"Excuse me.."
"Ah, Mrs. Montague, Jennifer Ayu Montague, right?" Ucap seorang wanita berwajah mirip Taylor Swift dengan gaya rambut seperti pramugari dan bibir berwarna merah darah. Wanita itu mengangkat sebuah kotak berukuran 30x30 cm dari dalam laci receptionis berbahan kayu mahoni yang sangat mewah. Wanita itu berbicara menggunakan bahasa inggris yang sangat baik.
"Yes!"
"Ah, it's yours,..Bon Anniversaire, i mean happy birthday!"
Ia mendorong kotak berwarna hijau safari tersebut dengan hati-hati ke arah Jennifer"Its not my birthday, this just a gift, but thankyou, Ms.Kardelen!" Jawab Jennifer sambil mengangkat kotak tersebut dengan hati-hati, tentunya setelah membaca name tag yang terpasang di dada wanita itu.
Setelah melempar senyum lebar untuk Kardelen, wanita di balik meja receptionis tersebut, Jennifer segera menghambur untuk kembali ke kamarnya sambil membopong bingkisan tersebut.
Ia mengerutkan kening saat mendapati pintu kamar yang terbuka, dengan langkah cepat ia segera menghampiri kamarnya dan menyusup masuk lalu menutupnya dengan satu kaki dari dalam.
"El, nanti ku telepon lagi, oke?"
Suara Daniel terdengar seirama dengan lelaki itu berjalan menghampiri Jennifer.Jennifer melempar senyum saat melihat Daniel tersenyum tipis kepadanya sambil menarik ponsel dari telinganya. Sedangkan ia segera meletakan kotak hijau tersebut di atas meja.
"Niel, is everything okay?" Tanya Jennifer sambil mengerutkan keningnya. Ia berjalan untuk mendekati Daniel.
"Ya, tentu saja.. sepertinya pamor babang Mapin tersaingi oleh penata riasnya sendiri.. bahkan sampai di Paris kamu tetap mendapat hadiah dari penggemarmu, hm?" Ucap Daniel dengan nada menggoda
Jennifer tertawa pelan sambil manik matanya melirik ke atas.
"Oh mungkin penggemarmu kabur setelah kamu menikah, Niel.. lagi pula mereka pasti lebih memilih artis youtube sekarang!" Goda Jennifer
Daniel hanya tertawa sambil berjalan ke arah kotak bingkisan tersebut lalu membukanya.
Sejenak tatapanya membeku saat melihat isi dari kotak tersebut.
"Apa isinya, Niel? Aku malah belum melihat" gumam Jennifer sambil ikut melirik ke kotak tersebut
"Lipstick, powerbank, parfum, casing handphone, dan.... croisant? Itu croisant bukan?" Ucap Daniel mengabsen masing-masing nama benda di dalam kotak tersebut
"Ah!! Dia sungguh penggemar yang sangat-sangat peka dan rajin mengamatiku.." gumam Jennifer sambil menunjukan binar mata bahagianya memandangi benda-benda di dalam box itu
Daniel mengerutkan keningnya sambil menerawang. Menerawang jauh. Sangat, sangat, sangat jauh.
"Kenapa penggemarmu ini memberimu semua barang-barang ini?" Tanya Daniel
"Karena aku pernah bilang kalau aku menginginkanya.."
"Semua ini?"
Tanya Daniel dengan wajah tak percayaJennifer berkacak pinggang sambil mengerucutkan bibirnya, sedangkan tatapanya menerawang seperti memikirkan sesuatu.
"Sebenarnya.. bukan semata-mata aku bilang kalau aku menginginkan semuanya.. hmm, bagaimana ya? Jadi Vinna pernah membuat daily Vlog, disitu ada satu kejadian dimana aku pinjam powerbank miliknya dan Vinna langsung mengataiku nggak modal, hanya bercanda sih.. tapi sebetulnya aku memang butuh, hanya belum sempat membeli.."
Jelas Jennifer
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVED BY THE BASTARD ✅
Storie d'amore(COMPLETED) SUDAH TERBIT [Beberapa chapter di private, khusus untuk followers. Cara bacanya mudah, cukup Follow akun ini dan tambahkan cerita ini ke reading list kalian! thankyou all!] [Beberapa chapter yang mengandung mature content terpisah di jud...