miring-miringin duduk)." Kemudian kembali tertawa lagi dengan wajah begitu puas.
"Eh bule kuntet, gue ga operasi tau, enak aja." Ney semakin cemberut. Enam tahun tidak bertemu masih saja laki-laki ini usil padanya.
Melihat mulut Ney semakin panjang David segera menyudahi olok-olokannya.
"Becanda, Ney... Lo udah gede masih aja ambekan."
"Becanda lo level aki-aki kak, nggak lucu."
"Ya udah, lihat wajah gue aja, kata fans gue sih imut-imut.."
"Hhuuueeekkk.. najis, kasian amat cewek yang mau jadi istri Lo ntar yah.." Ney membuka kameranya siap-siap selfie. Tanpa ia sadari David tiba-tiba diam. Cewek yang bakal jadi istrinya? Dia sendiri saja tidak tau harus mencari gadis itu dimana. Zulaikha...
*******
"Vid, lo jadi ke atamboa, kan, Minggu depan?" Marshal menyeruput cup berisi kopi ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am here (END)✓
Fanficterlalu lelah dengan masalah dan jalan hidupnya, Yuki memilih untuk menyerah dan melepaskan Pram laki-laki yang sudah tiga tahun ini bersamanya setelah banyak rasa sakit yang ia lalui. berbekal tabungan ia nekat pergi ke semua tempat impiannya send...