🐥🐥🐥🐥🐥🐥🐥
"Kak, kita dimana?"
"Mana kakak tau, tiap hari kan kita mainnya di komplek gak pernah jauh"
Chenle dan jisung, dua anak itu sedang berjalan luntang-lantung tak karuan masih lengkap memakai seragam sekolah mereka.
"Iya terus kenapa kakak berani ngajak aku kabur" keluh jisung merutuki kakak bodohnya
"Kabur itu gak perlu ada tujuan"
"..kita kan lagi mode ngambek, masa pulang sekarang" elak chenle tak mau kalah
"Tapi Jisung pengen pipis kak😰" keluh anak itu lagi terlihat tak nyaman menahan sesuatu
"Jangan pipis disiniii!" pekik chenle
"Kenapa gak boleh? Disini gak ada orang"
"Kamu gak boleh sembarangan, takut ada hantu pencaganya nanti"
Mereka memang sedang tidak berada di tengah hutan, namun hari sudah larut malam, jalanan tampak sepi dan gelap, pohon-pohon besar terlihat dimana-mana tak ada satu rumah sama sekali disana.
Srek ~
Terdengar suara injakan pada rerumputan dari arah belakang, membuat kedua anak itu mematung saling pandang
"Itu suara apa?"
"Kak, jisung jadi takut"
Srek srek srek~
Suara itu kembali terdengar semakin mendekat
"Ampuuun kita gak akan nakal lagi!!!!!"
jeritan mereka terdengar bersamaan dengan beberapa mobil polisi dan sebuah mobil yang terlihat tak asing berhenti didepan mereka
"Kak taeyoooong!!!"
chenle segera berlari ke arah taeyong ketika ia melihat sang kakak turun dari mobilnya, berbeda dengan jisung yang menghambur ke pelukan jisoo saat gadis itu juga keluar dari mobil.
"kita janji jadi anak baik kak" ucap chenle yang masih berada dipelukan sang kakak
Mark hanya memperhatikan, melihat kedua adiknya telah ditemukan membuatnya merasa lega. Beberapa polisi disana juga ikut tersenyum bahagia melihat keluarga dihadapannya yang kembali dipersatukan.
Meow~ suara eongan kucing terdengar ditengah-tengah keramaian itu
Ternyata suara menakutkan bagi jisung dan chenle tadi berasal dari seekor kucing yang sedang kelaparan mencari makan.
"Ayo kita pulang" ucap taeyong mengusap lembut rambut adiknya kemudian menghampiri jisung yang masih betah dipelukan gurunya itu, jisoo memberi isyarat untuk tak mengganggunya dulu melihat badan jisung yang masih bergetar dipelukannya.
🐥🐥🐥🐥🐥🐥🐥
"Maafkan mark kak, tidak bisa menjaga adik-adik" ucap anak kedua keluarga lee itu penuh penyesalan
Sekarang mereka sudah berada di rumah, menghabiskan waktu bersama di ruang keluarga, kecuali si dua bungsu yang bersiap tidur dan jisoo yang ikut ke kamar mereka.
"Tidak apa-apa, tidak ada yang salah disini" jawab taeyong sambil menepuk pundak adiknya itu
"Maafkan kakak yah" ujar taeyong kepada semua adiknya, satu persatu dielus kepala mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Masternim Siblings ✔
FanfictionGuru Kim for our beloved Kak Taeyong _nct dream w/ Taeyong x Jisoo_