Definisi Kim Taehyung || KookV [ √ ]

10. Dramatis

Ini sudah dua hari setelah Jungkook sakit. Seusai bertemu dosen karena ada nilai yang kurang, ponsel Jungkook langsung berdering nyaring.

Dia terkejut begitu juga Jimin yang tengah berjalan di sampingnya. Keduanya sama-sama melihat nama 'Kim' tertera jelas disana. Jimin berdecak sementara Jungkook kegirangan.

"Hai, hyung!"

"Apa kau sudah benar-benar sembuh?"

"Sudah kok, hyung."

"Bisa datang ke apartemenku?"

"Ada apa? Kau tidak kuliah?"

"Hari ini aku tidak enak badan." Taehyung terdengar menarik ingusnya. "Jadi datang ya, Kookie. Bawa strobe-"

"Aku akan bawa roti dan susu. Stoberi tidak baik untuk orang yang sakit."

"Hei itu kata-kataku!"

Jungkook hanya tertawa. "Butuh obat tidak, hyung?"

"Butuh Kookie." Rengek Taehyung. "Cepat datang atau aku tambah sakit. Daah Kookie!"

Kebiasaan suka memaksa. Belum sempat dijawab pasti telepon sudah dimatikan. Pria itu menoleh ke arah Jimin untuk menjelaskan apa yang terjadi, tapi pria itu hanya angkat bahu acuh tak acuh.

"Dia sungguhan sakit?" Tanya Jimin.

"Sepertinya."

"Kenapa yang ditelepon kau? Kenapa bukan Suga-hyungnya saja?"

"Sibuk. Kau tahu, dia itu direktur perusahaan."

"Oh, kalau begitu good luck untukmu, Kook."

"Sudah cukup luck kok, Jim."

***

Jungkook datang dan Taehyung membuka pintu dengan wajah paling menyedihkan. Hidungnya sangat  merah, matanya sembab, dan bibirnya melengkung ke atas. Lebih mirip orang habis menangis dibanding sakit.

"Maaf hari ini aku pasti jelek sekali." Ucap Taehyung dengan suara bindengnya.

"Tetap lucu dimataku, hyung."

"Jangan berbohong."

"Aku serius."

"Hm. Pokoknya aku tidak suka dibohongi."

Percakapan berakhir dengan Taehyung yang mengajaknya ke ruang tengah. Mereka duduk di karpet sementara badan menyender ke sofa. Di karpet itu sudah tersedia dua kotak jus, popcorn, snack, sekotak tisu, remote TV, dan beberapa keping DVD. Jungkook hanya menambahkan sekotak susu dan sebungkus roti.

"Kita akan menonton?"

Taehyung mengangguk. "Tolong pilihkan filmnya, pasang di DVD player, lalu duduk di sampingku."

"Film Jurassic Park, ya?"

"Jangan. Nemo saja."

"Dory saja oke?"

"Yang romantis tidak ada?"

"Fifty Shades of-"

"Tidak, tidak. Bagaimana dengan Titanic?"