Chapter 15 : Jadi Istriku

5.8K 885 90
                                    

(Jika waktunya tlah tiba..)

------------------------------------------------





"Jis, bangun!"

Ibu masih menggedor pintu kamar putri semata wayangnya itu.

Hari pertama menjadi pengangguran membuat jisoo malas beraktifitas pagi. Dengan langkah gontai perempuan cantik itu membuka pintu kamar masih lengkap dengan piyama tidurnya

"Ibu kan sudah bilang, Jinyoung mau dateng kamu kok belum siap-siap" tanya ibu gemas.

"5 menit lagi buu" keluhnya manja

"Cepet mandi itu mereka udah nunggu, kamu gimana sih" omel ibu melihat putrinya yang tampak ogah-ogahan.



Jinyoung dan Yejin sedang duduk di ruang tamu menunggu Jisoo keluar.

"Yejin kangen auntie Jisoo?" tanya Jinyoung pada putri kecilnya

Anak kecil itu mengangguk bersemangat.

"Tuh, auntie nya" tunjuk Jinyoung bersamaan dengan datangnya Jisoo yang tampak cantik dengan pakaiannya yang selalu rapi dan anggun.

"Auntieeee" pekik Yejin girang

Jisoo tersenyum menerima pelukan malaikat kecil itu, dulu mereka sangat dekat, sebelum Jinyoung dan dirinya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka.

"Keluar yuk Jis, Yejin mau main ke Lotte katanya"







Pagi ini Taeyong memakai pakaian casual dan coat abunya  dengan rapi, pria itu bergegas keluar rumah menuju garasi

"Den Taeyong mau kemana nih? Sudah rapi begini?" Tanya Pak Sooman yang sedang mencuci mobil di halaman rumah

"Mau jemput calon, Pak" candanya

"Sudah ada calon Den Taeyong nih!" Ujar Pak Sooman girang

"Kak, mau keluar? Bareng dong Renjun mau ke tempat bimbel nih" tiba-tiba anak itu datang mengintili sang kakak

"Yooo" ajaknya

Taeyong sedang dalam mood yang baik. Hari minggu ini ia tak punya jadwal apapun, tiba-tiba saja setelah bangun tidur tadi taeyong terpikir untuk datang ke rumah guru Kim. Sekedar mencari tahu apakah perempuan itu memang izin bekerja atau berhenti. Beruntungnya saat itu ia sempat mengantarnya pulang, jika tidak, taeyong tidak tahu lagi harus mencarinya kemana.



Taeyong sampai di dekat rumah Jisoo setelah tadi sempat mengantar Renjun ke tempat bimbelnya.

Sebelum taeyong membuka pintu mobilnya, ia melihat Jisoo keluar dari rumah dengan seorang anak perempuan, di belakang mereka ada seorang pria dengan setelan yang sudah rapi. Mereka bertiga memasuki mobil yang terparkir di depan rumah.

Taeyong mengurungkan niatnya kembali, ia keduluan

"Apa yang dikatakan Haechan benar?" gumamnya

Taeyong mengambil telpon genggamnya, memanggil orang yang bisa diandalkan dalam situasi seperti ini, menemaninya menghabiskan waktu luang.

"John, dimana?"








Malam hari Jisoo baru sampai rumah, ia menyuruh Jinyoung mengantarnya sampai supermarket dekat kompleks karena ada beberapa keperluan yang harus ia beli.

My Masternim Siblings ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang