Di pagi hari seorang anak perempuan sedang memperhatikan dirinya sendiri di depan cermin.
"Oke, semuanya selesai. Im coming new school" dia pun bermonolog.
Perempuan itu adalah Nathania Saputri yang biasa di panggil Sasa, dia anak ke-2 dari pasangan Andi dan Ami. Nathan Saputra yang biasa dipanggil Natha adalah anak pertama dari Andi dan Ami, dia juga adalah kakak dari seorang Sasa lebih tepatnya lagi kembarannya. Hari ini adalah hari pertama Sasa sekolah di Jakarta. Dia tadinya sekolah di Bandung, namun karena orang tuanya khawatir jika Sasa harus tinggal sendirian di Bandung setelah neneknya meninggal, jadi Sasa di pindahkan sekolahnya ke Jakarta. Di Jakarta Sasa harus satu sekolah dengan Natha mau tidak mau.
Setelah Sasa merasa sudah siap semuanya, dia pun turun menuju lantai satu.
"Selamat pagi semuanya, Sasa yang cantik datang" ucap Sasa sambil menuju meja makan.
"Dih pede banget lo, cantik dari mananya coba" ucap Natha mengejek Sasa.
"Hush kamu ini Nat, selalu aja cari gara gara sama adik kamu. Pagi juga sayang, sini sarapan dulu" ucap Ami yang dibalas senyuman kaku oleh Natha.
"Iya bun" ucap Sasa sambil menjulurkan lidahnya ke arah Natha.
"Lo ko nyebelin sih" ucap Natha pada Sasa.
"Bodo" ucap Sasa singkat.
Sasa segera memakan sarapannya, namun ada yang kurang bagi Sasa. "Bun, ayah mana ?" tanya Sasa
"Ayah tadi berangkat ke kantor pagi sekali, katanya ada urusan penting" jawab Ami, Sasa hanya menganggukan kepalanya
"dan kamu nanti setiap harinya akan di antar jemput oleh supir pribadi bunda" tambah Ami, lagi lagi Sasa hanya mengangguk.
Walaupun Sasa satu sekolah dengan Natha, dia tidak mau pergi ke sekolah bareng dengan Natha. Dia masih bertahan dengan komitmennya yang dulu, hanya keluarganya yang tau alasan Sasa tidak mau pulang pergi ke sekolah bersama Natha.
Selesai makan Sasa pun bersiap untuk pergi ke sekolah barunya "bun, Sasa berangkat sekolah dulu ya" pamit Sasa
"kalo gitu Natha juga berangkat deh bun" ucap Natha
"yaudah kalian hati hati ya" ucap Ami
Sasa dan Natha pun mencium punggung tangan bunda mereka. Setelah itu mereka pergi ke sekolah, Sasa dengan supir pribadi bundanya dan Natha dengan motor sport kesayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck The Love Of a Badboy
Teen FictionSemua orang berhak beranggapan bahwa masa masa SMA adalah masa masa paling indah saat remaja. Namun, di masa masa indah itu tidak selamanya hanya mengandung suka, dibelakang suka pasti ada duka yang menanti perannya. Sebagaimana halnya yang terjadi...