***
Cowok keren itu, adalah cowok yang hanya mencintai satu wanita. Kayak gue. -Kevin-
***
"Ajak dia gabung dengan geng lo."
"Dia? Dia siapa?""info lengkapnya bakalan gue email."
"kenapa dia itu, harus masuk ke geng gue?"
"Dia bisa memperlacar rencana kita. Lo ikutin aja permainan yang gue buat. Jagan ngebantah, ngerti?"
"O-oke."
Orang itu tersenyum miring sambil menatap tiga orang yang berada tidak jauh darinya. Entah keberuntungan darimana sampai dia bisa melihat pemandangan seindah ini.
*****
Bela menatap pintu berwarna putih di depannya, dan tanpa berpikir panjang bela membuka perlahan pintu tersebut. Bela masuk kedalam ruangan yang bernuansa putih dan biru langit. Suara petikan gitar adalah hal pertama yang menyambut kedatangan Bela, di susul dengan sosok seorang gadis yang sedang membelakanginya.
Gadis itu hanya memetikan gitarnya dengan nada-nada yang tidak beraturan. Dia duduk di sofa yang ada di balkon kamar. Gadis itu membelakangi Bela, dan sepertinya dia belum menyadari kehadiran Bela, dan Bela juga seperti belum berminat untuk menunjukan kehadirannya, terlihat dari Bela yang hanya berdiri di pintu balkon sambil melipat kedua tangannya di depan dada sembari memperhatikan sahabatnya yang ada di depannya.
Petikan gitar dengan nada yang mulai teratur membuat Bela menegakkan tubuhnya, kayaknya dia bakalan nyanyi, batinnya.
Dan benar saja, beberapa detik berikutnya, suara lembut gadis itu mulai terdengar.I can hold my breath
I can bite my tongueI can stay awake for days
If that's what you want
Be your number one..
Bela tertegun. Bukan, bukan karna lagu yang Renata nyanyikan, tapi karna suara Renata. dari suaranya, Bela tau jika suasana hati Renata sedang tidak baik.
I can fake a smile
I can force a laugh
I can dance and play the part
If that's what your ask
Give you all I amI can do it
I can do it
I can do it
Bela menatap miris. sepertinya, lagu ini bukan hanya untuk gadis di depannya. Tapi lagu ini juga mendeskripsikan tentang perasaannya dulu.But I'm only human
And I bleed when I fall down
I'm only humanAnd I crash and I break down
Your words in my head, knives in my heart
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Like Yours
Ficção Adolescente"Apa selama ini lo hanya menganggap gue sebagai tempat persinggahan lo, yang bisa lo datangin di saat lo butuh dan pergi saat lo udah nggak butuh lagi?" Renata menatap Revan dengan pandangannya yang sudah memburam tertutup oleh genangan airmata yang...