21

7 1 0
                                    

"Kamu yakin Afta akan datang hari ini?" Tanya Caca ragu.

"Aku tidak tahu." Jawab Natalia polos. "Aku hanya ingin tahu jika dia bisa memegang perkataannya." Lanjutnya.

Mereka sudah tiba di mall. Mereka diturunkan di lobi. Langsung masuk ke dalam. Cahaya senja terbentang luas di cakrawala. Mereka memutuskan untuk menunggu di salah satu restoran di sana. Memesan makanan untuk makan malam.

"Aku tidak yakin dia akan datang." Sahut Caca sambil menyantap makan malamnya.

"Kenapa kau begitu pesimis?" Tanya Natalia.

"Ini sudah malam, Nat." "Mungkin dia sudah menunggumu dari siang." Caca sedikit pesimis. "Lagipula kenapa kamu tidak mencoba untuk melupakannya?"

"Aku tidak tahu." Natalia mengangkat bahu sedikit.

Mereka segera menghabiskan makanan. Caca meninggalkanya sebentar untuk ke kamar mandi. Tidak ada hal lain yang bisa dilakukan Natalia selain duduk diam menunggu. Angin malam berhembus sedikit kencang. Beradu dengan helaian rambut Natalia. Membuatnya menari bebas. Natalia sesekali melihat ponselnya. Lama sekali rasanya menunggu Caca. Dia melihat ke sekitar. Orang-orang yang sibuk berbincang dengan temannya. Tertawa lepas memecahkan sunyi.

Tidak lama Caca datang.

"Kamu masih ingin menunggunya?" Tanya Caca.

"Iya." Jawab Natalia tegas. "Tunggu saja sebentar lagi. Mungkin dia akan datang."

"Kamu sudah menghubunginya?" Tanya Caca lagi.

"Aku sudah tidak berhubungan semenjak dia pergi." Balas Natalia. "Aku hanya berharap dia ingat dengan janjinya ini."

"Lalu bagaimana dia tahu kita menunggunya disini?" Caca semakin pesimis akan kedatangannya.

"Ketika kami bolos sekolah, kami datang ke restoran ini." Natalia sedikit tertunduk. "Mungkin kau benar. Dia sudah datang lebih dulu." Natalia mulai sedikit pesimis. "Mungkin dia sudah menungguku dari pagi disini. Dan dia sudah pergi lama daritadi." Mata Natalia sedikit berkaca-kaca. Dia menatap Caca yang diam terkaku menghadap ke belakangnya.

"Kenapa kau terdiam?" Tanya Natalia bingung.

Let's Write The Next Chapter Of Our LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang