Definisi Kim Taehyung || KookV [ √ ]

19. Perindu Kuat

Awal dari bulan di tahun yang baru Taehyung dikecewakan akan ketidak hadiran Suga. Sayangnya, akhir bulan Januari pun tetap sama.

Dengan mata menyedihkan Taehyung mendatangi meja resepsionis. Yoona-Noona ada disana memberi senyuman untuk Taehyung.

"Kenapa dengan wajahmu, Taehyung-ssi?"

"Suga-hyung tidak ada di ruangannya. Kemana dia hari ini, noona?"

"Sebentar ya, noona cek dulu jadwal Suga-sajangnim." Yoona segera mengecek sebuah booklet biru di mejanya. "Oh, sore ini dia pergi ke Hongdae."

"Acara meeting?"

"Sayang sekali, sekretarisnya tidak mengatakan apa tujuan beliau kesana."

Setelah mengucapkan terima kasih, Taehyung segera menaiki taksi ke arah Hongdae. Ia pikir Suga sedang mencari inspirasi untuk menulis lagu, jadi ia ingin mendatanginya.

Aku sudah rindu sekali pada Suga-hyung.

Itu juga merupakan salah satu motivasinya. Saat sampai di halte Hongdae, hari mulai menggelap. Banyak motor besar yang berlalu lalang disana. Taehyung bingung dimana harus mencari Suga, apa harus ke mall? Restoran? Karaoke?

"Apa kali ini Golden Rider akan dikalahkan?"

"Aku tidak yakin. Park Chanyeol memang lincah, tapi hawanya tidak seseram Golden Rider."

"Kudengar hari ini Hoseok tidak bermain."

"Orang-orang bilang begitu sih. Katanya dia mau kedatangan tamu penting."

"Wah, kira-kira siapa, ya?"

Tanpa sadar langkah kakinya mengikuti dua orang gadis yang asik berbincang di depannya itu. Sampailah ia pada kerumunan orang yang berdiri di pinggir jalan. Motor-motor besar yang tadi juga berada disana.

Setelah melihat suasana dan dekorasinya, Taehyung tahu bahwa ini tempat balapan liar. Ia ingin kembali ke halte, tapi sebuah mobil hitam metalik yang terparkir membuatnya berhenti.

"Itu mobil Suga-hyung!"

Pria itu tidak bodoh untuk mendesakkan diri diantara kerumunan untuk mencari Suga. Ia hafal Suga. Pasti tempat yang sepi atau paling tidak yang ada kopi dan kursi santai.

Setelah mencari-cari selama 5 menit, rambut mint itu akhirnya terlihat. Namun, ada rambut cokelat gelap yang menemaninya. Mereka duduk di meja terluar sebuah kedai kopi. Taehyung tidak muncul, ia lebih memilih bersembunyi di balik salah satu motor besar yang ada di dekatnya.

Apa yang Suga-hyung lakukan disini? Dan kenapa bersama Hoseok?

Tunggu, dia bahkan tidak mengabariku akan bertemu dengan Hoseok disini?!

Menemuiku tidak bisa, tapi kenapa menemui sahabatku bisa?

Sebenarnya, apa yang mereka lakukan? Kenapa tertawa bahagia begitu sembari meminum kopi?

Mata Taehyung memanas karena tiba-tiba saja Hoseok mendekatkan diri dan merangkul Suga akrab. Ia mengatakan sesuatu sambil menunjuk-nunjuk kerumunan yang jauh di depan sana. Suga tertawa, manis sekali sampai matanya hilang.

Suga-hyung tidak pernah tertawa selepas itu di depanku!

Seseorang datang memanggil Hoseok. Ia mengatakan Hoseok harus menggantikan pembalap yang tidak bisa hadir.

Suga langsung sedih saat Hoseok berdiri dan bersiap meninggalkannya. Dan setetes air mata Taehyung jatuh saat Hoseok merunduk untuk mencium dahi Suga. Pria mint itu merona dan langsung mengusir Hoseok jauh-jauh.