1. Penyihir

2.3K 178 24
                                    

Chapter 1 : Penyihir

Ini cerita pertama ku. Maaf kalau bahasanya terlalu berbelit-belit dan typo.

Buat Nina dan temen-temenku yang selalu mendukung dan menyemangati aku ngepublish cerita ini.

Enjoy!!!

~~~~~~~~~~~~

"Dasar cewek aneh. Jalan pakai matamu."

"Tidak hanya tak punya nama keluarga kau juga tak punya mata ternyata."

"Ups. Kukira kita sebaiknya pergi, daripada berurusan dengan gadis ini. Kita kan tak tahu asal usulnya darimana bisa jadi salah satu orang tua nya adalah kriminal atau keduanya."

Aku tak perlu mengangkat kepala untuk tahu siapa yang mengataiku. Mereka adalah Stacy, Miley, Peggie tiga cewek cantik dengan rambut pirang dan gaya pakaian mereka yang nyentrik. Mereka melenggang pergi.

Stacy, Miley, Peggy sudah mengikuti Summer Camp ini sejak mereka berumur 7 tahun. Begitupun aku dan Brian. Bedanya mereka dari keluarga kaya dan terpandang, sedangkan aku dan Brian, nama keluarga saja kami tak tahu.

Apakah kami begitu memalukan sampai kedua orang tua kami sendiri tak ingin mengakui dan memberi kami nama keluarganya? Mengapa aku dan Brian di tinggalkan di depan pintu panti asuhan di tepi kota Massachuttes ini? Tak adakah keluarga lain yang bersedia menampung kami? Hal ini selalu menjadi pertanyaan yang tak kunjung kudapat jawabannya.

Ms. Brown penjaga panti asuhan yang sudah aku dan Brian anggap sebagai ibu kami sendiri yang selalu menyemangati kami. Ia selalu berkata setelah hujan akan ada pelangi yang indah.

Setelah cobaan yang kami rasakan akan ada kebahagiaan yang menanti? Benarkah itu? 15 tahun hidup bahkan aku belum pernah menemukan hal yang bisa mengakhiri penderitaan ini.

Satu-satunya hal yang kusuka adalah pergi ke Summer Camp ini di musim panas. Meghiraukan Stacy, Miley, Peggy dan anak-anak lain yang mengolok-olok kami. Penanggung jawab perkemahan ini Mr and Mrs. Scamander sangat baik dan memberiku sebuah ruangan kosong yang bisa ku jadikan ruang seni ku sendiri.

Hal ini lah yang selalu mengingatkan bahwa setidaknya ada yang menyayangiku dan Brian. Hal ini lah yang menjadi motivasi ku hidup. Kukira Brian juga begitu.

"Aku harus kuat. Tunjukkan pada mereka kau adalah gadis yang kuat." Aku bergumam, mengatup rahangku kuat dan mencoba untuk tidak menangis.

Aku menahan amarah sebisanya tak ingin terjadi sesuatu lagi jika emosiku tak terkendali. Ya, ketika sedang emosi banyak sekali kejadian aneh yang kualami.

Sewaktu Stacy mengerjai Brian ketika kami berumur 7 tahun aku yang kesal berteriak marah padanya dan entah bagaimana cara aku melakukannya Stacy tiba-tiba tergantung di salah satu ranting pohon dengan keadaan terbalik.

Ketika berumur 9 tahun, Miley yang melumuri tangga dengan minyak agar Brian terjatuh malah terpeleset sendiri di tangga dan harus menggunakan tongkat penyangga selama sebulan. Terakhir ketika umurku 13 tahun, Stacy, Miley dan Peggy yang hendak mencukur habis rambutku dan Brian dengab gunting, namun gunting tersebut malah memotong habis rambut mereka sendiri.

'Barbie botak' begitu julukan baru mereka, dan mereka sebal sekali dikatai botak oleh teman-teman satu perkemahan. Karena kejadian-kejadian aneh yang tak bisa dijelaskan itu Stacy, Miley, dan Peggy makin membenciku dan Brian serta menyebarkan rumor buruk tentang keluargaku. Karena itu, di perkemahan bahkan di sekolah anak-anak lain menjauhi kami. Yah, itulah yang menyebabkan Stacy dan yang lain selalu mengganggu aku dan Brian.

[1] Found ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang