Definisi Kim Taehyung || KookV [ √ ]

30. Sempurna

Dengerin Beautiful by Crush or Jungkook's Cover sambil baca ini ^_^

***

Definisi Kim Taehyung yang terakhir adalah sempurna. Bagi Jungkook, Taehyung itu sempurna baik fisik maupun hati. Ia juga penyempurna kehidupan Jungkook.

Kalau Taehyung tak pernah ada, Jungkook masih jadi pembalap berhati dingin dan suka merokok sekarang ini. Atau mungkin dia sudah mati karena kanker atau kecelakaan fatal. Intinya, karena Taehyung, Jungkook tidak ingin mati.

Sosok sempurnanya itu sedang mengikuti acara kelulusan. Bukan Jungkook namanya kalau tidak datang dengan kejutan dan romantis. Ia sudah membayangkan betapa sempurnanya Taehyung saat mengenakan hadiah yang ia berikan.

Kim Taehyung yang baru saja melempar topi sarjananya itu langsung berlari ke arah Namjoon dan Jin. Ia memeluk mereka berdua dengan erat. Rasanya hangat dan seperti berada dalam pelukan kedua orang tuanya.

"Dongsaeng kesayanganku yang satu ini lulus! Aku sangat bangga padamu, Tae." Puji Namjoon sambil mengelus surai Taehyung.

"Kau sudah melakukan yang terbaik, Tae-ah."

"Terima kasih, Namjoon-hyung dan Jin-hyung."

Orang yang ditunggunya lagi-lagi tidak ada. Lagi-lagi bukan menjadi orang pertama yang mengucapkan keberhasilan untuknya. Mengingat itu, hati Taehyung mencelos. Kenapa Jungkook selalu datang terlambat?

Jungkook, kau dimana?

"Hyung, aku ke toilet dulu. Tolong titip ini."

Taehyung menyerahkan piagam serta buku angkatannya pada Jin. Pria itu segera melangkahkan kaki ke toilet. Hanya untuk menelepon Jungkook. Lima kali percobaan dan tak ada satupun jawaban yang ia dapat.

Jungkook, apa sesuatu sedang terjadi?

Hatinya tak karuan sekarang. Jungkook tak pernah mengabaikan teleponnya. Apalagi pria itu tahu hari ini adalah hari penting Taehyung. Dibalik toganya, Taehyung sudah mengenakan setelan jas, dasi, dan celana dari Jungkook. Oh, juga saputangan pink berbordir nama Taetae di kantung celananya--hadiah dari Jihoon tempo lalu.

Ponsel di genggamannya bergetar. Ia langsung menerimanya tanpa melihat ID si penelepon.

"Halo, Jung--"

"Apa benar ini dengan Kim Taehyung?"

Suaranya asing.

"Y-ya?"

"Kau kekasih dari Jeon Jungkook?"

"Iya. Dimana dia sekarang?"

"Aku memintamu untuk tidak panik--"

"Ada apa? Kau siapa?"

"Tolong jangan panik, tapi--"

Katakan padaku bahwa Jungkook--

"Kekasihmu--"

--Baik-baik sa--

"Mengalami kecelakan beruntun di daerah Gangnam."

--ja.

Jika kalian mendengar suara retak, itu asalnya dari dalam dada Kim Taehyung. Pria itu melepas paksa toganya tanpa peduli robekan yang terbentuk dan meninggalkannya begitu saja di meja wastafel.

Ia berlari di sepanjang koridor sambil terus bertanya mengenai keadaan Jungkook. Sungguh, mendengar Jungkook terluka adalah hal terakhir yang ingin Taehyung dengar.