Hola hai!!
How are you guys? semoga kalian semua sehat!
akhirnya aku update!
kemarin stuck juga sama Antoni dan Jonathan dan Sola! hahaha
So, selamat membaca dan jangan lupa klik vote dulu ya, alias bintang di kiri bawah ..
Dan maaf kalo banyak typo hehehehe
hehehe, thankyou XOXO!--------
Author POV
Suara nyaring ponsel memecah ketegangan yang ada di ruangan itu. Pria tampan yang sedang mengurung seorang gadis dengan tangan dan dada bidangnya langsung berdecak dan merogoh sakunya kasar. Ia mengambil ponsel dalam sakunya. Ponsel yang berdering nyaring dan sukses menganggu moment romantisnya. Tunggu, tunggu, Romantis? cih, sepertinya justru kebalikanya.
"Ya! bicaralah" ucap pria tampan itu. Gadis di hadapanya hanya mematung sambil menatapi pria yang beberapa menit lalu telah membuat emosinya naik turun.
"Sampaikan semuanya pada Max, aku sedang di luar kota sekarang.." ucapnya lagi, menjawab seseorang dibalik ponselnya.
"Tidak bisa, Carlita.. aku lusa pagi baru kembali ke Jakarta.." ucap suara bariton itu kepada seseorang di balik ponsel yang ternyata adalah Carlita, seketaris nya di perusahaan maskapai penerbangan itu.
Aktor sekaligus CEO tampan itu mengangkat sedikit tanganya untuk melonggarkan lengan kemeja panjangnya yang mengapit pergelangan tangan. Pria itu menoleh ka arah arlojinya. Rolex Cosmograph Daytona miliknya sudah menunjukan pukul 10.
"Mungkin Max masih dalam perjalanan ke kantor. Kamu tunggu saja!" ucapnya seraya menarik ponsel tersebut dari daun telinganya, menekan lambang merah dari layar ponselnya. Tatapanya berpaling dari benda kecil tersebut. Kemana lagi pria itu memandang kalau bukan ke arah gadis yang menurutnya kurangajar itu, ya, penata rias yang sudah membuat dirinya gemas.
Gadis itu mendengus sambil melipat kedua tanganya di depan dada.
"Mr. Marvin.." panggil gadis itu.
"Hm?" Marvin hanya menjawab dengan mengedikan dagunya.
"Kau dengar aku, bukan?"
"Pergilah dari hadapanku, kalau kau tidak mengerti bahasa inggris, barusan sudah ku artikan dalam bahasa Indonesia"
Daniel Marvin mengerinyit, lalu berdecah. Sungguh gadis tidak sopan. Bisa-bisanya seorang gadis ingusan berkata seperti itu kepadanya. Daniel menggelengkan kepalanya. Pantas saja ia geram. Daniel Marvin, CEO dari Montague Air lines, owner tunggal Montague University, CEO tunggal Cils hair and lashes serta aktor dan penyanyi terkenal lulusan Harvard University disangka tidak bisa berbahasa inggris? Yang benar saja! Siapapun manusia yang mengatakan itu pasti mencari mati.
"Kenapa kau menyebalkan sekali, heh?"
"Kau satu-satunya menusia yang mengatakan itu" jawab gadis itu ringan lalu tersenyum simpul.
"Dan kau satu-satunya manusia tengil yang bersikap seperti ini terhadapku!"
"Pria sombong, arogan dan ber otak mesum sepertimu pantas diperlakukan seperti itu"
Daniel benar-benar geram, kalau saja yang dihadapanya ini bukan seoeang gadis, ia tak segan-segan meninju pipinya. Daniel membuka bibirnya untuk menjawab perkataan gadis itu, namun ponselnya kembali berdering
"Ya Jeff! aku baru saja selesai" kata nya kepada seseorang di balik ponselnya. Jennifer menggunakan kesempatan itu untuk berlalu dari hadapanya. Namun pria itu masih mengikuti gerak tubuh Jenni dengan manik mata hijau miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVED BY THE BASTARD ✅
Romantik(COMPLETED) SUDAH TERBIT [Beberapa chapter di private, khusus untuk followers. Cara bacanya mudah, cukup Follow akun ini dan tambahkan cerita ini ke reading list kalian! thankyou all!] [Beberapa chapter yang mengandung mature content terpisah di jud...