Setelah berjam-jam tidak dapat masuk ke studionya, akhirnya studio tersebut terbuka.
"Ck, tidak perlu menjelaskan apapun padaku, Oppa. Aku tau siapa pelakunya." Ucap Jinan saat melihat wajah Jinwoo yang ingin menjelaskan.
Jinan lalu berjalan menuju kursi disebelah Teddy dan mengerjakan pekerjaannya yang tertunda karena Mino.
Seungyoon membalikkan kursinya menghadap membernya yang lain.
"Setelah Mino hyung selesai kita bisa kembali ke dorm." Ucap Seungyoon dan dibakas anggukan oleh yang lainnya.
Teddy menepuk bahu Jinan pelan. Jinan menengok pada teddy lalu membuka headphone-nya.
"Wae oppa?" Tanya Jinan.
"Bisa tolong editkan ini? Aku akan pulang cepat hari ini." Ucap Teddy.
"Hm, arraseo." Ucap Jinan.
Mino keluar dari studio dalam lalu melihat Jinan yang sudah duduk di kursinya.
"Hyung kau jadi ikut ke monkey museum kan?" Tanya Mino.
Jinan menoleh pada Teddy yang sudah melotot pada Mino.
"Oppa mau ke Monkey Museum? Boleh aku ikut?" Tanya Jinan.
"Tidak! Kau tidak boleh ikut, kau masih kecil." Ucap Teddy.
"Tapi aku sudah cukup umur untuk datang kesana. Dan aku tidak akan merepotkanmu aku janji." Ucap Jinan.
"Tidak. Bukan kau yang akan merepotkanku tapi para laki-laki itu yang akan medepotkanku." Ucap Teddy.
"Oppa..." Rengek Jinan.
Jinan benar-benar sedang ingin kesana, ia ingin minum. Agar ia bisa melupakan kekesalannya pada Mino.
"Tidak! Sekali tidak tetap tidak Jinan." Ucap Teddy.
"Arraseo."
"Kau akan pulang hari ini?" Tanya Teddy.
Jinan menggeleng dan kembali mengerjakan pekerjaannya.
"Apa pekerjaan mu masih banyak? Apa tidak akan selesai malam ini?" Tanya Teddy.
"Lumayan."Ucap Jinan.
"Aku akan menginap disini tidak apa kan oppa? Aku tidak mungkin membawanya pulang, eomma akan memarahiku." Lanjutnya.
"Hm, kunci saja pintunya. Aku pergi dulu." Ucap Teddy lalu berjalan menuju pintu studio.
"Jinan-ah kami pergi dulu. Fighting ya."
"Jinan-ah sempatkan untuk tidur."
Jinwoo dan Seunghoon berkata secara bersamaan.
"Hm, ne. Gumawo oppa." Ucap Jinan.
Semuanya keluar menyisakan Mino dan Jinan.
"Pergilah oppa." Ucap Jinan.
"Mian menguncimu di luar, Apa benar-benar banyak hingga kau harus tinggal dan tidak pulang?" Tanya Mino
"Hm,Gwenchana. Lumayan." Ucap Jinan membalikkan kursinya.
"Kapan-kapan aku akan mengajakmu ke monkey museum tanpa sepengatahuan Teddy hyung." Ucap Mino.
Jinan mengangguk lalu tersenyum "ku pegang janjimu oppa." Ucap Jinan.
"Jangan terlalu di forsir Jin, Teddy hyung tidak akan menghukummu jika tidak selesai." Ucap Mino.
"Arraseo, akan kusempatkan tidur jika sempat." Ucap Jinan langsung mendapatkan death glare dari Mino.
"Hehe, anniyo aku mungkin akan pulang saja nanti, hng ini masih jam 7 bukan?" Tanya Jinan yang dibalas anggukan dari Mino.
"Yah, mungki aku akan pulang jam 8 nanti." Ucap Jinan.
Mino mengangguk "Aku akan menyusul Teddy hyung dan lainnya. Ah ya, jangan lupa makan malam Jin." ucap Mino lalu pergi keluar studio.
Tidak lama setelah Mino keluar pintu studio kembali terbuka.
