(COMPLETED) SUDAH TERBIT
[Beberapa chapter di private, khusus untuk followers.
Cara bacanya mudah, cukup Follow akun ini dan tambahkan cerita ini ke reading list kalian! thankyou all!]
[Beberapa chapter yang mengandung mature content terpisah di jud...
Part ini pendek, karna udah mau tamat rasanya mau bikin part pendek pendek hihihi kezel gaaa? Maapin yakkkk sbnrnya karna lagi persiapan cerita baru nih ahahaha
Sooo aku bakal lanjut nanti malam, menemani malam tahun baruan menyambut 2018! Tapi tapi tapi Tunggu vote dan komentarnya banyak dulu 🙈🙈🙈🙈 Kzl gaa? Maapin lagi yaaaakkkk Tapi yang kangen babang mapin boleh lah vote dan komennnn hihihiiii
----------
Playlist 🎶 : Avril Lavigne - Wish You Were Here
Gill Hospital, Jakarta - Indonesia 16.03
Untuk kesekian kali-nya, wanita itu merasakan udara memasuki paru-parunya. Ia mencoba untuk menjejalkan oksigen banyak-banyak ke dalam tubuhnya yang benar-benar lemas.
Sedikit kekuatanku mampu membuatku membuka kelopak mata ini, mungkin..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samar-samar wanita itu mendengar bunyi mesin elektrokardiograf yang bersahutan dengan detikan jam dinding. Dengan perlahan namun pasti, ia berusaha untuk membuka matanya.
Apa ini surga?
Ia meringis perlahan saat merasakan pening yang begitu terasa di kepala-nya.
"Apa saya perlu menyebutkan nama? Sepertinya semua orang sudah tahu siapa saya.."
"Kimonomu basah nona.."
"Masih menginginkan ponselmu, nona Greyson?"
"Bukan jalang, dia wanitaku"
"Aku malah berharap hickey ini tidak hilang untuk selamanya"
"Aku sedang menghitung berapa kali kamu sudah menolak-ku"
"Menikahlah denganku, Jennifer Ayu Greyson.."
"Till death do us part.."
"Ijinkan aku menjadi temanmu.."
"Oh Tuhan, Jennifer.. aku benar-benar tak bisa berhenti.."
"Come on wifey, bagaimana kalau pengantar pizza-nya seorang gay?"
"Karena kamu milik-ku, dan aku mencintaimu.."
"Aku mencintaimu, Jennifer.."
"DANIEL!" Dalam kondisi terpuruk sekalipun, seseorang bisa melawan segala rasa sakit karena sebuah perasaan, cinta. Wanita yang sudah terbaring lemah selama 9 jam itu akhirnya memaksa tubuhnya untuk bangkit dengan cara sedikit bar-bar di sertai pekikan-nya.
