Definisi Kim Taehyung || KookV [ √ ]

1. Tampan

Definisi Taehyung yang pertama adalah tampan.

Pertama kali Jungkook mengenal Taehyung adalah di malam tahun baru dekat sungai Han. Disaat orang-orang sibuk menyalakan kembang api di jembatan sungai tersebut, Jungkook justru menatap seorang pria yang berjalan tak tentu arah.

Mata Jungkook terus mengikuti gerak-gerik orang itu. Berjaket cokelat tebal dengan tangan dimasukkan ke dalam saku celana. Pria itu akhirnya berhenti di salah satu sisi jembatan yang agak sepi. Jungkook mengernyit saat pria itu mengeluarkan ponsel dan raut wajahnya berubah sedih.

Bibir bawahnya mencebik dan matanya mulai berair. Jungkook melihat dengan jelas karena cahaya ponsel pria itu memantul di wajahnya. Tampan sih, tapi entah kenapa lebih mengarah ke manis.

"Apa yang kau lihat, Jungkook-ah?" Tanya Jimin.

Jungkook menggeleng, "Bukan apa-apa."

"Kau lihat kembang api yang barusan? Itu sangat indah!" Sahut Jin.

"Ya, kembang api memang selalu indah."

Jungkook menjawab seadanya sebelum kembali mencari keberadaan pria tadi. Ia masih disana. Kini menghadap ke langit dengan wajah menyedihkan. Hati Jungkook seperti terketuk dan tanpa sadar ia melangkahkan kaki meninggalkan teman-temannya yang sibuk menyalakan kembang api.

Tangan itu hampir menyentuh bahu pria di depannya, tapi tidak jadi. Rasanya tidak sopan, maka dari itu Jungkook memilih untuk berdiri di sampingnya saja. Dari dekat, Jungkook bisa melihat betapa tingginya tulang hidung orang itu dan ekor matanya yang seperti mata kucing.

"Seandainya Suga-hyung ada disini." Lirih pria itu.

"Kau sedang merindukan seseorang?"

Pria itu menoleh dan menatap Jungkook bingung. "Kau berbicara padaku?"

"Tentu saja. Tidak mungkin 'kan aku berbicara pada air dibawah sana?"

Tawa kecil terdengar. "Iya."

"Apanya yang iya?"

"Untuk kedua pertanyaanmu tadi."

"Oh." Jungkook tersenyum. "Siapa Suga-hyung itu?"

"Dia kekasihku." Hening yang cukup lama. "Maaf jika membuatmu tak nyaman, kau bisa meninggalkan-"

"Tidak masalah. Aku tidak peduli seksualitas orang lain, karena love wins against everything."

"Ah, terima kasih. Kalau kau, apa yang kau lakukan disini?"

"Aku ingin berkenalan dengan stranger yang kesepian."

"Apa aku terlihat sebegitu kesepiannya, ya?" Nadanya terdengar bercanda, namun rautnya sedih. "Namaku Taehyung omong-omong."

"Hai, Taehyung omong-omong! Namaku Jungkook."

Taehyung meninju bahu Jungkook pelan. "Ish! Namaku Taehyung. Taehyung saja!"

"Oke, Taehyung saja."

"Ish, mengesalkan sekali sih!"

ASTAGA!
Iya, itu barusan Jungkook yang berteriak dalam hati. Melihat wajah menggemaskan Taehyung membuatnya ingin menggigit pipi bulat pria itu. Apalagi bibir merahnya yang basah dan mencebik seperti anak kecil. Jika sebelumnya Jungkook memuji Taehyung tampan, maka ia menarik kata-kata itu sekarang.

"Manis sekali sih."

"Eh?" Pipi Taehyung memerah mendengarnya. "A-aku tampan! Aku tampan kok!"

Jungkook hampir saja mengusak rambut pria itu, tapi ia tidak ingin disangka sok kenal sok touchy.

"Iya deh, Taehyung tampan."

Hampir saja Taehyung bahagia sebelum Jungkook melanjutkan, "Tapi tidak lebih tampan dariku."

"Ish, Jungkook menyebalkan! Aku harap Suga-hyung ada disini dan memukulmu karena mengataiku tidak tampan!"

"Aku tidak bilang kau tidak tampan, Taehyung."

"Tapi 'kan sama saja! Berapa umurmu, Jungkook?"

"20 tahun."

"Ha! Aku 22 tahun, jadi lebih tampan aku!"

"Kenapa bisa begitu, hyung?"

Taehyung tersenyum. Bentuknya menyerupai persegi dengan gigi berjajar rapi. Wajahnya bersinar, pipinya naik, dan matanya ikut tersenyum.

"Karena katanya semakin dewasa seorang pria, maka ia semakin tampan. Aku yang tertua, maka aku yang tertampan." Ucap Taehyung bahagia.

Jungkook terkekeh mungkin sudah yang kesepuluh kalinya sejak melihat Taehyung dari jauh. Pria itu seperti punya energi tersembunyi untuk membuatnya bahagia. Beruntung sekali orang yang telah mengenalnya lebih lama, pikir Jungkook.

"Dewasa 'kan bukan berarti tua, hyung. Bagaimana kalau ternyata aku yang lebih dewasa disini?"

"Ish, Jungkook! Kau benar-benar menyebalkan!"

Definisi pertama selesai. Benar-benar sampai disitu, karena di pertemuan Jungkook dan Taehyung selanjutnya pria itu tidak lagi tampan. Bukan, bukan ia berubah menjadi buruk rupa seperti monster. Tidak jadi cantik juga, karena Taehyung yakin ia 100% pria.

Tapi... Manis. Iya, definisi selanjutnya adalah manis. Jangan salahkan Jungkook kalau tiba-tiba ia menderita diabetes dan membagikannya pada kalian.

***

HI! My first kookv fanfic, hope you like it! And yes, I mentioned taegi bc it's my ship too! 😂