Sasa telah sampai di rumahnya, dia melihat Natha yang sudah rapih penampilannya
"mau kemana lo rapih banget" ucap Sasa
"mau tau aja lo kepoo" ucap Natha
"dih gue nanya serius juga" ucap Sasa"gue mau jalan sama Putri, lo jaga rumah mungkin gue dateng malem" ucap Natha
"oh yaudah" timpal Sasa
"yaudah gue jalan yah" ucap Natha, Sasa hanya mengangguk
Natha pun pergi dengan motornya menuju rumah Putri, sedangkan Sasa segera masuk ke dalam rumah dan membersihkan dirinya lalu beristirahat
Sasa sekarang sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur
"keadaan Indi gimana yah, gue tadi gak sempet ke UKS lagi, apa gue telphone dia aja kali yah, iya gue telphone aja deh" Sasa bermonolog
Sasa pun mengambil handphonenya di atas nakas untuk menelphone Indi
"hallo" suara Indi di seberang sana
"hallo Ndi, lo udah baikan sorry gue gak sempet jenguk lo lagi ke UKS gue ada urusan tadinya" ucap Sasa
"gak papa ko lagian gue udah baikan sekarang" ucap Indi
"syukur deh kalo lo udah baikan, lo harus banyak istirahat jangan kebanyakan begadang" ucap Sasa
"dih gue mah gak suka begadang kali, btw thanks lo udah khawatirin gue" ucap Indi
"yaelah masa sahabatnya lagi sakit gue gak khawatir, gue pasti khawatir lah Ndi" ucap Sasa"hehe.. iya iya" ucap Indi
"yaudah lo istirahat gih, gue gak mau lo sakit lagi, gue tutup yah, bye" ucap Sasa
"iya bye" ucap Indi
Sasa pun mematikan telphonenya
"hmm gue bakalan bosen nih malem ini, Fian gak nelphone, dia kemana sih ajak gue jalan kê, biar gue gak bosen kayak gini" gumam Sasa
Tiba tiba handphone Sasa berbunyi, Sasa segera meraih dan melihat siapa yang menelphonenya, tiba tiba saja senyuman Sasa merekah setelah melihat layar handphonenya ternyata yang menelphonenya adalah Fian
"akhirnya" gumam Sasa
"hallo" ucap Sasa semangat
"wes semangat banget aku telphone, kamu kangen yah sama aku" goda Fian
"apaan sih, kata siapa coba aku kangen enggak tuh" ucap Sasa"ah masa, kangen kali tuh" Fian masih menggoda Sasa
"ih apaan sih" ucap Sasa
"hehee.. ohya aku mau ngajak kamu ke pasar malem mau gak" ucap Fian
"pasar malem, boleh juga" ucap Sasa
"yaudah kalo gitu kamu mau aku jemput dirumah atau di depan perumahan nih" ucap Fian
"di depan perumahan aja deh" ucap Sasa
"yaudah kalo gitu aku tunggu di depan perumahan yah jam 8" ucap Fian
"oke" timpal Sasa"yaudah kalo gitu sampai ketemu nanti malem yah" ucap Fian
"iya sampai ketemu nanti malem" ucap Sasa
"yaudah aku tutup telphonenya ya, sampai ketemu sayang" ucap Fian
Sasa merasa badannya membeku seketika dan lidahnya kelu saat mendengar Fian memanggil dia dengan kata sayang
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck The Love Of a Badboy
Novela JuvenilSemua orang berhak beranggapan bahwa masa masa SMA adalah masa masa paling indah saat remaja. Namun, di masa masa indah itu tidak selamanya hanya mengandung suka, dibelakang suka pasti ada duka yang menanti perannya. Sebagaimana halnya yang terjadi...