"Ada apa oppa? Kenapa kembali?" Tanya Jinan bahkan sebelum melihat siapa yang berada di pintu.
Jinan menolehkan kepalanya ke arah pintu.
"Omo, jeongsohamnida Jiyong-ssi. Kau mencari Teddy oppa? Dia sudah berangkat tadi bersama member Team A." Ucap Jinan.
Jiyong baru saja akan menutup pintu studio setelah mendengar pernyataan Jinan, namun tangannya berhenti karena pertanyaan Jinan.
"Jiyong-ssi, dimana mongkey museum itu berada? Di jalan apa?" Tanya Jinan
"Kau mau kesana? Kau tidak bisa kesana, hanya ada jalang dan pemabuk disana tidak akan ada gadis kecil seperti mu. Tapi mungkin ada jalang bertopeng gadis polos, tapi pasti bukan kau." Ucap Jiyong lalu langsung menutup studio Teddy.
Kalimat terpanjang yang di katakan oleh Jiyong dan bahkan dia menganggap Jinan adalah gadis baik-baik?
Jinan terus larut pada pekerjaannya. Setelah larut untuk beberapa jam Jinan cukup merasa lapar karena dia memang tidak sempat makan siang tadi. Ia sibuk kesana-kemari mendatangi beberapa produser lain.
"Jam berapa ini?" Gumam Jinan lalu mnolehkan wajahnya ke arah Jam dinding berada.
"Omo, sudah hampir tengah malam. Ck, aku mana mungkin bisa pulang jam segini." Ucap Jinan lalu mengambil handphonenya untuk mengirim oesan pada Tuan Kim.
To: Appa
Appa katakan pada eomma untuk tidak menungguku malam ini. Aku tidak akan pulang pekerjaanku masih banyak. Kau tau kan jika eomma tidak akan mengizinkanku bekerja dirumah. Maaf barus bisa memeberitahu kalian.
P.s aku mencintai kalian.
Tidak berselang lama balasan dari tuan Kim masuk.
From: Appa
Jaga dirimu. Jadi kau akan pulang besok pagi? Eomma mu tertidur di sofa ternyata aku baru saja mengeceknya.
To: Appa
Ne. Entahlah, tapi bisakah appa mengantarkan pakaianku ke kantorku besok pagi? Setidaknya aku harus berganti baju sebelum pulang.
From: Appa
Ne, akan kuantarkan besok.
Setelah pesan itu Jinan tidak menjawabnya dan akan menaruh handphonenya kembali namun sebuah telfon masuk membuatnya menghentikan kegiatannya.
"Yeoboseyo oppa. Wae?" Tanya Jinan.
"Ah Jinan bisakah kau membantuku?" Tanya orang di sebrang sana.
"Membantu apa oppa? Aku masih di agensi." Ucap Jinan.
"Ne, aku tahu kau masih disana itu kenapa aku menelfonmu."
"Ah, jadi aku harus membantumu apa, oppa?"
"Datanglah ke Mongkey Museum, kau tau, semua laki-laki brengsek ini mabuk aku tak mungkin membawa mereka semua."
"Apa hanya oppa yang masih sadar? Apa Teddy oppa juga sudah mabuk?"
"Aish, jangan tanya sekarang datang saja besok akan ku jelaskan. Akan ku kirim alamatnya kau membawa mobil kan?"
"Aku tidak membawa mobil, aku akan naik taksi."
"Arraseo, ppali ne? Aku benar-benar tidak bisa meng-handle mereka lagi."
"Arraseo aku akan berangkat sekarang." Ucap Jinan lalu mengambil dompetnya dan keluar dari studio sambil berlari.
Jinan sampai di lobby agency untungnya tidak sulit mencari taksi di sekitar sana. Jinan yang sudah di kirimi lokasinya oleh Tablo langsung memberitahukan lokasi tersebut pada supir taksi.
_______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Fool- K.J.Y
FanfictionKetika kau mendapatkan kembali energi kehidupanmu bahkan saat itu kau sudah mendapatkan kepercayaannya tapi semua itu hancur hanya karena satu kalimat yang kau keluarkan pantaskah itu di katakan bodoh. Ketika kalian telah mendapatkan yang kalian but...