"Mbaaaaaak...." Teriak Reyna saat melihat mbaknya datang. Dipeluknya Yuki erat-erat melepaskan kerinduannya selama ini. Tapi tanggapan Yuki tidak seperti biasanya. Hanya tersenyum sambil membalas pelukannya dengan wajah yang sulit sekali diartikan. Terlihat begitu lelah dan tidak bersemangat."Kamu sehat?" Yuki memegang pipi kiri adiknya lembut. Reyna mengangguk-angguk masih keheranan. Ada sesuatu yang tak pernah Reyna lihat dari mata Yuki, sesuatu seperti saat Ayah dan bundanya pergi. Begitu dalam dan hancur.
Dipandangnya Omar dan Gema yang bertugas menjemput Aby dari bandara mencari tau, tapi mereka berdua malah menggelengkan kepala tidak mengerti.
"Mbak sehat?" Akhirnya gadis itu balik bertanya.
"Mbak sehat, cuma lagi capek aja... Mbak kekamar dulu yah.." dan Yukipun berlalu, hilang dibalik pintu kamar tanpa berniat meminta persetujuan.
"Mas, mbak Yuki kenapa sih?" Reyna menarik lengan kaos Gema. Gema meletakkan koper Yuki didepan kamar.
"Nggak tau tuh, dari Surabaya udah kayak gitu... "
"Ada masalah sama kak David?"
"Hhuuss.. jangan kepo-kepo ah, ntar kalo dia udah baikan baru kita tanya." Omar menengahi, kemudian duduk di sofa melepas lelahnya. Jujur ialah orang yang sangat kecewa melihat Yuki dibandara tadi. Wajah yang selalu terlihat kuat meski seberat apapun cobaannya itu tak ada lagi. Hanya gadis lemah dan muram dihadapannya.
Tapi ia tidak boleh mengambil kesimpulan begitu saja. Ada hal-hal yang tidak bisa diketahui hanya dengan membaca ekspresi wajah. Dan jika kecurigaannya benar, ia bersumpah akan menghajar David dengan tangannya sendiri.
Aaahhh... David.. brengsek! Harus berapa kali sih diomongin jangan sampai nyakitin perasaan Ikuy?
Buru-buru diketiknya. Beberapa kata di group chat.
Omar
Kayaknya ada yang ingkar janji nih?Keyna
Traktiran? Ikuy udah nyampe belom?Reyna Kato
Janji cuma tinggal janji, atau janji yg nggak bisa ditepati?Gemagembrot
Kekecewaan gue sebesar badan gue😏Rikas
Apaan sih?Ney
Apaan sih? (2)Keyna
Apaan sih? (3)Omar menghela nafasnya berat. Dalam hati ia berharap, David laki-laki terakhir untuk Yuki. Tapi hari ini, ia malah menemukan wajah Yuki jauh lebih muram daripada yang ia lihat.
**********
David merutuki kebodohannya. Kenapa ia baru berfikir ketika istrinya sudah semarah itu? Ia frustasi melihat Yuki menangis dan terang-terangan menolaknya. Sejak kapan dia jadi monster?
Ia berusaha mengalihkan perhatian dengan membuka Instagram dan meng-upload beberapa fotonya di Raja Ampat bersama Gemala beberapa hari yang lalu, tapi Wajah Yuki kembali hadir, ekspresi ketakutannya, ekspresi terpuruknya. Dia memang laki-laki jahat. Jelas-jelas dia tau bagaimana terpuruknya Yuki karena pernikahan pertamanya.
Tapi Yuki juga tidak bisa menyalahkan David atas semua hal, itu tidak adil. Jelas-jelas Yuki terlihat berpelukan dengan Densu difoto itu, bahkan tangan Densu menangkup pipi Yuki seolah mereka akan berciuman. Membayangkan saja membuat dada David memanas.
Dia fikir, Yuki mencintainya sebesar ia mencintai Yuki. Ia fikir Yuki sama sekali tidak akan tertarik pada laki-laki lain. Hanya dia satu-satunya. Tapi apa? Densu bajingan itu sepertinya masih tidak bisa melepaskan istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am here (END)✓
Hayran Kurguterlalu lelah dengan masalah dan jalan hidupnya, Yuki memilih untuk menyerah dan melepaskan Pram laki-laki yang sudah tiga tahun ini bersamanya setelah banyak rasa sakit yang ia lalui. berbekal tabungan ia nekat pergi ke semua tempat impiannya send...