Chapter 18 : Propose

5.4K 834 140
                                    


what kind of propose is this? ._.




"Semuanya udah siap?"

Mark mengecek satu persatu barang bawaannya dan tas adik-adiknya

"Beres" ujarnya kemudian

"Kuy"

"Cepetan! Ini Guru Kim udah nunggu. kalian lama banget, ngapain aja didalem?" tanya Taeyong dari dalam mobil setelah melihat adik-adiknya keluar dari rumah.

"Huh, galak!" dengus Jaemin sambil membuka pintu mobil belakang

"Kamu gausah galak-galak gitu, mereka lagi dalam masa perkembangan Yong" ujar Jisoo melihat Taeyong yang marah-marah

"Iya bu Guru" sahut Taeyong mencubit pipi Jisoo yang ada disampingnya, Jisoo mendengus sebal. Akhir-akhir ini Taeyong senang sekali mencubiti pipinya.

"Betul tuh, nanti kita gak tumbuh dengan baik kak" timpal Mark setelah menggeser-geser pantatnya dijok belakang mencari posisi yang nyaman

"Kak Mark doang yang gak tumbuh, Jisung tumbuh-tumbuh aja sih"

Mark mengelus dadanya sabar, kalau bukan si bungsu yang berbicara barusan - Haechan misalnya, Mark sudah memelintir tangannya habis-habisan.

"Lotte World i'm comiiiiing" teriak Haechan dan Jaemin bebarengan saat mobil taeyong melaju meninggalkan gerbang rumah

Jeno yang ada diantara keduanya lantas menutup telinganya kuat-kuat "ribut banget gila" rutuknya pusing sendiri.

Iya, rencananya hari ini mereka akan bermain ke amusement park terkenal di korea selatan tersebut, lotte world.






Sesampainya di tempat tujuan anak-anak langsung berhambur keluar, membuat Jisoo tertawa.

Taeyong, Jisoo, Chenle dan Jisung berjalan bersama, sedangkan Mark, Jeno, Haechan, Renjun dan Jaemin sudah berlari ke wahana tujuan mereka masing-masing



"Bu Guru lagi bawa murid-muridnya study tour yah?" goda Taeyong dengan kameranya mengarah kearah Jisoo.

Jisoo tak menanggapi ia sibuk dengan Jisung dan Chenle yang ada dikanan dan kirinya, masing-masing dari mereka terus mengoceh berbeda pendapat menyuruh Jisoo mengikutinya.

Taeyong tertawa-tawa melihat Jisoo yang kelimpungan dibuatnya

"Untung dianya sabar sama cantik, kalau nggak udah ditinggal punya adik kayak mereka" keluh Taeyong geleng-geleng kepala.

"Guru Kim liat itu yuuuu" ajak Jisung menarik-narik tangannya.

"Iya-iya ayooo"











"Kak" Mark menghampiri Taeyong yang sibuk dengan kameranya

"Guru Kim mau eskrim katanya, beliin yang vanilla aja"

"Guru Kimnya mana?" tanya Taeyong

"Tuh disana!" tunjuk Mark

Taeyong mengangguk kemudian melangkah ke kedai es krim yang tak jauh darisana.

Melihat sang kakak yang sudah pergi menjauh, mark cepat-cepat berlari

"Guru Kim liat sini dong, kita mau ngomong" teriak Mark, Jisoo yang sedang memegang cotton candy untuk Jisung sontak melihat ke arah mereka

My Masternim Siblings ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang