Target 1.
Hinata Hiragi. 16 Tahun. Tinggi 173 cm. 3 Ukuran dari atas 85,47,82. Hobi membaca buku. Julukan "putri yang tak bisa ditebak". Dia cukup populer di kalangan laki laki tapi sifatnya membuat para laki laki sedikit sulit mendekatinya.
"Hei Ryuuzaki, kau ternyata... mesum"
"Hei, apa maksudmu mengatakan seperti itu?"
"Bukankah hanya orang mesum yang mengetahui informasi gadis sebanyak itu?"
"Gehh... bukankah kau yang meminta informasi tentang Hinata. Syo kau lebih mesum daripada aku. Ngomong ngomong bukankah kita sekarang terlihat seperti "stalker"?"
Syo dan Ryuu saat ini berada di sebuah restoran di pusat kota. Pusat kota ini lebih ramai puluhan kali lipat daripada kota mereka saat ini, yaitu kota Hanasaki.
Meskipun ini masih disebut restoran tapi saat ini mereka berdua sedang duduk di bagian luar restoran. Mereka berdua tak memesan makanan, tapi hanya dua buah minuman dingin.
Dan alasan kenapa Ryuu menyebut diri mereka "stalker" hal itu dikarenakan sedang mengikuti salah satu teman Haruka yaitu Hinata Hiragi.
Orang bodohpun pasti tahu jika sedang mengikuti seseorang, kau pasti akan mengikuti dari jauh dan seolah olah tak melihat targetmu, tapi apa yang dilakukan Ryuu dan Syo benar benar konyol.
Mereka berdua memakai mantel, kacamata hitam dan masker. Tentu saja orang di sekeliling melirik mereka dengan tatapan curiga dan aneh.
"...."
Meskipun Ryuu mengeluh dengan keadaan mereka saat ini, yang bisa saja ditangkap polisi karena mencurigakan, Syo tetap mengawasi Hinata dan mengabaikan Ryuu.
"Hei, Syoo. Apa kau mendengarku? Jika kita ingin mengikutinya, bukankah lebih baik kita bersikap biasa dan tak memakai kostum seperti ini? Dan darimana kau mendapatkanya?"
"Ryuuzaki, apa kau bodoh?"
"Hah?"
"Jika kita tak memakai pakaian seperti ini, kita akan ketahuan kalau sedang mengikutinya. Lagipula, aku selalu ingin melakukan hal seperti ini! Anggap saja sedang bercosplay"
"....."
Dengan kata lain, ini hanyalah keinginan egois Syo saja. Tampaknya sifatnya sebagai seorang Otaku benar benar masih menempel dengan kuat. Walaupun bagian luar sudah banyak berubah, tapi Syo tetaplah Syo.
"Sudahlah. Aku tak mau melakukan ini lagi" ucap Ryuuzaki sambil melepas kacamatanya "aku tak mau ditangkap polisi gara gara kau, lagipula dia sudah mengenal kita, karena itu kita cuku-"
"Hei Ryuu, seorang lelaki tua datang menemui dia"
Perkataan Syo membuat Ryuu membatalkan keinginannya untuk melepas kostum stalkernya. Dia langsung memfokuskan pandangannya ke arah Hinata yang duduk tak jauh dari mereka berdua.
Sejak tadi, Hinata hanya membaca buku sambil meminum kopi sesekali. Dan selama satu jam lebih Hinata hanya melakukan itu, selama satu jam pula mereka berdua duduk dengan pakaian Stalker mereka.
Seperti yang Syo bilang, seorang laki laki berusia 30 tahunan dan berpakaian kantor menemui Hinata. Dia juga membawa tas yang dia letakkan di atas meja. Tak lupa laki laki itu mulai memesan kopi kepada pelayan wanita yang mendekat.
"Hei Syo apa kau mendengar apa yang sedang mereka bicarakan?"
"Tidak. Jarak kita terlalu jauh. Tapi, apa hubungan laki laki itu dengan Hinata? Hei Ryuu apa kau tahu siapa lelaki itu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Promise
VampirBisakah kau membunuh orang yang kau cintai? AN: Cerita ini sedikit berhubungan Love and Soul. Hanya saja karakter dan tempat yang berbeda.