5

5 1 0
                                    

Sama seperti hari sebelumnya. Masih belum ada kegiatan yang jelas di sekolah. Murid-murid lama masih saja terlantar dimana-mana. Para guru masih terlalu bersemangat menyambut para murid baru yang masih mengikuti kegiatan MOS. Natalia merapihkan semua barang-barangnya kedalam tas.

Dia menelpon bunda. Memberi kabar dia akan pulang sedikit terlambat. Caca dan Citra mengajaknya pergi entah kemana. Mereka berdua menunggu Natalia di luar kelas.

Warna-warni tas ransel memenuhi koridor sekolah. Berbaris menuju tangga. Citra dan Caca masih sibuk membicarakan tempat tujuan untuk mereka bertiga. Natalia hanya diam mendengarkan saja.

"Kalau kita ke The Valley, gimana?" Ucap Citra yang masih bingung.

"Aku ikut kalian saja." Jawab Natalia.

"Yaudah, yuk." Balas Caca semangat. Dia mengeluarkan ponselnya, segera memesan taksi. Lanjut berbasa-basi sembari berjalan menuju gerbang sekolah. Bisingnya suara mesin di parkiran saling beradu. Asap knalpot yang beterbangan bebas di udara. Saling mengantri untuk keluar sekolah.

Taksi mereka sudah tiba. Mereka bertiga duduk di kursi belakang. Memberi tahu tujuan mereka kepada sang pengemudi. Taksi mereka langsung melaju. Cahaya surya menembus kaca jendela. Natalia menatap kosong kearah luar. Jalanan tidak seramai biasanya. Hanya sedikit tersendat di beberapa pertigaan saja.

Hanya 30 menit perjalanan, mereka sampai. Mereka bertiga mengeluarkan beberapa uang untuk membayar jasa supir taksi. Mereka langsung masuk dan memesan minuman.

"Kamu mau pesan apa, Nat?" Tanya Caca sambil membaca menu.

"Pesankan aku mango smoothie saja." Ucapnya datar. "Aku akan mencari tempat di atas." lanjutnya. Dia meninggalkan mereka dan langsung naik keatas. Memilih meja yang terletak di dekat tanaman bunga yang digantung rapih. Caca dan Citra segera menyusulnya.

"Aku sepertinya ingin ke toko sebelah." Ucap Natalia ketika Caca dan Citra baru saja duduk.

"Tapi kita baru saja sampai." Jawab Citra dengan wajah sedikit lelah.

"Aku tidak akan lama." Balas Natalia yang tersenyum menghadap Citra.

"Kamu mau kami berdua ikut?" Caca menawarkan.

Natalia mengambil ponsel dari dalam tas. "Aku baik-baik saja." "Aku titip barang-barangku, ya."

Let's Write The Next Chapter Of Our LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang