Definisi Kim Taehyung || KookV [ √ ]

16. Pencair Suasana

Dipikirannya, semua akan langsung sehangat dahulu. Kenyataannya, mereka bertiga masih canggung untuk berada dalam satu rumah. Ya, Jeongguk memutuskan untuk pindah dari apartemen berbaginya dengan Jimin.

. Sang mama sudah mencoba berbagai cara seperti mengajak makan lalu mengobrol hal lucu, menonton film, bahkan membersihkan rumah bersama. Namun, dua anak adamnya itu tetap canggung, bingung harus melakukan apa.

Jungkook memang lebih dewasa, tapi ia tidak punya pengalaman menjadi hyung. Ia selalu menjadi maknae. Ia takut mencontohkan sesuatu yang salah pada adik barunya itu.

Omong-omong, rumah mereka cukup luas. Dua lantai. Kamar Jihoon dan Jungkook bersebelahan di lantai atas, sementara milik ibunya dan kamar tamu di bawah. Sengaja, kata ibunya supaya mereka lebih dekat.

"Jungkook, ajak temanmu main kesini."

"Untuk apa, eomma?"

"Supaya kalian berdua tidak canggung begitu. Siapa tahu temanmu bisa mencairkan suasana diantara kalian berdua."

"Aku tidak punya teman perempuan."

"Eomma tidak bilang harus perempuan, Kook-ah." Soorin tertawa.

Jungkook menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Sejak awal, yang ada dipikirannya hanya nama Kim Taehyung. Pria itu pun ingat akan keinginan Taehyung beberapa waktu lalu.

"Oke, aku tahu siapa yang harus kuundang." Ucapnya bahagia.

***

Taehyung datang membawa empat gelas chatime. Dua rasa strawberry dan dua lagi hazelnut. Jungkook sudah tahu apa yang harus dia pilih.

"Gara-gara kau, aku jadi menyukai strawberry, hyung." Rengeknya saat memilih flavor chatime.

Taehyung hanya tertawa. Ia menyodorkan segelas chatime ke Jihoon, tapi anak itu malu-malu.

"Untukmu, Jihoonie." Taehyung terdengar sangat ramah. "Biasanya anak-anak suka cokelat, tapi menurutku hazelnut lebih enak. Toppingnya bubble! Enak sekali saat dikunyah."

"Tuh Jihoon, jangan menolak pemberian Tae-hyung." Ini Soorin yang berbicara.

"Hyung tidak gigit kok, jadi ambil saja ya, Hoonie."

Mata anak itu mengedip lucu. "Hoonie?"

"Iya, kupanggil Hoonie saja, ya?"

"Panggil hyung... Boleh Taetae?"

"Wah, lucunya panggilan itu! Boleh, sangat boleh!"

"Oke." Jihoon mengambil chatime itu. "Gomawo, Taetae-hyung."

"Sama-sama, Hoonie manis."

***

Malam harinya Soorin menyiapkan hidangan utama kimchi bokumbap. Ditemani sup ayam, japchae, dan teh hangat tentunya. Jihoon menatap hidangan diatas meja dengan mata berbinar sama persis dengan yang Taehyung lakukan.

"Selamat makan." Ucap Soorin dan dibalas dengan hal yang sama oleh ketiga anak laki-laki di meja makan.

Awalnya Jungkook menikmati makanannya dengan tenang. Lauk pork adalah favoritnya. Namun, semua ketenangannya hancur saat ia mendengar rengekkan manja dari adik satu-satunya.