2. Keluarga Black

1.3K 147 3
                                    

Chapter 2 : Keluarga Black

Terima kasih untuk vote dan comment di chapter sebelumnya.

Enjoy!!!
~~~~~~

Masih dalam kebingungan dengan apa yang disampaikan Potter bersaudara. Aku mendengar keributan disana-sini. Mrs. Scamander bergegas menghampiri kami.

"James, apa yang terjadi?" Mrs Scamander bertanya dengan suara sedikit tercekat dengan ekspresi panik mengawasi keadaan sekitar. Aku baru sadar jika sekeliling ku benar-benar kacau. Pohon-pohon tumbang, pagar perkemahan tak lagi menancap di tanah. Tulisan "Summer Camp" di atas gerbang masuk pun kini tak lagi ada. Apa benar aku yang menyebabkan kerusakan ini?

"Auntie Luna, Bianca tak bisa mengontrol kekuatan sihirnya. Apa Bianca tidak bersekolah di Ilvermoony itu Auntie? Dad pernah bilang ada Sekolah Sihir di Amerika. " James memanggilnya dengan nama depan. Mereka saling kenal. Dan kuyakin Mrs. Scamander juga penyihir.

Sekolah Sihir di Amerika? Kenapa aku tak pernah mendengar. Kenapa tak ada media yang pernah memberitakan tentang sekolah itu?

"Ilvermorny, James. Aku tahu Bianca penyihir tapi tak mengira kekuatannya sebesar ini. O-oh Merlin!" Penjelasan Mrs. Scamander terhenti karena Lily dan Al pingsan. Udara disekitar terasa sangat dingin yang tentunya aneh mengingat saat ini musim panas. James terbaring di tanah meski belum kehilangan kesadaran sepenuhnya.

Kaki ku lemas. Seakan tak mampu lagi menopang berat badanku. Aku baru menyadari jika ada sekitar 5 sosok berjubah hitam terbang di sekitar kami. Dua sosok itu terbang di atas tubuh Al yang pingsan dan membuka mulutnya seperti menghisap. Uap putih keluar dari mulut Al.

Mrs. Scamander mengancungkan sepotong kayu dengan panjang sekitar 15 cm kearah sosok yang terbang diatas tubuh Al. Jika penyihir memang ada, maka yang dipegang Mrs. Scamander itu adalah tongkat penyihirnya dan akan ada mantra-mantra sihir juga.

"Expecto Patronum" Mrs. Scamander merapalkan sebuah mantra. Aku berusaha agar tak pingsan. Uap putih keluar dari ujung tongkat Mrs Scamander mewujud menjadi kelinci lucu yang menyerang sosok-sosok itu. Seperti tameng, sosok-sosok itu tak bisa mendekat dan terpental jauh dari kami.

Mr. Scamander mendekat bertanya pada Mrs Scamander apa yang terjadi. Mereka berbicara dengan tergesa dan hanya beberapa kata yang dapat kudengar seperti 'Harry Potter', 'Godric Hollow', 'Bubuk Floo', 'Bawa mereka semua' Suara mereka hanya sayup-sayup terdengar dan aku pingsan.

-----------------------------------------------------

Aku terbangun di sebuah ruangan asing. Bukan rumah sakit tetapi kamar seseorang. Di salah satu dinding kamar di penuhi warna hijau dengan ular besar yang menjulurkan lidah dan menggerakan ekornya? Apa menggerakkan ekor? Aku baru sadar kalau ular itu bergerak. Aku melihat pigura foto diatas meja disamping tempat tidur.

Di foto itu ada dua orang dewasa dengan senyum merekahnya yang laki-laki mirip sekali dengan Al dengan manik hijau cemerlang dan luka seperti kilatan petir didahinya merangkul perempuan berambut merah berkilau dengan mata coklatnya yang mirip sekali dengan Lily. Al, James dan Lily tersenyum bahagia saling merangkul dan sesekali melambaikan tangan mereka.

Juga ada foto Al sendiri dengan sapu terbang nya. Mengejar sebuah bola berwarna emas. Ini pasti kamar Al dan aku sedang berada di rumah keluarga Potter. Aku menuruni tangga dan melihat beberapa orang yang berkumpul di ruang tengah.

[1] Found ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang