"Saya tau, saya tampan. Berhenti menatap saya seperti itu nona."
-Keynan Devantara-
Caca mengusap air mata yang mengalir dipipinya, ia bersembunyi didada bidang Arion yang bajunya memang sudah basah.
Arion mengelus lembut rambut Caca "Jangan baper dong sayang."
Caca menunjuk laptopnya yang masih menampilkan adegan dimana Yoo Shi Jin dan Kang Mo Yeon akan berpisah, "Big boss nya jahat, kalau nanti Mo Yeonnya kangen gimana?"
"Itu kan cuman drama, nggak beneran."
Caca mencebikan bibirnya kesal "Tapikan sama aja, buat baper juga, coba aja--"
Arion meletakkan jarinya diatas bibir Caca "Mending kamu tidur, udah malam, okey sayang?"
Caca mengalungkan tangannya dileher Arion "Bobo!"
Arion mengacak rambut Caca gemas "Dasar anak manja!" Ia menggendong Caca menuju tempat tidurnya, mencium kening Caca yang melipat ditengah mimpinya.
"Sleep tight, baby." Setelah memastikan Caca tidur dengan nyaman, Arion kembali kekamarnya.
- - -
Flashback On
Naya mengubah posisi tidurnya menghadap Caca, memperhatikan gadis itu yang tengah menatap langit-langit kamarnya.
Hari ini weekend, Naya sudah mewanti-wanti papanya agar mengosongkan jadwal hari ini, namun apa daya, meeting menyebalkan itu lagi-lagi mengganggu waktu mereka. Alhasil, disinilah Naya sekarang, dirumah Caca yang ramai akan kehadiran teman-teman Arion.
"Gue tuh boring Ca, makanya kesini."
Caca balik menatap Naya "Ya terus?"
"Ya kita ngapain gitu kek,"
"Stalker cogan?" Caca mengungkapkan ide yang menurutnya brilliant pada Naya, yang ditanggapi gerutuan gadis itu.
Naya mengambil ponselnya "Ca, liat sini deh."
Gadis itu tersenyum menatap hasil jepretannya, Caca tampak sangat imut dengan face duck disitu, ia meng-upload foto Caca disnapgram pribadinya dengan tambahan caption: Cecan kelaperan, yang sayang Caca pekaaa, please.
Dalam waktu beberapa menit, snapgramnya sudah dilihat lebih dari seratus akun, ia yakin sebentar lagi cacing-cacing diperutnya akan kebanjiran makanan.
Caca mengernyitkan dahi menatap Naya "Lo abis ngapain Nay?"
Naya menyembunyikan senyum senangnya dibalik bantal "Baca quotes baper."
Tak lama, bunyi bel terdengar dari lantai bawah rumah Caca.
"Gerak cepet juga mereka," gumam Naya yang masih didengar Caca.
Belum sempat Caca bertanya pada Naya, ketukan pintu mengalihkan perhatiannya. Dengan malas, ia berjalan dan mendapati Arion yang tengah memandangnya takjub.
"Kamu delivery order makanan sebanyak itu? Yakin bisa ngabisin?" tanpa basa-basi Arion bertanya pada adiknya dengan saksama, seperti tak yakin Caca mampu menghabiskan makanan sebanyak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marrying Mr. Old
Romansa-bijak dalam membaca- Keynan membawa Caca kepojok ruangan, menatap dengan intens apa yang dikenakan gadis itu "Ingin memamerkan tubuh indahmu, hmm?" "A-apa?" Caca menelan ludahnya, kini hembusan nafas Keynan sangat terasa dilehernya, ia menggeliat...